" Jadi keputusan kamu seperti itu ?" Gina bertanya untuk memastikan apakah keputusan putrinya sudah bulat atau tidak ." Iya , Bella sudah mengambil keputusan . Jika Mama setuju Bella juga akan setuju sama permintaan Mama "
Mendengar itu ginah hanya mampu mengiyakan keputusan yang putrinya ambil .
" Baiklah "
" Jadi nenek setuju buat menjalani perawatan ?" Seyna bertanya seusai ketegangan dimeja makan mereda .
" Iya "
" Baiklah , seminggu lagi kita pindah " final Bella .
Semua yang ada dimeja makan mengangguk mengiyakan , tidak ada satupun yang berani membantah lagi saat keputusan itu sudah di setujui semua pihak .
Setelahnya mereka pergi melanjutkan aktivitas masing-masing , Gina yang mencuci piring kotor dibantu oleh Bella dan seyna yang mengekori kakeknya entah kemana .
Rencana hari ini seharusnya mereka semua pergi ke ladang jagung untuk melanjutkan panen namun ternyata hari ini hujan turun lebat hingga mau tak mau mengharuskan mereka membatalkan rencana .
Dan itu juga berpengaruh pada rencana yang telah Bella susun untuk mengumumkan keputusannya , tepat setelah sarapan selesai ia memulai mengatakan rencana nya untuk membawa keluarganya kekota untuk menjalani perawatan untuk ibunya yang sedang sakit .
Di desa ini fasilitas kesehatan masihlah sedikit belum sekumplit di rumah sakit besar , Bella khawatir dengan kesehatan ibunya yang menurun drastis hingga terciptalah kesepakatan itu . Dengan syarat Bella akan segera mengikuti permintaan ibunya juga —menikah dengan pilihan ibunya .
" Kakek mau seyna bantuin tidak ?" Seyna yang sejak pagi mengikuti kemanapun kakeknya pergi menawarkan bantuan saat sang Kakek mencoba menurunkan sebuah kotak besar di gudang penyimpanan .
" Ini kotak apa kek ?"
Setelah melihat lebih teliti ternyata kotak kayu itu nampak istimewa dengan ukiran di sekeliling kotak itu . Seyna penasaran dengan isinya , siapa tau itu adalah kotak harta karun warisan leluhurnya .
" Ini kotak istimewa , saat seyna dewasa nanti seyna akan tau isi didalamnya ."
" Tapi seyna sudah dewasa Kakek .. seyna sudah mau sma~ izinin ngintip dikittttttt aja ya ..?" Mohonnya .
" Tidak boleh , sekarang bantuin Kakek angkat kotak peti di sana "
Kakeknya menunjuk pada peti-peti berisi hasil tani dari ladang kemarin .
" Ayo pergi membakar ubi , ubi yang seyna ambil kemarin sudah bisa diolah "
Seyna berbinar lalu mengangguk antusias , sudah lama ia tidak memakan ubi manis bakar apalagi ini adalah hasil jerih payahnya kemarin bersama teman-temannya di ladang kakeknya . Sejenak ia melupakan soal keinginannya untuk mengintip isi kotak itu.
⭐⭐⭐⭐
" Apa seyna benar-benar lupa ?" Gina bertanya pelan saat seyna sudah hilang bersama suaminya dari dapur.
" Entahlah , tapi ketika Bella tanya seyna benar-benar santai menjawabnya . Tidak mungkin seyna berbohong " Bella mengingat dengan jelas detail kejadian kemarin malam dikamar seyna .
" Sebaiknya kamu pastikan lagi , siapa tahu nanti dia tiba-tiba trauma " Gina memberikan saran .
" Bella akan membawanya ke psikiater nanti ." Finalnya .
" Kasihan sekali cucu Mama " Gina jelas tahu soal hal ini dan Bella tidak begitu terkejut kenapa ibunya bisa mengetahui kejadian itu . Sudah pasti Fano melapor pada ibunya tentang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Me 🔞
RandomLove to hate me- Tentang dia yang menjadi boneka paling cantik yang mengharapkan sebuah cinta . " Love you to hate me-stupid !" Cerita untuk 18 tahun keatas . Berisi tentang pelecehan seksual anak dibawah umur . Cerita ini sebagian memang terjadi...