QUEEN ✓ [TERBIT]

E N A M

*Happy Reading*
*****

"Touching our Queen? be prepared you will die!" ~ The Zaviers.

•
•
•
•
•

Saat ini Para anggota dan inti The Zaviers sedang mencari Queen di setiap penjuru sekolah. Namun pencariannya terhenti kala handphone mereka berbunyi.

Ting

Ternyata sebuah pesan masuk. Mereka pun segera membaca pesan tersebut.

The Zaviers⚡

Aldbrn.Zr
I have found our Queen.

Setelah membacanya para anggota inti langsung bergegas menuju ke parkiran untuk mengambil mobil mereka dan menuju ke rumah sakit.

Dimana sahabat Queen?? Mereka sudah masuk kelas. Mereka sebenarnya juga ingin ikut, tapi para anggota inti The Zaviers melarang mereka untuk ikut.

Jangan tanya kenapa mereka mengetahui rumah sakitnya tanpa diberi tau?? Karena sudah pasti Queen akan dibawa ke rumah sakit terbaik milik keluarga Xavier's.

Skip sampai Rumah Sakit.

Mereka berempat segera menuju ke tempat resepsionis.

"Permisi ruangan atas nama Althea Queen Anastasya Xavier dimana?" Tanya Allatha dengan datar namun matanya menyiratkan kekhawatiran.

Resepsionis tersebut langsung mencari nama tersebut di daftar.

"Pasien sekarang masih ditangani di UGD" jawab resepsionis itu dengan ramah.

Mereka berempat pun segera berlarian di lorong rumah sakit mencari ruang UGD.

Aldebaran POV

Setelah gw menemukan Queen gw segera bawa dia kerumah sakit keluarganya. Hati gw rasanya tercabik - cabik melihat gadis kesayangan gw dalam keadaan yang menggemaskan.

"I won't let go of the person who hurt my Queen" gumam gw menyeringai.

Sudah setengah gw menunggu tapi apa ini?? Belum ada dokter yang keluar sama sekali.

Pikiran gw kalang kabut, gw terus berdoa semoga Queen tak terjadi apa-apa.

Author bilaik = baru tau gue ada ketua geng alim

Tanpa sadar gw air mata gw turun tanpa permisi. Yaaa sebegitu berpengaruhnya kau Queen pada diriku.

Tak lama gw melihat sahabat gw berlarian menghampiri gw.

"Queen gimana?" Tanya Athalla tenang tapi membuat gw terdiam.

"Jawab!!adek gw gimana?" Tanya Allatha. Ya sifat Allatha walaupun hurmonis tapi dia sangat emosional.

"Dia masih didalam" jawab gw di iringi air mata gw.

"Siapa yang ngelakuin ini?" Tanya Delard dengan nada rendahnya.

"Siapa Al?" Tanya Nathan.

"Grace dan sahabatnya" ujar gw sambil menatap kosong pintu UGD.

Mereka yang mendengarnya menggeram marah. Ahh ya gw lupa nyuruh Si kembar buat ngabarin keluarganya.

"Keluarga Lo kabarin" ucap gw singkat.

"Astaga gw lupa" ujar Allatha menepuk jidatnya. Dasar pelupa!