jeno sampai di rumah renjun pukul 5 sore. ia masuk kedalam rumah sang model pujaan hatinya itu tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, dan yah lagi lagi ia hanya di buat terpesona oleh kecantikan dan kemanisan pria bernama huang renjun, renjun benar benar sangat cantik menurut jeno.
"lee jeno, kau sangat tidak sopan. bagaimana bisa kau langsung masuk ke rumah orang tanpa permisi huh." ucap renjun kesal.
"maaf ren, aku terlalu exited bertemu dengan mu." jawab jeno dengan cengiran khasnya.
"kau serius ingin memperkenalkanku dengan orang tua mu. aku merasa tak percaya diri lee jeno." ucap renjun pelan.
"hey, apa yg membuat mu tak percaya diri sayang. lihatlah, kau bahkan sangat cantik untuk seorang pria." ucap jeno.
"hentikan ucapan bodoh mu itu lee. lebih baik kita pergi sekarang." ajak renjun.
jeno pun mengangguk dan segera menggandeng tangan sang calon suamii, ekhemmm.
sekitar 30 menit mereka pun tiba di kediaman keluarga lee atau lebih tepatnya istana lee jika menurut renjun. rumah itu terlihat sangat luas dan juga sangat mewah.
renjun hanya bisa menelan ludahnya kasar dan tercengang sendiri melihat betapa kaya nya keluarga lee ini.
(rumah orang tua jeno)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(rumah jeno yg tepat berada disamping rumah keluarga lee)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ayo masuk." ajak jeno.
"jeno kau yakin ini rumah? mewah sekali." gumam renjun.
"hahaha kau sangat menggemaskan renjun. ayo mereka sudah menunggu" jeno menggandeng tangan mungil renjun dan membawanya masuk kedalam rumah.
"mama." panggil jeno.
"kalian sudah datang?" tanya yoona.
renjun langsung memberikan salam hormat pada yoona.
"terima kasih. tante mengenal saya?" tanya renjun pelan dan juga sopan.
"siapa yg tidak mengenal model manis seperti mu sayang. dan panggillah aku mama." jawab yoona.
"ayo duduklah." ajak yoona.
"dimana papa dan jisung mama?" tanya jeno.
"mereka sedang berjalan jalan. sebentar lagi pasti tiba. kau mandilah terlebih dulu jeno. wajahmu sangat jelek sekali." ledek yoona.
"jelek seperti ini juga anakmu mama." jawab jeno kesal dan berjalan menuju kamarnya.
"renjun, apa kau tau jika jeno sudah mempunyai seorang putra?" tanya yoona.
renjun mengangguk pelan. "jeno sudah memberitahu ku tentang itu mama." jawab renjun.
"syukurlah jika kau mau menerima dan menyayangi cucuku juga."
"nenekk icunggg puyangg." teriak donghae yg saat ini menggendong seorang balita berumur satu tahun itu.
"sayang kau sudah pulang." ucap yoona dan menggendong cucu nya.
"apa kau yg bernama renjun?" tanya donghae.
"salam kenal paman." jawab renjun.
"jisung, ayo kenalan dengan calon mamanya jisung." ucap yoona.
"anak jeno sangat manis." batin renjun.
"mama?" tanya jisung.
renjun mengangguk dan mengambil alih jisung dari gendongan yoona.
"hay sayang, kau sangat menggemaskan." ucap renjun antusias.
jeno yg baru keluar dari kamarnya melihat renjun sedang menggendong jisung dan juga terlihat wajah bahagia jisung pun merasakan perasaan yg menghangat.
"semoga renjun mau menerima dan juga menyayangi jisung." batin jeno.
"hati hati ren, awas perut km nanti kegencet. inget loh ada aegi nya juga di dalam." ucap jeno santai yg langsung mendapat tatapan tajam dan terkejut dari oknum bernama huang renjun.
"apa maksud kamu dengan aegi jen?" tanya yoona bingung.
"ya gitulah. mama pasti tau kan maksud jeno." jawab jeno.
"astaga, kantong hormon mu itu benar benar menuruni donghae." ucap yoona kesal.
"ini baru anak lee donghae, lanjutkan." ucap donghae.
"nah kan, anak sama bapak bener bener gak waras." lanjut yoona.
jeno dan juga donghae kembali ke kantor karena ada meeting mendadak yg lumayan penting. hingga sekarang renjun hanya bersama dengan yoona dan jisung.
mereka pun mengobrol tentang banyak hal, yoona bahkan mengatakan jika dulu yoona selalu membeli asi pada seorang wanita kepercayaannya untuk jisung. jang yeeun, ibu jisung atau mantan istri jeno itu tidak bisa mengeluarkan asi.
"ini sudah malam sayang, sebaiknya kau tidur disini saja." ucap yoona pada renjun.
"baik mama, tp bukannya jeno tadi menunjukkan rumahnya yg berada disamping rumah ini? apa rumah itu kosong?" tanya renjun.
"apa jeno belum mengatakannya padamu tentang dirinya?" yoona balik bertanya.
renjun hanya menggeleng pelan.
"jeno hanya mengatakan jika ia di sihir dan sebenarnya dia sudah memiliki anak." jawab renjun.
"tiga tahun yg lalu, entah tiba tiba jeno terkena sihir karena terlalu sering mempermainkan wanita, bahkan saat ia sudah menikah dengan yeeun, dia masih saja seperti itu. yeeun itu seorang artis, dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan itu membuat jeno selalu merasa tak diurus, itu sebabnya dia masih suka bermain wanita. setelah jeno mendapatkan sihir itu, yeeun tidak mau menerimanya dan memilih untuk berpisah dengan jeno, padahal saat itu jisung baru satu minggu lahir ke dunia. jeno tentu saja marah dan mengambil hak asuh jisung. sejak itu jeno tinggal disini dan jisung kami yg merawat, rumah jeno hanya di urus oleh para maid dan hanya sesekali kami mengeceknya." yoona menjelaskan masalah jeno secara rinci pada renjun, bahkan tanpa mereka sadari saat ini jisung sudah tertidur di pangkuannya.
