•
•
•
•
Mau bilang aja.
Chapter ini banyak unsur kekerasan 'mungkin
•
•
•
•Happy Reading
*****# # #
Di sebuah Mansion tua, seorang gadis cantik nan lugu ini tengah di sekap. Siapa lagi kalo bukan Althea Queen Anastasya Xavier. Saat ini dia sedang berusaha melepaskan ikatan di tangannya, ia bahkan sulit untuk berteriak karena mulutnya di bekap menggunakan sebuah lakban. Hingga saat mencoba melepaskan diri terdapat suara seseorang memasuki ruangan tersebut dan membuatnya mengurungkan niatnya.
Tak tak tak
(Bukan taraktakdung 2020 ya 😭)
Suara langkah seseorang menggema di ruangan tersebut.
"Hai Queen" ucap sinis wanita yang menggunakan masker tersebut.
Biar ga kena Corona.g
Wanita tersebut mendekati Queen dan melepaskan lakban di mulutnya dengan kasar. Sedangkan Queen hanya memejamkan matanya menahan rasa sakit. Kalian ingat kan bahwa Queen bukan gadis lemah.
"Ka-ka--mu si--apa?" Tanya Queen terbata-bata, bukan bukan karena takut tapi Queen hanya menahan rasa sakit di pergelangan tangannya karena ikatan yang terlalu kencang.
"Gue?? Masa ngga kenal sih" ujar wanita tersebut sambil membuka masker yang ia gunakan.
"A-amel?" Ucap Queen dengan terkejut.
"Ha ha ha akhirnya gw bisa nangkap Lo Queen" ujar Amel dengan tertawa jahat.
Cocok buat sinetron azab nih 😭
"A--pa sa-salah Qu-e-en?" Tanya Queen dengan mata yang memerah menahan tangis.
"LO MASIH TANYA?? GARA-GARA LO SEPUPU GW MATI!" bentak Amel sambil menunjuk-nunjuk wajah Queen.
"Qu--een ng-ga ta-u a--pa a-pa" jawab Queen sambil terisak.
"CIH GAUSAH SOK POLOS LO"bentak Amel lagi sambil menjambak rambut Queen.
Plak
Plak
Bunyi tamparan yang di hasilkan oleh Amel kepada Queen. Ya Amel menampar kedua pipi Queen.
Setelah itu Amel pergi dari situ menyisakan Queen yang tengah meringis.
Queen yang melihat Amel pergi pun memulai aksinya yaitu melepaskan diri dari ikatannya itu. Ohh jangan lupakan bahwa Queen selalu menyimpan pisau lipat di saku belakang rok nya.
"Aku harus pergi dari sini" ucap Queen setelah berhasil melepaskan ikatan di tangan dan kakinya. Saat melangkah keluar tanpa sengaja Queen melepaskan kalungnya.
# # #
Aldebaran POV.
Saat ini kami telah mencoba melacak keberadaan Queen. Sangat sulit, rupanya mereka cerdik mencari tempat yang tak dapat terdeteksi. Hingga setelah beberapa menit kami menunggu,,, akhirnya Delard berhasil melacak keberadaan Queen saat ini.
"Ketemu" ujar Delard tiba-tiba.
"Dimana??" Tanya gw dengan nada mengintimidasi.
"Gedung tua dekat hutan terlarang jl. Kembang Asri" jawab Delard tanpa menoleh, tatapannya masih fokus dengan laptop di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ✓ [TERBIT]
Fiksi Remaja[PLAGIAT JANGAN MENDEKAT] Cerita ini hasil dari pemikiran sendiri. ꧁Happy Reading꧂ Gimana perasaan kalian jika kalian diperlakukan layaknya seorang ratu dan dijaga bagaikan permata?? Itu lah yang Queen rasakan. Hidupnya selalu dikelilingi oleh para...