tiga

1K 215 19
                                    

"Makan yang banyak kamu, Pil." Ucap Bunda, gak pernah lepas senyumnya tiap bicara sama si sulung keluarga Kim.

Seungmin gak pernah permasalahkan, toh hal ini udah terjadi sejak lama. Dia selalu didiamkan dan Kakaknya selalu diperlakukan istimewa.

Maka setelah makan Seungmin segera angkat piringnya menuju wastafel, dan tanpa pamit dia langsung masuk ke kamarnya meski Wonpil beberapa kali panggil namanya.

"Udah Pil, biarin aja adekmu itu. Dia emang gak bisa diajak ngobrol. Masuk kamar terus, padahal keluarganya disini."

Seungmin jelas dengar itu, bikin moodnya makin hancur karna kelewat kesal.

Dia benci karna dia udah sesedih ini tapi Bundanya malah memperkeruh keadaan.

Pun Seungmin gak bisa ngeluh, karna nanti malah diomelin lagi dan dia yang disalahkan.



Pun Seungmin gak bisa ngeluh, karna nanti malah diomelin lagi dan dia yang disalahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi harinya dia kebangun lebih awal, bikin Seungmin sesegera mungkin ke dapur setelah selesaikan mandi dan bersiap ke sekolah.

Dia masih sama kayak kemarin, lesu dan gak punya semangat.

Tapi tetap aja, dia gak boleh bolos atau Bundanya akan ngomel panjang lebar.

Pas didapur dia ketemu Wonpil, laki-laki itu senyum tipis dan usak rambut Seungmin dengan lembut.

"Pagi, dek."

Seungmin senyum setulus mungkin, meski Wonpil pun sadar adik satu-satunya itu gak dalam keadaan baik-baik aja.

Matanya bengkak dengan suara yang agak serak, Wonpil yakin lelaki yang lebih muda enam tahun dari dia ini abis nangis semalaman.

"Lagi ada masalah ya?"

Seungmin menggeleng, letakkan roti dipiring setelah oleskan selai coklat. "Aku gak papa."

"Kamu daridulu gak bisa bohong sama Kakak, kamu kenapa?"

Si adik menoleh, baru aja mau buka suara tapi panggilan Bundanya udah lebih dulu menginterupsi. "Gak kenapa-napa, Kak. Aku makan duluan ya? Takut telat ke sekolahnya."

"Kalo ada apa-apa cerita sama Kakak, Seung."

"Iya Kak, pasti."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐦𝐚𝐝𝐨𝐧𝐠𝐤𝐚 - seungjin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang