5

17.8K 1.2K 131
                                    

renjun pun terbangun dari tidurnya. ia bisa melihat wajah tampan pria disamping nya yg sedang tertidur pulas dan tanpa pakaian apapun, begitu juga dengan dirinya.

"jeno. kau benar benar jeno anakku. astaga ini benar benar masih sulit aku terima." gumam renjun.

"kau bilang kau akan berubah menjadi kecil lagi saat matahari terbit. kenapa kau masih sama seperti semalam." tanya renjun bingung.

renjun pun langsung bangun dan berjalan menuju kamar mandi. perutnya benar benar sering merasa mual belakangan ini.

"astaga, apa jangan jangan aku.. hoekk hoekkk." ucap renjun terpotong katena perutnya yg lagi lagi terasa mual.

"gak mungkin, aku ini seorang pria." lanjutnya.  gak ada yg gak mungkin di dunia wattpad njun hehe :v

dan suara mual renjun membuat jeno terbangun dan langsung berlari menghampiri renjun, ia bahkan lupa jika saat ini dia masih telanjang.

"renjun kau tak apa?" ucap jeno panik.

"yak jeno. mau apa kau kesini. aku ingin mandi!!" ucap renjun sinis dan menutup tubuhnya dengan selimut. renjun sangat malu, apalagi saat ia melihat junior jeno yg ikut berayun ke kanan dan kiri saat jeno baru sampai dikamar mandi, mungkin karena jeno berlari.

"hahaha. untuk apa kau malu renjun. aku bahkan sudah melihat seluruh tubuhmu bahkan mencicipinya." ucap jeno dengan senyum jahilnya.

"tunggu dulu. ini kan sudah pagi dan aku tidak berubah wujud menjadi kecil lagi. ah aku bebas dari sihir itu. renjun aku bebas." ucap jeno senang dan langsung memeluk renjun erat.

"hoekk hoekkk." renjun kembali mual.

"sayang hey. kau kenapa?" tanya jeno lagi karena merasa sangat khawatir.

"berhenti bilang sayang seperti itu jeno. kau membuatku semakin mual." ketus renjun.

"lebih baik sekarang kita ke dokter renjun. aku yakin saat ini kau telah mengandung." ucap jeno yg langsung mendapat jitakan dari renjun.

"kau gila. kita baru melakukannya semalam. mana mungkin secepat itu. lagipula aku ini seorang pria." protes renjun.

"kau ingat saat pertama kali tubuh mu di penuhi kiss mark? kau fikir aku hanya menandaimu tanpa menyentuh begitu?" tanya jeno sambil mengangkat satu alis nya ke atas.

"yak lee jeno!! jadi kau!!" ucap renjun kesal.

"tentu saja. aku banyak menanamkan benih benih jeno junior di dalam sini." ucap jeno dengan kekehannya sambil mengelus perut bidang renjun.

"yak mati saja kau lee jeno!!" teriak renjun. untung saja jeno terlebih dulu lari dan menghindar dari amukan singa betina.

jeno kembali memakai hoodie dan celana renjun yg semalam, kemudian jeno pun mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu pegawai kepercayaan nya yg sekaligus adalah sahabat bahkan saudara sepupu nya, mark lee.

"hallo jen. tumben kau menghubungi ku siang siang. biasanya tengah malam seperti kelelawar." ucap mark.

"kau ini cerewet sekali seperti ibu hamil mark lee." ucap jeno sinis.

"sembarangan. mana ada orang hamil setampan diriku. yang ada aku yg membuat mereka hamil anak ku."

"terserah kau saja mark lee." sinis jeno.

"ada perlu apa kau menghubungi ku?" tanya mark kali ini terdengar serius.

"mark aku ingin kau persiapkan sebuah pesta pernikahan. termasuk baju dan perlengkapan lain nya." ucap jeno yg membuat seseorang yg berada di sebrang sana sangat terkejut.

"aigoo kamchagiyaa, jangan bilang papa donghae mau menikah lagi." ucap mark.

"kau sudah gila mark lee. kalau sampai papa menikah lagi sudah di pastikan dia akan mati karena di mutilasi oleh mama." jawab jeno dengan kekehannya.

"hahaha sadis. lalu pesta pernikahan untuk siapa? tidak mungkin untuk dirimu kan? kau ini kan playboy cap kaki lima. mana mungkin serius menikahi wanita." ucap mark.

"sayang nya kau salah mark. pesta pernikahan itu memang untuk diri ku. aku sudah menemukan seseorang yg sangat cocok untuk mendampingi ku dan juga menjadi ibu jisung. dan tugas mu sekarang hanya mempersiapkan semua nya secara sempurna dan se detail mungkin. tidak ada yg boleh sampai terlupa. kau paham kan maksud ku." jelas jeno.

"kau serius. siapa wanita atau pria yg mampu membuat mu luluh seperti ini jen? apa dia secantik dan semanis model huang renjun?" tanya mark masih tidak percaya.

"tidak usah banyak bertanya mark lee. kau akan mengetahuinya sendiri nanti. sekarang kau hanya perlu melaksanakan perintah ku." ucap jeno tegas.

"lalu aku harus menulis siapa nama mempelainya di undangsn itu lee pabo jeno?"

"soal undangan, biar aku saja yg mengurusnya nanti." jawab jeno.

"baiklah tuan muda lee." jawab mark, jeno pun langsung mematikan panggilannya saat itu.

renjun yg tak sengaja mendengar percakapan jeno dengan entah siapa itu merasa bingung sendiri.

"jadi jeno bersungguh sungguh ingin menikahi ku. bagaimana ini? bagaimana dengan karir ku nanti." gumam renjun.

sebenarnya renjun sudah selesai mandi, namun ia masih enggan beranjak dan keluar dari kamar mandi.

jeno kembali menghubungi seseorang lewat ponselnya.

"hallo mama. jeno sudah terbebas dari sihir itu mah. dan sebentar lagi jeno akan menikah dan kalian akan mempunyai menantu secepatnya. doakan jeno semoga renjun mau menerima jeno dan mau menjadi suami jeno. dia pria yg bebal dan keras kepala soalnya." uvcap jeno dalam satu kali nafas.

"kau itu mau menjadi young lex kedua atau bagaimana jeno. kuping mama meledak mendengar ucapan mu. cepat kemari dan bawa calon menantu kami. jika tidak sesuai kriteria kami, mama sunat kembali burung mu itu." ucap yoona terdengar kesal dan langsung mematikan ponsel nya.

"astaga aset ku sedang terancam." gumam jeno bergidik ngeri saat membayangkan bagaimana jika mama nya benar benar akan memotong jeno junior nya itu.

hot baby ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang