part 4

858 102 17
                                    

Dahyun berjalan gontai ke arah pintu rumahnya, apa ia lupa mengunci pintunya? Kenapa pintunya bisa terbuka lebar, ah mungkin ia terlalu panik hingga tidak sempat menutup pintunya.

Dengan keadaan yang terbilang tidak baik baik saja ia masuk ke dalam rumah, menutup pintu dan menguncinya, dan beranjak pergi ke kamarnya. Dengan air mata yang seakan tidak ingin berhenti.

Ia sangat terpuruk sekarang, seakan dunia yang dibangun berdua bersama  suaminya runtuh seketika, mendapat kabar bahwa sang suami terlibat kecelakaan dan jasadnya belum ditemukan. Ah ia tidak boleh berpikir seperti itu pasti suaminya akan selamat, akan.

Dahyun membuka kamarnya dan pergi duduk di meja riasnya. Menatap cermin yang menampakkan dirinya yang sangat kacau.

"Kau mau mengejekku? Karna hidupku mengenaskan?" Racau Dahyun menunjuk wajahnya sendiri yang terpampang sangat kacau di cermin.

"Karna suamiku sekarang tidak tahu dimana hah! Kau bahkan tidak tahu mungkin dia sedang sekarat!!"

"Kau berjanji akan selalu bersamaku Taehyung-ah!" Dahyun mengacak acak meja riasnya, membuat semua makeup dan alat makeup nya jatuh berserakan.

Clek
Dahyun mendengar suara pintu terbuka, ia langsung berlari kebawah siapa tau itu adalah suaminya, dengan tergesa ia membuka pintunya.

Berharap suaminya lah yang pulang, dan kejadian tadi hanya imajinasinya saja.

"Kenapa kau kesini!" Dahyun memundurkan langkahnya perlahan, mendapati bukan suaminya lah yang tadi mengetuk pintu, melainkan orang yang saat ini sedang Dahyun curigai.

"Aku sudah berjanji padamu bukan? Aku akan datang kembali" Jeon Jungkook menutup pintu itu dan menguncinya. Jungkook mendapatkan kunci cadangan Dahyun dari suami Dahyun tentunya ia bisa sangat mudah melakukan apapun.

"Tolong biarkan aku sendiri" Dahyun semakin lemas saat pria itu mencengkram bahunya sangat kuat.
Bukannya melepaskan Dahyun jungkook malah menarik tubuh mungil itu ke dalam pelukannya.

"Lepaskan aku!!" Menghiraukan ucapan Dahyun, jungkook malah memeluknya semakin erat dan mengelus pucuk kepala sang wanita.

"Jangan berpikir kau sendiri aku ada disini bersamamu, aku akan membantu mu menemukan suamimu" entah sihir apa yang di berikan jungkook kepada Dahyun sehingga membuatnya hanya menganggukki ucapan Jungkook.

Raut wajah jungkook sangat serius sekarang, ia melepaskan pelukannya dengan Dahyun dan menatapnya.

"Mau ikut aku mencari suamimu?"  ia mengulurkan tangannya dan langsung di sambut oleh Dahyun tanpa ragu, gadis polos

"Suami?" Batin jungkook.

Jungkook mengajak Dahyun ke dalam mobilnya, Dahyun pun hanya menurut karna ia ingin segera menemukan suaminya

Di dalam mobil tidak ada perbincangan sama sekali. 5 menit, 15 menit, 30 menit, akhirnya mereka sampai di tempat kejadian,

Tapi bukannya berhenti, Jeon Jungkook malah terus melajukan mobilnya semakin kencang, dan berhasil melewati tempat kejadian begitu saja, yang membuat Dahyun bingung dengan apa yang sedang jungkook lakukan.

"Yak apa yang kau lakukan, bukankah kita akan mencari suamiku?!" Marah Dahyun, bukannya berputar arah kembali, yang di lakukan jungkook justru menghiraukan ucapan sang wanita.

"Turunkan aku disini! Aku akan mencari suamiku sendiri!" Jungkook hanya menyeringai dan tidak mengindahkan ucapan Dahyun, ia berpikir apakah dirinya yang berada di posisi Taehyung, akan ada seseorang yang menghawatirkan nya? Atau tertawa hambar?

Akankah istrinya seperti Dahyun saat mengetahui suaminya terlibat kecelakaan dan sekarang entah di mana, mungkin juga sedang di ambang kematian,

Cukup Memikirkannya saja membuat jungkook mengeratkan pegangan tangan nya pada pengemudi.

[Vhyun/Dahkook] 19+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang