Satu

1.2K 41 3
                                    

Hari ini hari Senin, dan akan diadakan kegiatan rutin seperti biasa di SMA Satu Bangsa, yaitu Upacara Bendera. 2 kata yang sangat sangat dibenci oleh seluruh siswa SMA Satu Bangsa, mungkin seluruh siswa yang ada di Indonesia?

Kini, Lanara sedang terbirit birit melakukan kegiatan di pagi hari di Rumah. Karena apa? Ya! ia terlambat ke Sekolah. Bayangkan saja, ia bangun dari tidurnya pukul 06.39 WIB padahal ia sudah memasang Alarm pukul 05.30 WIB! Sangat jauh bukan?

Itulah Lanara. Panggil saja Nara. Seorang gadis siswa kelas XII-IPA 3 di SMA Satu Bangsa. Gadis yang Cantik dan Pendek, tetapi ia juga Ceroboh, Cerewet, Lelet dan terkadang memiliki sikap yang Manja. Sangat lengkap! Jadi penasaran kan. Nara akan mendapatkan pasangan yang seperti apa ya?

*****

Sekarang, ia sedang berada di Ruang Makan bersama Bunda nya.

"Bunda, Nara pamit ya. Nara udah telat banget Bun. 10 menit lagi gerbang Sekolah ditutup." ucap Nara sembari merapikan seragam Sekolahnya.

"Yasudah, hati - hati ya nak," pesan Yanti.

"Assalamu'alaikum Bun. Nara berangkat." pamit Nara sembari mencium tangan Yanti.

"Wa'alaikumsalam. Hati - hati." jawab Yanti.

Pagi ini Nara di antar oleh Pak Darno. Mungkin jika Nara bisa mengendarai Mobil, ia akan membawanya setiap hari ke Sekolah. Tapi sayangnya Nara tidak bisa mengendarai Mobil. Tak apa! yang penting bisa berangkat Sekolah selamat sampai tujuan.

*****

Di Mobil•

"Aduh 3 menit lagi gue bakalan telat nih," keluh Nara.

"Pak, tolong ngebut dikit dong. 3 menit lagi Nara telat Pak." ujar Nara kepada Pak Darno.

"Baik non." jawab Pak Darno.

*****

Keberuntungan sedang tidak berpihak pada Nara. Kini, Ketua Osis yang sedang berjaga di depan gerbang SMA Satu Bangsa. Ketua Osis yang sangat Dingin, Tegas, dan sangat di benci Nara.

Baru juga Nara sampai di depan gerbang, dan ia melihat sosok pria yang sangat ia benci sedang berjaga di depan gerbang sambil melingkarkan tangannya di depan dada.

"Mampus gue! Pake dia segala lagi yang jaga! Ribet deh urusannya nanti." ucap Nara kesal.

Akhirnya ia turun dari Mobil dan langsung berhadapan dengan Ketos menyebalkan itu.

"Kenapa telat?" tanya Ketos dingin.

"Gue telat bangun." jawab Nara dengan nada ketus.

"Ikut gue." perintah Ketos menyebalkan itu.

"Ck," Nara berdecak kesal sembari mengikuti langkah sosok yang sangat menyebalkan.

Nara terkejut, ternyata ia dibawa ke ruang BK oleh Pria itu. Nara menunjukan muka dendam kepada Pria itu. Sedangkan Pria itu dengan muka santai nya menghadap ke arah Nara dan berkata,

"Masuk. Urusan lo sekarang berhadapan sama Bu Sella. Tugas gue udah selesai." ucap Pria itu.

"Lo tuh ya! kenapa sih selalu bikin kesel! Kayaknya tuh gue kal-" omel Nara terpotong karena tiba - tiba Pria itu pergi begitu saja dari hadapannya tanpa mengucapkan apa - apa. Cih, sangat Menyebalkan.

"DASAR COWOK NYEBELIN! SOK COOL! DASAR KULKAS BERJALAN! GUE BENCIII BANGET SAMA LO! AWAS LO Y-" Nara yang sedang teriak - teriak memarahi pria itupun terkejut ketika mendengar suara dari samping kiri telinganya.

"Ekhem." Bu Sella berdehem.

"Eh Ibu! Bu Sella kok Cantik banget sih pagi ini Ya ampun! Kita masuk yuk Bu." ajak Nara salting.

Dan Bu Sella hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat kelakuan anak murid itu.

*****

Kini, Nara sedang berjalan malas ke arah Ruang Kelasnya. Bagaimana tidak malas? dia sudah kena omel Bu Sella dan setelah itu dihukum untuk berdiri di lapangan basket SMA Satu Bangsa sampai datangnya jam istirahat. Bu Sella memang kejam.

"Nara! Lo kemana aja sih? Gue nyariin tau!" ucap Santi.

"Nanti deh gue ceritain. Sekarang gue cape mau istirahat. Oiya lo mau ke Kantin kan? Gue nitip Es ya! Awas sampe lo lupa!" ucap Nara sembari berjalan untuk duduk di kursinya.

"Apa sih lo Ra? Baru juga nyampe Kelas. Gak tau dari mana asalnya lagi! Udah nitip nitip aja. Dasar!" omel Santi.

"Berisik deh! Udah ayuk kita ke Kantin. Kasian Nara kaya mau sekarat gitu." ucap Sabrina.

Nara memiliki 2 teman dekat. Yang bernama Santi, dan Sabrina. Mereka ber 3 itu memiliki sifat yang berbeda - beda. Santi yang suka sekali marah marah. Sabrina yang Polos dan Lemot. Sedangkan Nara yang moody-an.

*****

Selang berapa menit, mereka pun datang.

"Nih Es lo." ucap Santi.

"Waah.. Thank you Santi cantik." ucap Nara kegirangan.

"Nah sekarang lo cerita sama kita. Sebenernya apa yang terjadi Ra?" tanya Santi.

"Oke oke gue cerita. Jadi gini, tadi gue telat ke Sekolah. Gue lagi gak beruntung banget hari ini. Lo tau gak? yang jaga gerbang tadi itu si Ketos yang namanya Alvin! yang selalu buat gue darah tinggi kalo ketemu dia! udah gitu gue di bawa ke Ruang BK lagi. Kan apes banget gue!" cerocos Nara.

"BHAHAHAHAHA" mereka ber dua tertawa dihadapan Nara.

"Ya ampun Nara! hari ini lo lagi kenapa? gak biasanya lo telat begini." ucap Santi.

"Kok lo semua pada ngetawain gue sih! temannya lagi tertimpa musibah begini malah di ketawain! dasar temen gak ada Akhlak!" ucap Nara kesal.

"Ya lucu aja gitu Ra, Hahaha." ucap Santi.

"Gak tau deh. Pokoknya gue Benci banget sama yang namanya Alvin! Awas aja dia kalo ketemu gue!" ucap Nara kesal.

"Hati -  hati Ra, nanti Benci jadi Cinta lho! Hahahaha." ledek Santi.

"Idih amit amit deh gue kalo sampe Jatuh Cinta sama dia!" jawab Nara.

"Biasanya sih gitu Ra." ucap Santi.

"Emangnya iya San? kok bisa sih Benci dirubah gitu jadi Cinta? caranya gimana?" tanya Sabrina polos.

Mereka berdua hanya bisa membuang nafas jengah dengan pertanyaan Sabrina. Emang begini kalo punya Sahabat lemot kaya Sabrina. Harus sering sering Sabar!

*****

See you next part...

Hai Hai Hai! gimana? bagus gak part pertamanya? Kasih tau kekurangannya di mana ya! biar aku bisa perbaiki lagi. Maklum masih amatiran. Kasih saran dong di kolom komentar, atau request untuk part berikutnya mau yang seperti apa.

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA! KARENA ITU SEMANGAT AKU BUAT NGELANJUTIN CERITA INI!
MAKASIII❣

ALVINARA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang