Ada Apa dan Kenapa

249 49 10
                                    


Terima kasih semua yang sudah mau menunggu! Uyu kembali 💖

Hy silent readers sekalian mohon di vote cerita uyu satu ini, biar uyu semangat nulis :' Terima kasih buat yang udah vote (peluk cium mwah mwah).

Happy Reading ❤

─── ∙ ~εïз~ ∙ ───

"Serius?! " Chan berucap lumayan kuat. Seungmin buru-buru membekap mulut tunangannya yang satu ini lalu ditarik keluar dari studio.

Setelah keluar dari studio Seungmin melepas tangannya dari mulut Chan. Chan menghela nafas lega.

"Halah, serius-serius. Ngerti juga enggak kamu kak, " Kata Seungmin melipat kedua tangannya didepan dada sambil berjalan keluar bioskop lebih dahulu.

Chan terkekeh sembari menyentuh tengkuknya, "serius enggak ngerti maksudnya Min..." Jawabnya jujur.

"Kakak ngeselin! "Seungmin makin cepat berjalan dan tiba di depan eskalator lebih dahulu namun saat ingin menaiki eskalator tersebut kakinya serasa ditarik sesuatu.

"Eh..." Pikiran Seungmin langsung kosong, tubuh lelaki itu oleng ke depan, wajahnya siap menyentuh eskalator dan meluncur ke bawah dengan tidak elit.

"Seungmin! "

Begitu sadar, Chan sudah menariknya menjauh dari eskalator. Yang lebih tua langsung memeriksa tubuhnya.

"Kamu enggak papa? Astaga! Tadi bahaya banget, siapa sih iseng banget sama kesayangan kakak?! " Chan menggeram kesal diakhir ucapannya.

Melihat Seungmin masih terdiam, Chan makin khawatir.

"Seungmin? Hey, are you okey? " Tanyanya lembut. Seungmin mengangguk pelan dan berlahan masuk ke pelukan Chan.

Chan yang sudah berpengalaman disituasi seperti ini (re: situasi dimana Seungmin dijahili makhluk astral yang tidak memikirkan nyawa Seungmin yang dapat melayang kapan saja) mengelus kepala Seungmin lembut.

"It's okey, i'm here. You safe with me, okey? "

Seungmin melepas pelukannya lalu kembali mengangguk sebagai jawaban.

"Mau bicara dengan Finn? siapa tau dia bisa bantu. " Usul Chan. Finn adalah totem berwujud serigala jenis Red Wolf milik Chan. Sudah lumayan dekat dengan Seungmin karena sering Seungmin ajak obrol.

Refleks Seungmin menggenggam tangan kanan Chan, "boleh? " Tanya Seungmin takut.

Chan tertawa, "Why not? " Katanya ramah.

"Cari tempat dulu kak, disini banyak yang ngelihat. ... Pemalu banget soalnya. "

Chan mengangguk lalu merangkul pundak Seungmin agar bisa tetap dekat selama menuruni eskalator.

"Kamu lebih kenal dia daripada aku, jadi iri nih. " Ucap Chan begitu keduanya sampai di lantai 2, Seungmin hanya tertawa kecil.

The Ghost Boy Under My Bed! [Hyunjin × Jeongin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang