COMPLICATED LOVE - SEASON 2 (BANGTANVELVET - JINRENE)

Bab 4

Note : Vote and Comment!

This is original story by NOVURIEEN

Jungkook mengendarai mobilnya secepat yang bisa Ia lakukan. Ia rela membatalkan rapat hari ini karena sebuah pesan singkat dari Joohyun yang memintanya datang hari ini. Walau Joohyun tidak memaksa jika Jungkook sibuk, namun entah mengapa Jungkook merasa dirinya sendiri yang memaksa bahwa Ia harus bertemu dengan Joohyun. Senyumnya tak pernah hilang dari bibirnya, sejak pertama datang ke toko Joohyun, sejak saat itu Jungkook mulai tertarik dengan gadis bertubuh kecil itu. Joohyun memang sedikit mirip dengan Sooyoung, namun saat Jungkook mengenalnya lebih jauh, Jungkook tahu bahwa mereka berbeda, Joohyun lebih ceria, lebih banyak tersenyum dan lebh ramah tentunya.

Berpikir tentang Joohyun, Jungkook baru sadar bawah dirinya sudah berada tepat di depan toko Joohyun. Ia merapihkan jasnya lalu keluar dari mobil. Berjalan sesantai mungkin agar tak terlihat begitu bersemangat. "Permisi" ucapnya seraya membuka pintu toko

Saat melihat ke dalam, Jungkook mendapati Joohyun sedang bersama seseorang, lalu orang itu menoleh pada Jungkook, dengan pandangan yang aneh, lalu Jungkook melihat orang itu mengatakan sesuatu pada Joohyun yang membuat Joohyun tersenyum, dengan gerakan cepat orang itu membelai rambut Joohyun. Hal itu membuat Jungkook melebarkan matanya.

"Jungkook-ah?" Joohyun menoleh mendapati Jungkook sudah berdiri di dekat pintu, Joohyun berjalan sambil menggandeng tangan Suho "Oh iya Jungkook-ah, kenalkan dia Suho temanku" Joohyun melihat Suho, "dan Suho-ya kenalkan dia Jungkook, teman Taehyung, teman baru aku juga"

Jungkook dan Suho pun bersalaman dengan senyum dipaksakan tentunya, bukan hanya Jungkook namun juga Suho.

"Aku pergi ya. Kalau ada apa-apa, telepon aku saja" Suho menatap Joohyun, lalu tersenyum dan pergi begitu saja tanpa bicara sepatah katapun pada Jungkook.

"Duduk Jungkook-ah.. kau mau kopi atau teh? Aku hanya punya dua minuman itu" tawar Joohyun

"Kopi.. aku butuh kafein saat ini juga" nada suara Jungkook berbeda dari biasanya, membuat Joohyun sedikit berlari untuk menyiapkan secangkir kopi

Jungkook hanya memandang Joohyun menuju suatu ruangan, Jungkook tersenyum melihat tingkah Joohyun yang ketakutan. Tak berapa lama, Jungkook melihat Joohyun membawa dua gelas kopi di atas nampan.

"Ini untukmu, kalau kau mau lebih bilang saja, nanti aku buatkan lagi" Joohyun menaruh secangkir kopi di hadapan Jungkook

"Haha, Joohyun-ah.. mian, sepertinya tadi aku emosi jadi pasti membuatmu takut. Mianhae, aku tidak bermaksud" Jungkook tertawa lalu menatap Joohyun tulus

Joohyun mendesah lega, "Oke, lain kali kalau kau sedang emosi jangan bicara padaku" Joohyun menatap tajam Jungkook yang justru membuat Jungkook tertawa.

Pada akhirnya mereka bicara empat mata, berbeda dari biasanya, pembiacaraan mereka lebih serius karena menyangkut pembangunan apartemen baru Jungkook. Terlebih lagi pembicaraan mereka dikelilingi oleh orang-orang yang melihat-lihat furniture di toko Joohyun. Ya, semenjak launching hari senin lalu, toko Joohyun memang penuh dengan pengunjung yang bersedia membeli produk-produk yang Joohyun jual, karyawan Joohyun pun sudah sangat banyak, pastilah sangat membantu Joohyun.

Jungkook merasa sedikit terganggu karena tidak sedikit orang yang memperhatikan mereka, khususnya tatapan para laki-laki yang menatap Joohyun begitu intens, melihat Joohyun dari kepala hingga kaki. Jika mereka bukanlah pelanggan Joohyun, Jungkook yakin sudah membuat kedua mata setiap laki-laki itu memerah.

"Jungkook-ah?" Joohyun memanggil Jungkook yang entah sejak kapan melamun

"Oh ya? Sampai mana tadi?" Jungkook tergagap karena kepergok sedang melamun