Mereka bertiga pun pergi menuju sumber suara pertarungan itu, setelah sampai disumber suara itu mereka tak menyangka bahwa yang sedang bertarung adalah rayinya
"AstaghfirullahAladzim, raka, yunda, bukankah itu rayi Surawisesa?" Tanya Kian Santang yang khawatir
"Iya rayi, sepertinya itu adalah rayi Surawisesa" timpal Walangsungsang
"Kalau begitu aku akan membantunya" Kian Santang
"Tapi rayii...
Kian Santang tak mempedulikan apa yang dikatakan oleh rakanya maupun yundanya karena menurutnya yang terpenting sekarang adalah keselamatan rayinya, Surawisesa
"Rayiii" teriak Kian Santang pada Surawisesa
Surawisesa yang sedang mengadu kekuatan itu langsung menengok ke arah Kian Santang
'Kian Santang?, untuk apa dia kemari?, pasti dia ingin menjadi pahlawan untukku, agar Ayahanda bangga padanya' batin Surawisesa dengan kesal
Karena kekuatan Surawisesa tak setimpal dengan kekuatan Nyi Rompang, Surawisesa pun terpental cukup jauh, sehingga membuat Kian Santang terkejut dan langsung menghampiri rayinya
"Rayii, apa kau tidak apa-apa?" Tanya Kian Santang yang khawatir
"Raka?, untuk apa kau datang kesini?, mau jadi pahlawan untukku?" Ucap Surawisesa dengan nada meninggi
"AstaghfirullahAladzim, rayi mengapa kau berbicara seperti itu?, aku hanya ingin membantumu rayi" ucap Kian Santang tak percaya dengan ucapan Surawisesa
"Hallah, omong kosong kau Kian Santang!!, kau pikir aku lemahh?, tidak Kian Santang!, aku tidak lemah" bentak Surawisesa pada Kian Santang
Surawisesa pun langsung berusaha berdiri namun tidak berhasil karena tubuhnya sedang terluka, alhasil iapun jatuh kembali
"Rayi, sudah kubilang, biar aku saja yang melawannya" ucap Kian Santang lalu meninggalkan Surawisesa
*******
Istana Padjajaran
Subang Larang yang berada di tempat singgasana prabu Siliwangi merasa cemas pada putra dan putrinya karena sampiai detik ini belum juga kembali
"Kanda?, mengapa putra dan putri kita belum kembali kanda?, dinda sangat khawatir dengan mereka" ucap Subang Larang penuh khawatir
"Dinda, kanda mohon padamu, tenanglah, mereka pasti akan baik-baik saja dinda" ucap Siliwangi yang berusaha menenangkan Subang Larang
Subang Larangpun hanya bisa pasrah dan berdiam, walaupun rasa khawatir sedang melandanya
________
"Dimana mereka semua berada?, apakah mereka sudah kembali ke istana Padjajaran?" Tanya Yudhakara pada dirinya sendiri yang sedang mencari keberadaan Kian Santang dan Saudara-saudarinya
"Aku harus menemukan mereka!, aku tak akan menyerah!" Teriak Yudhakara
*******
"Nyi Rompang!" Panggil Kian Santang yang menghampirinya
"Kau?, Kian Santang?, ternyata kau mau menyerahkan nyawamu pada diriku?!" Teriak Nyi Rompang lalu tertawa dengan leluasa
"Nyai, yang mengatur hidup hanyalah Allah Swt, bukan manusia termasuk kau" sinis Kian Santang
"Banyak omong kau, hiyaa" nyi Rompang
Pertarungan pun dimulai
******

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Raden Kian Santang (Hiatus)
Historical FictionIni cuma khayalan aku aja yaa, gak sesuai fakta ataupun sejarah, aku cuma iseng2 aja buat cerita ini hehee, tapi ada beberapa yg aku ambil dari sinetronnya nantinyaa, semoga aja pada sukaa yaaa🤗 Jangan lupa divote, komen dan follow akun akuu...