18

8.4K 664 31
                                    

"apa apaan mark lee, kenapa dia memberimu sekretaris yg seperti itu huh?" ucap renjun kesal.

"ya mana aku tau sayang."

"jangan jangan kau yg meminta mark untuk mencari sekretaris yg sexy hmm?" tuduh renjun dengan tatapan sinisnya.

"tentu saja tidak. untuk apa aku mencari yg sexy jika istriku super sexy." goda jeno.

"aku serius lee pabo jeno!"

"aku benar tidak tau sayang."

"besok aku yg akan mencarikan sekretaris untukmu." ucap renjun ketus.

setelah jisung bangun, mereka pun pergi ke dokter untuk memeriksakan kandungan renjun.

"bagaimana keadaan anak saya dokter?" tanya jeno.

"jangan khawatir, semuanya sehat tuan." jawab dokter kim.

"terima kasih bnyk dokter." ucap renjun.

"kalau begitu kami pamit dulu." ucap jeno dan keluar dari ruangan dokter.

jisung yg berada digendongan jeno sejak tadi diam, mungkin dia sedang berpikir.

"jisung kenapa sayang?" tanya renjun.

"sung maw yat egi mamma." jawab jisung.

"astaga, jadi sejak tadi kau diam karena berfikir hmm?"

jisung mengangguk mendengar pertanyaan renjun.

"tunggu 4 bulan lagi ne?" ucap renjun.

setelah mengantarkan renjun dan jisung pulang, jeno kembali lagi ke kantor.

jisung tidak mau tidur, dia mau menunggu jeno yg sampai sekarang belum juga pulang.

"udah jam 8 sayang, jisung belum mau tidur hmm?"

"no, sung maw nggu papa."

tak berapa lama jeno pun pulang, ia terlihat sangat lelah namun kembali tersenyum saat melihat suami dan anaknya menunggu di meja makan.

"pappa." pekik jisung senang.

"jisung kok belum tidur?"

"dia minta nunggu papanya pulang. katanya mau menemani papanya makan malam." jawab renjun.

"astaga jisung, maafin papa yah?"

"mandilah. dan cepatlah makan, kau sudah telat makan jen." ucap renjun.

setelah selesai mandi, jeno pun kembali ke meja makan, bisa dia lihat anaknya sudah tertidur dipangkuan renjun.

"masuklah dan tidurkan jisung sayang, aku bisa makan sendiri." ucap jeno.

"makanlah, aku akan menemanimu sebentar." jawab renjun.

setelah jeno selesai makan, renjun pergi ke kamar untuk menidurkan jisung. jeno yg tidak ingin merepotkan suaminya pun mencuci piringnya sendiri.

"jeno, kenapa kau yg mencuci piringnya?" tanya renjun dan memeluk jeno dari belakang.

"aku hanya ingin membantumu sedikit sayang." jawab jeno.

"pergilah. biar aku yg selesaikan." perintah renjun.

"tapi__"

"jeno, ini adalah tugas istri, kau juga pasti lelah sepulang kerja. biar aku yg lanjutkan." jelas renjun.

jeno pun mengangguk dan pergi ke kamarnya setelang mencuri kecupan di bibir sang suami.

moominjun

hot baby ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang