A. 07 : we're kids

585 3 0
                                    

5 November 2007

Seorang anak perempuan berusia lima tahun terbaring nyenyak di tempat tidurnya . Kelelahan karena asyik bermain bersama teman-teman barunya kemarin .

Sang ibu sudah berulang kali membangunkannya tapi dia masih betah untuk terlelap . Wajahnya nampak bahagia dengan bibir yang terus mengulas senyuman . Sepertinya dia sangat menikmati mimpi indahnya hingga betah berlama-lama terlelap .

Sang ibu datang kembali ke kamarnya setelah selesai memasak . Di bukanya pintu kamar sang putri tercinta , ia tersenyum melihat putrinya yang terlihat bahagia karena akhirnya mendapatkan teman bermain di lingkungan baru mereka.

Awalnya ia sempat khawatir karena disini kebanyakan anak sebayanya adalah laki-laki , anak perempuan sangat jauh rumahnya dari sini . Tapi akhirnya ia bisa bernafas lega karena anaknya bisa berbaur berkat bantuan anak tetangganya .

Dia adalah seorang anak laki-laki yang baik dan manis . Beberapa hari yang lalu anak itu mengajak putrinya bermain bersama teman-temannya yang lain .

Sejak itulah seyna—putrinya mulai nampak nyaman pindah ke sini . Seyna tidak murung lagi dan merengek ingin tinggal bersama neneknya saja di kampung .

Bella adalah seorang ibu yang tidak akan bisa jauh dari anaknya . Sudah cukup dulu ia menitipkan putrinya itu di kampung bersama ibunya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya sering bepergian .

Sehingga memaksanya menitipkan sang anak bersama ibunya . Bella adalah single parent , sejak awal dia memang memilih tidak menikah karena trauma yang ia derita terhadap lawan jenis.  Bella mengadopsi seyna ketika ia menemukan bayi perempuan di depan kontrakannya dulu .

Setelah melaporkan penemuannya, kasus itu tidak berkembang sama sekali karena lingkungan yang dulu ia tempati di pinggiran . Sehingga pihak berwajib seperti enggan engganan untuk mengusut masyarakat bawah ini.

Karena kasihan Bella memilih mengadopsinya , ia pindah ke tempat yang lebih layak huni untuk kenyamanan bayinya .

Bayi yang ia beri nama seyna britly yolenta akhirnya tinggal bersamanya disebuah kontrakan sederhana di Bandung .

Sejak seyna datang Tuhan sepertinya memberkati kehadirannya di kehidupan Bella . Ia mendapatkan pekerjaan yang ia impikan , gaji yang ia terima lebih dari cukup untuk menghidupinya dan keluarganya di kampung .

Dua tahun berselang Bella mendapat kenaikan jabatan . Semakin naik jabatan yang ia terima semakin besar tanggung jawab yang ia tanggung . Bella semakin jarang berada di rumah , ia menitipkan putrinya di day care setiap harinya .

Hingga suatu hari Bella memutuskan untuk menitipkan putrinya dengan ibunya karena kasihan selalu ia tinggal bekerja . Di usia 2 tahun seyna tinggal bersama ibunya di kampung , hingga akhirnya Bella mendapatkan pekerjaan yang tidak mengharuskan melakukan perjalanan bisnis rutin seperti sebelumnya .

Di usianya yang hampir genap lima tahun Bella membawa kembali putrinya untuk tinggal bersamanya . Seminggu yang lalu ia baru pindah ke kawasan perumahan M di Jakarta .

Beberapa hari ini ia kesulitan mendekati putrinya karena selama tiga tahun ini Bella jarang sekali pulang . Tuntutan pekerjaan seringkali membuatnya tidak memiliki waktu banyak untuk menjenguk putrinya .

Bahkan seyna terang-terangan meminta tinggal bersama neneknya saja dibandingkan dengannya . Seyna adalah anak yang cepat tanggap , pemikirannya jauh lebih dewasa dibandingkan usianya .

Karena itu ketika ia di tinggal dulu di rumah neneknya seyna merasa ia dibuang . Ibunya tidak menginginkannya apalagi ketika ibunya itu tidak pernah datang dalam tiga tahun itu.

Hate Me 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang