RHEA

22 7 2
                                    

TERIMA KASIH SUDAH BACA TULISANKU :)

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA :). KALI INI KITA AKAN MASUK KEDALAM EMOSI LEYA YANG NAIK TURUN SEPERTI ROLLER COASTER :)

Malam ini kita kumpul di rumah Rhea menyelesaikan tugas paper dari bu sonya, sadar dengan penampilan Rhea malam ini sangat cantik menyambut pujaan hatinya. Elang yang hanya sibuk mencari topik untuk paper, seakan lupa apa yang terjadi sore tadi.

"Malam, maaf gue telat" Ucapnya santai

"ambilin minum dong leya" Perintah Rhea

"Heh, kok gue sih ?" ucapku protes 

"Tolong dong gue haus nih" katanya dengan merengek

Tanganku sibuk mengobrak abrik kulkas di dapur, mencari segala macam snack dan minuman. Sekilas kulihat Mata pandaku di cermin, kutatap dengan jelas pantulan wajahku sampai tubuhku tersontak kaget mendengar bisikannya

"Cantik kok" Ucapnya

Buggghhh

"Leya, kok kepala gue di tonjok sih" ucapnya meringis kesakitan

"Salah lo juga, ngapain kagetin gue tadi" ucapku emosi

"Kaget atau malu ?" ucapnya menggoda

"Apaan sih kevin nggak lucu tau" ucapku dan meninggalkan dia yang masih sibuk cengengesen.

"sorry guys leya lama karena lagi ngaca, matanya bengkak kayaknya air minumnya masuk ke mata leya deh" ucapnya setelah Kembali dari dapur 

"apaan sih lo kev ngga lucu tau" Protesku

"hahahhaah lucu " Ucap rhea tertawa

"ini mau kerjain tugas atau main?" tanya elang

Kami bertiga saling melirik satu sama lain melihat elang yang menatap kita dengan tajam. "Santai aja, kita mau kerja kok" jawabku sinis

Gue Kembali kedepan laptop lanjutin tugas dan mereka berdua ikutan cari topik untuk paper. Berjam-jam berkutat di depan laptop dan buku membuatku sedikit penat Apa lagi, Rhea yang asik mendengkur di sofa.

"kamu udah makan?" tanya elang

"udah tadi" kataku singkat

"rhea sudah makan belum kev ? " Tanyaku mengingat rhea punya penyakit maag kronik

"belum kayaknya deh" Ucap kevin lalu mmebangunkan rhea

"udah selesai yaa ? " tanya Rhea

"sudah ndoro putri" jawabku "uhhhhh terimaksih yaaa" peluk rhea.

"kita keluar cari makan yuk" sambungnya

'hmm kemana ?"

"kita makan sate aja yuk, lo pasti maukan"

"yukkk" kevin menarik tangan rhea

Mobil kevin melaju kencang Rasanya, gue sudah memberikan kepercayaan kepada kevin. Tanganku spontan merasakan sentuhan jemari Elang yang duduk di sampingku. Genggaman Elang tambah erat membuat rasa nyaman itu hadir Kembali.

"Aku capek lang" Bisikku

"Jangan mudah capek" Ucapnya

"Maumu apa sih ?" tanyaku dengan emosi

"Mau aku simple kok" 

"Iya apa lang ?"

"Miliki km dengan utuh" Ucapnya

"putusin cindy" ucapku 

"Nggak bisa sekarang leya, aku nggak ada alasan untuk tinggalkan dia" 

"Yaudah sudahi saja hubungan ini" ucapku 

THE LAST TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang