My Idol Is My Hubby | Part 13

1.5K 90 6
                                    

Pelatnas PBSI, Cipayung—Jakarta Timur | 20.30 WIB

"Oi Jom, orang- orang pada kena-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oi Jom, orang- orang pada kena-"

"Sorry gue ada urusan penting" potong Rian cepat sebelum Kevin menyelesaikan ucapannya kemudian berlalu pergi meninggalkan Kevin dan bergabung dengan anak-anak Pelatnas lainnya.

Kevin menatap semua orang dalam diam. Dirinya merasa aneh dengan semua ini, sejak pagi tak ada seorangpun yang berbicara bahkan dekat dengannya kalau tak ia awali, itu pun mereka akan seperti Rian- meninggalkannya begitu saja.

Di sana para atlet putra pelatnas Cipayung sedang berkumpul dan tertawa bersama tanpa mengajak dirinya bahkan menatap dirinya pun tidak.

Mengabaikan teman-temannya, Kevin berjalan keluar asrama menuju klinik pelatnas untuk menemui Kefira. Jujur sedari tadi mulai latihan hingga matahari berganti tugas dengan bulan dia belum melihat Kefira barang sedetikpun. Bahkan dia belum mendapat sebuah kabar dari Kefira.

Sesampainya di klinik, Kevin mengetuk pintu didepannya dan membuka pintu itu dengan pelan.

"Dokter Fira-nya ada?" tanya Kevin pada dokter Ella.

"Dia izin enggak masuk" jawab dokter Ella malas tanpa menatap Kevin,

"Kenapa?" tanya Kevin kembali

"Sakit" ucap dokter Ella sembari fokus pada kertas-kertas didepannya.

"Sa-"

"Anda bisa diam tidak, enggak lihat apa saya lagi banyak tugas, tapi anda malah mengganggu saya!" ucap dokter Ella menatap tajam Kevin.

"Ya kan gue cuma mau nanya"

"Tapi pertanyaannya anda tidaklah penting hingga membuat fokus saya terbagi"

Kevin menatap dokter Ella tak percaya, "Jelas penting karena dia tunangan gue dan sekarang lagi sakit, dan Lo nganggep itu nggak penting?"

"Iya, dan sekarang yang lebih penting adalah pintu keluar ada dibelakang anda" ucap dokter Ella bermaksud mengusir Kevin secara halus sembari menunjuk pintu.

Kevin menatap sebal dokter Ella sebelum berlalu pergi meninggalkan klinik.

"Pada kenapa sih orang-orang hari ini? Dokter Ella juga, biasanya ramah sekarang judes gitu ke gue" Ucap Kevin kesal sembari menendang batu di jalan yang ia lalui.

Kevin berjalan menuju asrama putra kembali. Dari jauh suara tawa teman-temannya masih terdengar, hingga dia tiba di sana tawa mereka terhenti. Kevin melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Diambilnya jaket Boomber berwarna hitam dan tak lupa juga kunci mobilnya.

Tawa teman-temannya kembali memasuki indera pendengarannya sesaat setelah ia keluar asrama. Menghiraukan suara tawa teman-temannya, Kevin melanjutkan langkahnya menuju parkiran.

My Idol Is My Hubby | Kevin Sanjaya SukamuljoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang