Sequel from the book "Have You" but focused on Haruto and Yuna
Sequoia, kata yang berarti cantik atau indah seperti Shin Yuna. Kakak kelas yang dapat memikat siapa saja dengan mudah, namun bagi Haruto 'cantik' hanyalah satu dari banyak alasan yang m...
[ Sequel of "Have You" but focused on Haruto and Yuna ]
Special clip trailer for Sequoia
Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru.
Anak - anak sudah pindah pada tingkatan kelas satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Yang berarti, Choi Hyunsuk dan Shin Ryujin berada pada kelas tertinggi sekolah menengah.
Ada pula anak kelas sebelas seperti Yuna, Chaeryeong, Yiren, Aisha dan siswa lain sibuk dengan para murid baru yang akan menjadi adik kelas mereka.
Mereka membagi tugas menjadi beberapa kubu. Yiren dan Aisha yang menunjukkan dimana kelas para murid baru itu akan tempati. Chaeryeong meluangkan waktunya menangani kelompok murid perempuan. Sedangkan Yuna, menangani kelompok murid laki - laki.
Bagi Chaeryeong tugasnya ini terlampau mudah, apalagi murid perempuan tidak ada yang komplain pada dirinya. Hanya saja, ada beberapa murid perempuan yang berbicara tentang Chaeryeong diam - diam membuat kekasih Yedam ini sedikit kesal.
Berbeda dengan Yuna, siswa laki - laki baru sangat berisik. Banyak bercanda saat Yuna mengatakan sesuatu yang serius. Yuna tak habis pikir, bagaimana cara kakak kelas mereka dahulu menangani mereka yang berpredikat siswa baru, pasti sangat melelahkan.
Dan juga Yuna tak habis pikir dengan siswa lelaki yang mengenakan jaket denim menutupi seragam sekolahnya. Apa anak itu tidak sadar sedari tadi Yuna menatapnya dengan tatapan tajam tak suka?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya, Yuna akui, lelaki berjaket itu memang tampan tapi tetap saja dia salah karna seolah tidak peduli pada senior dan sekitarnya.
Lelaki yang Yuna bicarakan ternyata menyadari jika seniornya itu selalu melihat kearahnya. Lelaki itu tersenyum samar, lucu melihat seniornya yang kesal tapi tidak memarahinya. Lalu, ada siswa laki - laki yang berteriak ia duduk dibarisan belakang ia bertanya siapa nama dari senior yang memandu mereka.
Yuna jadi salah tingkah karna lupa memberitahukan namanya terlebih dahulu ia terlalu bersemangat mengomel siswa baru sampai lupa perkenalan.
Yuna gelagapan lalu tanpa sengaja bertemu mata dengan lelaki berjaket denim itu, Yuna memperhatikannya sejenak dan lelaki itu menyipitkan matanya pada Yuna. Kembali tersadar, Yuna segera bersuara.
"Ah, maaf tidak membuka perkenalan terlebih dahulu..." Yuna lagi - lagi melihat lelaki berjaket itu, lelaki itu terlihat tengah menilai Yuna. Menyebalkan!
"Namaku Shin Yuna, kalian bisa panggil aku Yuna Noona." Yuna menyelesaikan kalimatnya. Lagi, Yuna melihat lelaki itu tengah mengangguk - angguk dengan bibir yang ditekuk kebawah, seolah menyepelekan Yuna.
