14

9.9K 763 100
                                    

jenolee

jenolee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫⚪

⚫⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫⚫⚪

harta, tahta, keluarga 💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


harta, tahta, keluarga 💚💚

disukai oleh marklee, leejaehyun dan 10000 orang lainnya.

marklee iya deh pengantin baru, gak nyangka seorang lee jeno bersama dengan model cantik huang renjun.

najaemin atas ku orang syirik 👆

jungjaehyun renjun, kalau kau sudah bosan dengan jeno, hubungi aku oke.

jenolee pergi kalian semua wahai kaum jomblokers 😒😒.

jenolee mematikan komentar.

hari begitu cepat berlalu, dan saat ini jeno dan keluarga kecilnya sudah berada kembali di bandara incheon. donghae dan yoona memaksa untuk menjemput mereka di bandara karena sudah sangat merindukan cucu nya.

"jisung, nenek kangen." ucap yoona dan menciumi jisung setelah mereka sampai di rumah.

"cung uga angen." cicit jisung.

"disana jisung pergi kemana saja?" tanya donghae.

"nala efell." jawab jisung antusias.

"kalian pasti belum makan kan? mama sudah memasak bnyk mkanan."

"sung maw mam empe."

"jisung mau tempe?" tanya renjun yg dijawab anggukan oleh jisung.

"yaudah ayo kita makan?" ajak jeno karena ia sudah merasa lapar.

setelah selesai makan, mereka semua pun berkumpul bersama, hingga lagi lagi mereka kedatangan tamu tak diundang yg sangat meresahkan.

"siang semua, siang anak mama." ucap yeeun dan langsung merebut jisung dari pangkuan renjun.

"kau bisa menyakiti anakku." ucap renjun kesal karena yeeun mengambil jisung dengan kasar.

"anakmu? kau bilang jisung anakmu? jisung adalah anakku, aku yg melahirkannya dan kau! jangan pernah memanggilnya anakmu!" ucap yeeun sinis.

renjun yg entah tidak bisa berkata kata lagi hanya bisa pergi ke kamarnya dan menangis disana. mungkin karena hormon kehamilannya ia menjadi sangat sensitif sekarang. jisung memang bukan anak kandungnya, tp renjun sudah sangat menyayanginya.

jeno yg geram dengan tingkah yeeun pun langsung mengambil alih jisung dan menatap tajam ke arah yeeun.

"ibu yg meninggalkan dan menelantarkan anaknya maksudmu? cihh, kau tak punya malu sepertinya. orang yg tak pantas dipanggil ibu adalah dirimu jang yeeun!!" ucap jeno ketus.

"yeeun, berapa kali saya bilang, jangan pernah datang kesini lagi!" bentak yoona.

jeno dan juga jisung pergi ke kamarnya untuk melihat keadaan suami manisnya, jeno yakin saat ini renjun pasti sedang menangis.

"lee jeno, izinkan aku bermain dengan jisung sehari ini" teriak yeeun karena jeno sudah lumayan jauh melangkah.

"cih! dalam mimpimu jang yeeun. pergi kau dari sini.!" usir donghae.

dengan penuh rasa kesal, yeeun keluar dari kediaman rumah lee.

bisa jeno lihat disana, renjun sedang menangis sesegukan di atas ranjangnya.

"kenapa rasanya sesakit ini hiks, jisung memang bukan anak kandungku, tp aku menyayanginya." gumam renjun disela isakannya.

"jisung memang putra mu sayang? putra kita berdua." ucap jeno yg datang dan mencoba menenangkan renjun.

"tp aku tidak melahirkannya jeno."

"tp kau menyayanginya dengan tulus sayang. sedangkan dia, dia yg disebut ibu justru meninggalkan dan menelantarkan anaknya." jelas jeno.

"lalu mengapa kau ada disini?" tanya renjun.

"jisung menangis, jadi aku membawanya kesini, dan ternyata disini mamanya juga sedang menangis." goda jeno.

" siapa yg menangis, aku tidak." elak renjun.

"buktinya mata mu merah dan juga sembab?"

"ini hanya kelilipan saja." jawab renjun.

"benarkah?"

"iya. jisung sudah tidur kan? sini biar aku menidurkannya, kau bisa keluar lagi." ucap renjun dan mengambil alih jisung dari gendongan jeno.

"mamma nen." gumam jisung yg memang belum sepenuhnya tidur.

"sayangnya mama mau nenen? ayo sini." ucap renjun dan mulai memberikan asi nya.

"sayang, aku juga mau di tidurkan seperti jisung." goda jeno yg hanya dibalas dengusan malas oleh renjun.

"ayolah sayang, aku bisa berbagi dengan jisung kok. aku yg kanan dan jisung yg kiri. atau perlu kita berganti gantian." lanjut jeno.

"jeno, ini masih siang kalau kau lupa." ucap renjun sinis.

"berarti nanti malam boleh? siip aku mau jatah 10 ronde." ucap jeno dengan cengengesannya.

"jeno, keluar atau aku lempar kau dengan bantal ini secara suka rela." ucap renjun kesal dengan berancang ancang ingin melempar bantal kearah sang suami.

jeno pun berlari keluar dan tertawa senang. akhirnya dia bisa membuat istrinya tersenyum dan marah marah kembali. karena demi apapun, renjun terlihat lebih menggemaskan saat ia sedang marah atau kesal.

jeno pun kembali ke ruang keluarga dan duduk bersama kedua orang tuanya.

"gimana keadaan renjun?" tanya donghae.

"tadi dia menangis, tp sekarang sedang menyusui jisung." jawab jeno.

"renjun begitu tulus menyayangi jisung. mama benar benar bersyukur kau menemukan pendamping sepertinya, jeno." ucap yoona.

"tak hanya baik, renjun juga cantik, manis, lucu dan errr sangat sexy mama." jawab jeno.

dengan senang hati yoona melemparkan bantal sofa ke wajah anaknya itu.

"tak seharusnya kau membicarakan masalah privacy itu pada mama, lee jeno!" ucap yoona kesal.

"astaga muka tampan ku." gumam jeno meratapi nasib ketampanannya.

hot baby ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang