•
•
•
•
•
Happy Reading
*****# # #
Setelah perundingan kemarin, penjagaan Queen makin di perketat. Meskipun dari jarak jauh, namun itu lebih aman daripada tidak sama sekali.~
Seperti biasa Queen dan Aldebaran kembali bersekolah seperti biasa. Namun, Aldebaran selalu bersama dengan Queen. Banyak murid yang iri namun mereka tidak mengusik hubungan Queen dan Aldebaran. Rupanya mereka masih sayang dengan nyawa mereka 'kan.
Saat ini Queen tengah berada di kelasnya bersama para sahabatnya, namun ada sesuatu yang mengganjal disana. Mengapa Nea menjadi lebih pendiam??
Kenapa hayo?? Tebak deh...
"Nea, kok diem aja sih?" Tanya Queen penasaran.
Nea yang dipanggil pun sedikit tersentak, namun segera mungkin menetralkan ekspresi wajahnya kembali.
"Hah, Apa?"tanya Nea balik. Dia seperti tidak mendengarkan ucapan Queen tadi.
"Kenapa lo itu diem aja?"giliran Grisel yang bertanya. Sebenarnya Grisel juga penasaran, kenapa Nea menjadi pendiam.
"Ah gapapa kok, cuma lagi males ngomong"jawab Nea, namun seperti sedikit ada kegugupan.
"Maafin gw Queen"batin Nea
"Ohh, tumben aja gitu lo diem" sahut Fani. Ya biasanya yang paling cerewet adalah Nea namun, kini malah dia yang paling diam.
Diam-diam Queen tidak yakin dengan jawaban yang di berikan oleh Nea. Queen tau jika Nea sedang ada masalah, namun ia juga tidak tahu masalah apa. Jadi di memilih untuk diam.
# # #
Queen POV.
Aku sedikit heran mengapa sedari tadi Nea hanya diam saja dan juga melamun. Saat aku bertanya pun dia mendadak gugup. Dan jawaban yang ia katakan pun tidak masuk akal.
Sepertinya dia sedang ada masalah. Namun, apa masalahnya?? Mengapa dia tak bercerita kepada kita??. Aku pun hanya diam, jika aku menanyakan apa yang terjadi,, namun aku takut untuk ikut campur.
Aku pun berdiri dari kursi dan berniat untuk pergi.
"Queen, mau kemana?"tanya Grisel sambil menahan tanganku.
Kek drama India 😭.
"Queen mau ke tempat Abang" jawabku sambil tersenyum. Grisel pun mengangguk dan aku segera menuju tempat dimana Abang dan sahabatnya bolos. Ya di rooftop.
* * *
Skip sampai rooftop.
Aku melihat pintu rooftop di tutup. Aku pun mendorong pintu itu dengan keras hingga menimbulkan suara.
Brak.
Mereka semua terkejut atas kehadiran ku. Wajah mereka lucu dengan mulut yang terbuka. Aku pun menghampiri mereka dan duduk di sebelah Bara.
"Ya ampun Queen, kakak kira itu tadi pak botak loh" Ucap Kak Nathan dengan dramatis. Pak botak itu guru BK yang rambutnya ngga tumbuh-tumbuh.
"Kenapa hmm?" Tanya Bara. Uh dia peka sekali.
"Queen mau cerita nihh" ucapku sambil senderan di pundak Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ✓ [TERBIT]
Jugendliteratur[PLAGIAT JANGAN MENDEKAT] Cerita ini hasil dari pemikiran sendiri. ꧁Happy Reading꧂ Gimana perasaan kalian jika kalian diperlakukan layaknya seorang ratu dan dijaga bagaikan permata?? Itu lah yang Queen rasakan. Hidupnya selalu dikelilingi oleh para...