𝐦𝐚𝐝𝐨𝐧𝐠𝐤𝐚 - seungjin (✓)

enam

"Gue udah bilang ke Seungmin."

Hyunjin yang lagi duduk sembari mainkan ponsel segera tolehkan kepala, agaknya tertarik karna topik yang dibahas adalah si adik kelas yang dulu selalu ganggu hidupnya, "Bilang apa?"

"Gue bilang kalo gue suka sama dia, dan dia mau kasi gue kesempatan."

"... Oh."

Minho berhenti dari kegiatan menulisnya dan putar kursi menghadap Hyunjin, "Kok nada lu gitu?"

"Nada gue kenapa?"

"Lu gak suka ya kalo gue deketin Seungmin? Jujur aja."

Hyunjin letakin ponselnya dan tatap Minho tajam, ada amarah yang tiba-tiba tersulut dilihat dari matanya yang buat Minho tersentak kaget.

"Maksud lu apa? Gue biasa aja ya Min daritadi. Gak usah mancing!"

"Kok lu jadi emosi? Jangan-jangan yang gue bilang tadi bener?"

"Fuck, gue udah berkorban banyak buat lu dan lu masih aja nuduh gue yang enggak-enggak? Gila ya lu!"

Minho pilih diam, sadar banget kalau dia lanjut perdebatan ini gak bakal ada habisnya. Harusnya dia udah tau Hyunjin, lelaki bermarga Hwang itu gak akan mungkin bohongi dia.

Hyunjin orang yang jujur dan terbuka, kalo dia bilang engga ya engga.

Harusnya Minho percaya itu.

"Kak Minho!" Sapa Seungmin ceria, lari-lari kecil samperin Minho dan temui si marga Lee lagi senyum manis.

"Maaf ya mendadak jemput."

Seungmin menggeleng, ambil helm pemberian Minho lalu dipasang sendiri ke kepalanya, "Gak papa, lagian Mamaku lagi pergi nemenin Kak Wonpil dari kemarin, jadinya aku harus berangkat sendiri."

"Loh, kamu sendirian dong dirumah?"

"Iya, semalam aku sendiri. Tapi gak papa, udah biasa itu." Jawabnya kemudian nyengir lagi, buat Minho ikutan senyum.

"Padahal Kakak mau pamit sama Mamamu."

Seungmin yang kini udah duduk dibelakang Minho cuma cekikikan, pilih menggeleng pelan abis itu buang muka pas sadar Minho arahkan kaca spion tepat ke wajahnya.

"Jangan ke mukaku, malu!"

Dan Minho malah senyum canggung waktu ketahuan, "Manis gitu ngapain malu?"

"Kak Minho ih! Ayo berangkat, ntar kalo ketosnya telat gara-gara aku gimana?"

Minho kekeh pelan, gak tau kenapa kalau sama Seungmin bawaannya gemes terus. "Yaudah ini jalan deh." Abis itu dia raih tangan Seungmin agar melingkar di pinggangnya, dengan dalih biar gak jatuh padahal memang mau modus aja.