"Hyung"
"Siapa?"
"Ini aku taehyun"
"Tae..taehyun?" Tampak sekali beomgyu sangat senang apalagi taehyun barusan memanggilnya hyung. Apakah taehyun sudah tidak lagi membencinya, Sungguh ini hari yang bahagia menurutnya.
TXT
Brothership
Taehyun berdecak lagi-lagi beomgyu menyusahkan dirinya kenapa anak itu selalu saja menyusahkan. Ah dia melupakan fakta bahwa beomgyu memang akan selalu menyusahkan dengan keadaan nya yang seperti itu.
Taehyun di mintai tolong oleh ibunya agar mengantar sarapan ke kamar beomgyu. Bagaimanapun juga ia tidak bisa menolak jika ibunya yang menyuruh. Taehyun pun memasuki kamar beomgyu dengan membawa sarapan yang disiapkan oleh ibunya.
"Kau membuat kami seperti pembantu tau tidak" Ucap taehyun seraya menaruh sarapan yang di bawanya di atas meja.
"Ah taehyun-ah maaf aku selalu merepotkan mu"
"Bagus kalau kau sadar, lagi pula kau itu hanya buta beomgyu bukan nya lumpuh, jadi tolong jangan buat aku ataupun eoma menjadi seorang pembantu demi untuk melayanimu"
Beomgyu diam ia sedikit terkejut dengan ucapan yang dilontarkan taehyun. Beomgyu sama sekali tidak bermaksud seperti itu.
Menjadi buta bukanlah kemauan dirinya, itu adalah takdirnya dan ia hanya bisa menerima.
Setelah mengatakan hal tadi taehyun segera keluar dari kamar beomgyu.
Malam ini begitu indah ada bulan dan juga banyak bintang-bintang yang menemaninya. Tapi tidak untuk Beomgyu ia masih memikirkan perkataan dari taehyun. Apakah ibunya juga sangat kerepotan ah sudah pasti lah ibunya saja sudah harus bekerja demi ia dan taehyun belum lagi kondisinya yang tidak bisa melihat semakin menyusahkan saja.
"Beomgyu kenapa belum tidur"
"Eoh eoma sudah pulang"
"Kamu memikirkan sesuatu?" Tanya ibunya yang heran melihat putranya sedang melamun, entah apa yang dipikirkan beomgyu.
Beomgyu menggeleng ia tidak mungkin bertanya kepada ibunya yang sudah jelas pula ia tahu jawabannya.
"Eoma bisa antarkan aku ke kamar?"
"Tumben sekali minta di antar ke kamar"
"Tidak ada, aku ingin saja berjalan sambil menggenggam tangan eoma seperti ini" jawab beomgyu tersenyum.
"Baiklah-baikla ayo eoma antar" ajak eoma nya sambil membimbing tangan beomgyu ke kamar.
"Eoma boleh tidak aku besok berjalan-jalan ke taman seperti biasa?"
"Ditemani taehyun ya"
"Tidak eoma aku bersama bibi kang saja, aku tidak mau merepotkan taehyun, dia pasti ingin bermain dengan temannya"
"Emm baiklah. Yasudah sana masuk kamar kamu tidur yang nyenyak ya sayang" ucap ibunya sembari mengusap kepala beomgyu dengan lembut.
Seperti perkataannya kemarin sekarang beomgyu sudah berada di taman. Seperti biasa ia sangat menyukai suasana di taman saat waktu-waktu sore hari. Lebih hidup dan terasa ramai pikirnya.
"Kau saudara taehyun kan"
Tiba-tiba saja beomgyu mendengar seseorang berbicara dan menyebut nama taehyun.
"Maaf siapa ya?"
"Aku temannya taehyun yang kemarin ikut kerumah kalian. Perkenalkan aku yeonjun"
Yeonjun berucap sambil memperkenalkan dirinya yeonjun menyodorkan tangan kanannya sebagai tanda perkenalan tapi tak ada tanggapan dari beomgyu. Ah ia hampir lupa bahwa seorang yang ada di sampingnya ini tidak bisa melihat bagaimana mungkin beomgyu mau merespon.
"Aku beomgyu" ucap beomgyu tersenyum.
Taehyun with Beomgyu⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.