Delapan

1.7K 195 20
                                        

Taehyun beranjak dari motornya, ia segera pergi memasuki rumah sakit yang ia datangi tersebut.

Taehyun melihat ibunya di depan pintu ruang ICU sedang menangis, ada apa sebenarnya ia pun tidak tahu.

"Eomma"

"Taehyun" panggil ibunya sambil mendekap taehyun erat "Beomgyu.. dia"

"Beomgyu kenapa eomma, ada apa dengan dia?" tanya taehyun dengan cemas, bagaimana tidak ibunya saja menangis sesegukan seperti ini, apa yang terjadi pada beomgyu, apa yang terjadi pada... Hyungnya.

"Kita duduk dulu ya eomma, dan tolong jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi" ajak taehyun pada ibunya.












Taehyun saat ini di taman yang ada di rumah sakit, ia termenung memikirkan perkataan ibunya tentang beomgyu.

"Beomgyu sakit, kanker dan sudah stadium 2 taehyun. Eomma sangat sedih melihat dirinya sungguh kesakitan, kenapa harus dia kenapa bukan eomma saja yang sakit. Dari kecil dia tidak bisa melihat dan sekarang dia terkena penyakit mematikan ini ohh tuhan haruskah aku meminta padamu biar aku saja yang sakit jangan anak-anakku"

Apa ini, beomgyu sakit kanker dan dia baru tahu sekarang. Tentu saja selama ini kau itu buta akan keadaan beomgyu bodoh, maki taehyun dalam hati.

"Dia banyak bicara tentang dirimu tae dia tahu bahwa kau tidak menyukai nya bahkan mungkin membencinya, beomgyu selalu menyayangimu ia hanya ingin yang terbaik untukmu tae, kau tau permintaannya yang sangat menyayat hatiku, dia ingin sekali mendengar kau memanggilnya hyung"

"Ada banyak hal yang dia inginkan di dunia ini tae tetapi kekurangan yang ada pada diri beomgyu itu menutup dirinya, tae beomgyu orang yang tulus tolong jangan bersikap kasar apalagi membencinya beomgyu tidak bisa melihat itu bukan kemauan dirinya itu adalah takdir yang harus ia jalani dan dengan takdir yang dia dapat seharusnya dia mendapat dorongan dari orang-orang terkasih"

"Kau tau taehyun, saat kau belum lahir beomgyu selalu menantikanmu ia yang paling semangat menunggu adiknya keluar, dia bilang dia akan menjaga adiknya sepenuh hati, dan dia akan selalu menyayangimu"

Tanpa sengaja air mata pun keluar dari pelupuk mata taehyun, sungguh jahat sekali ia dengan kakaknya itu. Ia pernah bilang bahwa tidak ingin anak itu ada di dunia ini, astaga pantas saja ibu menamparnya waktu itu. Sungguh keterlaluan sekali dirimu taehyun.

"Nak selama ini beomgyu selalu menunggu panggilan hyung darimu, dia berharap sekali bisa mendengar keluh kesahmu dan dia akan memberi nasihat layaknya hyungmu"

"Beomgyu hyung" suara nya bergetar kala ia memangil beomgyu seperti itu.

"Hyung sungguh aku sudah sangat jahat padamu, maafkan aku" lirihnya.

Sesaknya tak bisa dipungkiri saat ini dia harus bertemu hyungnya dan meminta maaf, dia berjanji setelah ini akan menjadi adik yang baik dan banyak bersyukur.

Beomgyu tidak bisa melihat bukan masalah lagi baginya, dia yang akan menjadi mata untuk beomgyu kelak.

Taehyun berjalan menuju ruang ICU dimana tempat beomgyu terbaring dengan keadaan kritis saat ini, kenapa harus beomgyu kenapa tidak dirinya saja, anak itu hyungnya itu sudah cukup menderita sedari kecil. Dan sekarang apa lagi, tuhan malah memberinya penyakit mematikan itu apa salah beomgyu.









"Eomma bagaimana keadaan beomgyu hyung?"

"Beomgyu sudah mendingan sayang dia akan di pindah ke kamar rawat inap, jadi kamu tidak usah khawatir ya dia pasti akan baik-baik saja"

Taehyun yang mendengar penjelasan ibunya sedikit lega, semoga saja ada solusi yang terbaik untuk penyakit yang diderita beomgyu.

"Kamu pulang saja dulu taehyun biar eomma yang jaga beomgyu, kamu sepertinya lelah dan besok juga kamu harus pergi sekolah kan"

"Apa tidak masalah eomma aku pulang?" Tanya taehyun sedikit ragu ibunya juga pasti lelah kan apalagi sejak tadi pagi ibunyalah yang membawa beomgyu ke rumah sakit dan menangis sepanjang hari.

"Tidak apa-apa sayang kamu pulang saja dulu, besok kamu kesini lagi sepulang sekolah jenguk hyungmu" jawab ibunya sambil menepuk lembut kepala taehyun.

"Baiklah eomma besok aku akan datang lagi, dan tolong segera kabari aku jika sesuatu terjadi pada beomgyu hyung"

Setelah mengatakan itu taehyun pun bergegas dan segera pulang ke rumahnya, dan besok ia akan kembali lagi ke rumah sakit dan meminta maaf pada hyungnya. Iya..














Sebentar lagi end kok guys yang sabar ya.. :)

Moment of alwayness..

Sorry [TaeGyu]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang