Part 4 : Pertemuan Pertama

161 150 58
                                    

Yuhuu kembali lagi di part selanjutnya

Jangan lupa kasi kritik ya

Semoga kalian suka.

Terimakasih 🙏

Happy reading
_____________


Jika kamu memilih teman dengan segala kriteria yang kamu buat, Apakah pertemanan akan bertahan lebih jauh atau lebih lama?

~Stev~


Pagi hari ini, Veva baru saja memasuki kelas nya tetapi terhenti karena mendengar keributan di dalam kelas itu.

"Kenapa woi?!" tanya nya panik.

Semua pandangan mata mengarah sepenuhnya kepada Veva, keributan pun terhenti karena mendengar Veva berteriak panik.

"Ganggu aja lu ah, kita lagi konser ini," ucap salah satu murid itu kesal.

"Iya kita lagi konser," lanjut murid yang lain.

"Gue boleh ikutan gak?" Veva bertanya ragu-ragu.

"Yoi, boleh banget."

"Oh iya kenalin nama gue Haikal," ucap Haikal itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.

Veva diam, begitu juga teman sekelas nya melihat Veva seperti sedang berpikir.

Hening menyelimuti mereka.

"Ok, gue panggil lu banghai aja ya."

Ppffffftttt

Tawa seluruh kelas mengema sampai ke ujung dunia.

"Nama bagus-bagus juga. Gak papa deh biar ada panggilan kasih sayang nya hehe," ucap Haikal sambil menyengir.

"Nama gue Bandi," ujar nya sambil mengulurkan tangannya.

"Ok, Ban."

"Sabar kan hamba," gumam Bandi itu sambil mengelus dada.

"Kita berdua adalah........ Dikal."

"Hah?"

"Iya, itu nama kita Bandi dan Haikal, itu juga nama band di kelas ini. Bagus kan,"

Bisa gitu ya? tanya Veva dalam hati.

"Bravoooo baguss bangett." Veva berseru kagum, seolah nama itu bagus.

Veva sih iyain aja, cari aman.

"Ini mau nyanyi? Memang nya gak ada guru apa?"

"Kaga hari ini jamkos."

"Semua nya!"

Veva hanya mengikuti nya sambil berjoget ria.
Azzekkk

IRI BILANG BOSS

HAHAI

papalepapale papalepa palepale pale.........

UniquenessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang