COMPLICATED LOVE - SEASON 2 (BANGTANVELVET - JINRENE)

Bab 9

Note : Vote and Comment!

This is original story by NOVURIEEN

Seokjin menghubungi Joohyun terus menerus setelah kejadian hari sabtu itu. perubahan sikap Joohyun membuatnya bingung. Awalnya Joohyun seolah menerima semua yang Seokjin lakukan, namun secara tiba-tiba Joohyun menolak dirinya.

Seokjin mendatangi toko Joohyun, namun Joohyun tidak ada di toko. Sojeong bilang Joohyun memutuskan untuk bekerja di rumah. Seokjin ingin sekali ke apartemen Joohyun, dan Dia juga tahu passwordnya. Tapi, kalaupun Seokjin kesana, apa yang dia katakan pada Joohyun, Ia bahkan tidak tahu apa penyebab Joohyun menjauhinya.

Seokjin mendapatkan pesan dari teman-temannya, mereka mengadakan makan-makan di rumah Sooyoung sekaligus membicarakan rencana pernikahan Sooyoung dengan Taehyung. Dengan cepat Seokjin mengendarai mobilnya menuju rumah Sooyoung. Ia sangat berharap Joohyun juga hadir disana.

Sekitar setengah jam lebih, Seokjin sudah sampai di rumah Sooyoung. Sudah ada beberapa mobil disana, ada mobil yang Ia tidak kenal, mungkin mobil Vernon dan Joohyun. Mengingat Joohyun, membuat dirinya berlari memasuki rumah Sooyoung.

Tanpa mengetuk pintu, Seokjin membuka pintu besar rumah Sooyoung.

Seluruh mata tertuju pada sosok Seokjin yang muncuk.

"Mengapa berkeringat begitu? Kau berlari kesini?" tanya Taehyung melihat Seokjin yang sudah penuh keringat

"Sini dulu Seokjin-ah. Duduk" Sooyoung mempersilahkan Seokjin

Seokjin memandang satu persatu, semua ada termasuk Vernon namun gadis yang di carinya tidak ada.

"Kau mencari Joohyun? Dia tidak datang" ucap Vernon

"Wae?" tanya Seokjin cepat

Vernon mengangkat bahu, "dia hanya bilang tidak bisa datang"

Seokjin mendesah. Ia meninggalkan semua pekerjaannya hanya untuk kesini dan tidak ada hasil yang seperti Ia harapkan.

"Kau sedang ada masalah dengan Joohyun?" Yoongi bertanya pada Seokjin

Seokjin menatap Yoongi, berpikir sejenak lalu mengangguk.

"Ommo.., kau di tolak juga? Haha" Jimin seolah bisa membaca raut wajah Seokjin

Sooyoung memukul kepala Jimin, "berisik"

"Cerita saja Seokjin-ah, mungkin saja kita bisa bantu" Yerin dengan perut yang semakin membesar mencoba membujuk

Seokjin kembali mendesah namun tidak mengatakan apapun

"Aku kira, kau akan di terima oleh Joohyun" ucap Vernon yang sontak membuat semua mata beralih padanya, termasuk Seokjin.

"Kau setuju dengan Seokjin? Gila! Serius?" Taehyung menatap takjud Darren

Vernon menggeleng, "aku tetap tidak suka Ireneku berkencan dengan siapapun, tapi daripada dua orang itu, Seokjin sepertinya memiliki lebih banyak harapan saja."

"Seokjin-ah, cerita saja. Mungkin Vernon bisa bantu, Iya kan Vernon?" Sooyoung menatap Vernon penuh harap

Vernon menatap satu persatu orang yang ada di ruang tamu, membuatnya mendesah pasrah dan mengangguk

Seokjin menarik nafas, "Aku juga bingung. Kemarin awalnya baik-baik saja, dia seolah menerimaku, aku bahkan yakin seratus persen kalau Joohyun menerimaku. Tapi tiba-tiba dia marah dan mengusirku. Aku tanya tapi dia tak jawab, aku tidak tahu apa yang salah"

"Kau mengatakan apa saja padanya? Ada yang salah mungkin" ucap Jungkook

Seokjin menggeleng

Vernon mendesah, "Aku sebenernya tidak mau cerita masalah ini, tapi ya situasinya seperti ini sepertinya aku harus cerita"