BAB - 15

7.2K 229 2
                                    

"BUSET! Baru selesai kuda-kudaan mbak-nya." Kata Sisca saat Clairen muncul bersama Joshua dan Miguel.

"Iya nih, ketagihan mulu gue." Balas Clairen lalu duduk di sebelah Sisca.

"Cih. Sekarang mah udah ada yang bisa diajak ena-ena setiap waktu. Dulu mah mana ada." Ejek Sisca yang langsung mendapat timpukan dari Clairen.

"Untung Joshua gak paham bahasa Indo. Kalau paham bisa mampus gue!" Sungut Clairen.

"Ajarin makanya. Apa gue aja yang ajarin laki lo? Lumayan juga dapat rejeki nomplok."

"Gue aduin ke Willy bisa dihukum sampe lemes lo."

"Ah, gue mah malah seneng Willy ngamuk apa lagi kalau dia cemburu. Rasanya mantap-mantap gimana gitu genjotannya."

"Duh! Bukan sobat gue. Gue kagak kenal."

"Kalian berdua bicarain aku ya?" Tanya Willy sembari merangkul Sisca.

"Iya sayang. Katanya kamu itu pria seksi yang panas di ranjang." Jawab Sisca membuat Clairen melotot sempurna.

"Joshua juga panas di ranjang kali. Malah lebih kuat dari Willy mainnya." Ucap Clairen.

"Bule nafsunya gede say. Mantan gue dulu nggak kayak Willy, dia munafik gitu jadi cowok. Sok-sok bilang kalau dia pria alim yang nggak nafsuan. Cuih," Ujar Sisca membuat Clairen tertawa.

"Pria Indo tuh menghanyutkan. Bule mah nggak rewel. Mau main? ayo main. Langsung to the point. Lagian bule mainnya kayak pakai perasaan, harus ada pemanasan dulu nggak langsung sodok-sodok aja tanpa pemanasan. But ini mungkin nggak semua orang Indo gitu ya, cuma mungkin sebagian begitu." Ungkap Clairen.

"Bener. Fans-fans gue sering DM soal begituan. Katanya laki mereka itu begini-begini-begini-begini gitu. Gue kasihan juga sih sama mereka." Ujar Sisca.

"Terus juga yang banyak gue denger dari keluhan cewek-cewek Indo tuh kebanyakan standar kecantikan mereka itu harus putih biar banyak yang suka. Padahal cantik itu kan relatif dan nggak harus putih. Gue sempet kasih pesan ke para fans gue soal standar kecantikan. Kalo misal pria Indo berbondong-bondong suka cewek-cewek berkulit putih, gue suruh mereka buat bodoamat. Karena masih banyak pria bule yang suka cewek-cewek berkulit coklat."

"Terus juga yang dasarnya berkulit putih, gue suruh mereka buat jangan minder sama cewek-cewek yang berkulit coklat. Gue suruh mereka ganti mindset yang masih mikir begini, gue putih dari lahir nih gimana kak? Kan katanya bule itu suka cewek-cewek berkulit coklat dan juga berkulit hitam. Berarti gue nggak bakalan bisa dilirik bule dong. Padahal gue itu pengen banget kak punya laki bule. Menurut gue itu pemikiran yang salah. Mereka nggak sadar kalau gue ini juga berkulit putih tapi bisa dapat bule."

"Bule itu ada yang suka cewek berkulit putih juga. Walaupun mayoritas mereka suka yang berkulit coklat dan hitam. Jadi, please rubah pola pikir yang masih mikir harus putih. Kalau kalian nggak bisa dapat pria Indo, berarti jodoh kalian itu pria bule. Jangan merubah apa yang udah Tuhan kasih hanya untuk membuat semua pria menyukai kita. Karena pria yang tulus ke kita itu nggak akan pernah mandang fisik." Jelas Clairen panjang lebar.

"Nah, gue setuju ini sama lo. Merawat pemberian Tuhan itu boleh tapi jangan merubahnya. Apalagi yang sering pakai alasan supaya bisa dilirik cowok. Duh, kalau seperti itu mah bakalan bikin insecure. Terus kalau udah insecure pasti hilang kepercayaan diri." Imbuh Sisca.

Joshua dan Willy hanya memperhatikan kedua wanita-nya itu tanpa ikut berbicara. Karena mereka berdua tidak mengerti bahasa Indonesia dan belum fasih juga.

"Memang yang lebih baik itu tuh, jadi diri sendiri." Kata Clairen yang langsung diangguki Sisca.

"Nice. Terus juga yang pengen punya laki bule, nggak harus terbang ke luar negri kok. Di Bali banyak noh bule-bule dari berbagai negara. Bisa langsung pilih mau yang mana. Kalau nggak bisa tebar pesona ke bule, terjun aja ke hape masing-masing. Cari aplikasi yang di situ banyak bule-bule aslinya. Soalnya aplikasi dating seperti itu banyak juga yang menyalahgunakan. Tinggal kitanya aja bisa nggak pilah-pilah mana yang baik sama mana yang buruk." Ucap Sisca sembari menyandarkan kepalanya di bahu Willy.

"BETUL!"

⚪⚪⚪

TBC.

Pilihan Hati [Dewasa] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang