COMPLICATED LOVE - SEASON 2 (BANGTANVELVET - JINRENE)

Bab 8

Note : Vote and comment!

This is original story by NOVURIEEN

Seokjin melihat tumpukan berkas di atas mejanya, hari ini Ia harus lembur lagi. Seokjin sudah sangat ingin bertemu dengan Joohyun, sangat merindukan gadis itu. Seokjin bukan tipe laki-laki yang suka menelpon atau bertukar pesan, itu terlalu membuang waktu dan merepotkan bagi dirinya. Seokjin melirik jam di atas mejanya, "Setengah tujuh" sudah pas dua belas jam dirinya berkutik dengan semua dokumen itu. mungkin Ia harus menginap lagi di kantor.

***

Joohyun duduk di salah satu kursi di restauran yang terletak di jakarta pusat. Ia sedang menunggu Jungkook dan Jimin. Beberapa hari ini Ia berpikir tentang saran dari Yoongi dan dirinya memutuskan untuk memberitahu Jimin dan Jungkook lebih cepat, karena sikap mereka makin membuat Joohyun takut.

Dua sosok laki-laki mendekati Joohyun, tentu saja itu adalah Jungkook dan Jimin.

"Annyeong..." Joohyun berdiri, beranjak dari kursinya "duduk Jimin-ah Jungkook-ah"

Setelah mereka semua duduk, kedua laki-laki itu menatap Joohyun serius. "Tidak biasanya kau mengajak makan bertiga seperti ini. Ada apa?" Tanya Jungkook

"Benar, kalau kau mau makan denganku, aku pasti bersedia, cantik" lanjut Jimin yang langsung mendapatkan tatapan tajam Jungkook

Joohyun menghembuskan nafas yang sejak tadi Ia tahan, "begini..." Joohyun menatap Jimin dan Jungkook bergantian, "Aku meminta kalian datang kesini itu untuk mendengarkan aku... disini bukannya aku terlalu percaya diri... bukannya aku sok tahu atau sok kecantikan"

"Tapi kau memang cantik" sela Jimin

Joohyun mendesah tidak sabar, "Aku sebenarnya tidak percaya diri bicara seperti ini ke kalian berdua, sumpah" Joohyun mengambil gelas air putih di meja lalu meneguknya hingga tak bersisa, "Aku hanya mau bilang.. kalau aku.. kalau.. aku... aku.. sebenarnya... oh, tapi please jangan mentertawakan aku kalai aku salah ya?" tanya Joohyun yang mendapatkan anggukan dari kedua laki-laki di depannya, "Aku tidak suka dengan kalian" ucap Joohyun cepat

Jimin tersentak, "kau tidak suka denganku? Memang aku jahat?"

"maksudmu tidak suka disini apa?" tanya Jungkook

Joohyun mengambil nafas, "maksudku bukan itu, aku..aku suka pada kalian berdua... kalian teman yang baik..tapi..tapi aku tidak bisa suka dengan  kalian lebih dari teman"

Jimin diam, terdengar dengusan dari dirinya

Jungkook justru tersenyum dan menatap lembut Joohyun, "Aku tahu... ya aku tak akan mentertawakanmu karena kau mrmang tidak salah. Tapi aku mengira kau bisa menunggu sampai aku benar-benar menyatakan perasaanku padamu"

"Aku juga tahu" sahut Jimin

Joohyun menatap bingung, "So?"

Jungkook dan Jimin saling menatap, "kalau kita sudah dapet jawaban dari mu seperi ini sebelum kita melakukan hal lebih gila lagi untuk mnunjukan kalo kita suka padamu lebih dari teman, kita bisa apa? Kau punya hak untuk menolak"

Joohyun perlahan tersenyum, "So, kita masih berteman kan?"

"Kalau aku ditolak dan aku memutuskan untuk memusuhi wanita yang menolakku, aku tidak mungkin masih sedekat sekarang dengan Sooyoung, Joohyun-ah" ucap Jimin seraya tersenyum pada Joohyun

"Oh God.. thank you Jimin-ah.. thank you Jungkook" Joohyun menggenggam tangan Jimin dan Jungkook

"Mau sampai kapan kau megang tangan mereka berdua?" suara Vernon membuat tiga orang itu mendangak