Enam

1.5K 206 4
                                        

"Bukan begitu maksud eomma taehyun. Eomma hanya ingin kau lebih banyak waktu luang untuk beomgyu"

"Buat apa waktuku hanya akan terbuang sia-sia dengan anak cacat sepertinya, dia itu selalu merepotkan ku begitupun dengan eomma"

Taehyun kesal sekarang lebih tepatnya ia marah ibunya ini selalu mementingkan beomgyu dibanding dirinya, apa apa pasti beomgyu. Sampai sampai ia dilupakan.

"Jaga bicaramu taehyun beomgyu itu saudaramu"

"Haah.. aku bahkan sama sekali tidak berharap dia ada di dunia ini, dan menjadi saudaraku"

Plaak

Taehyun tersentak apa barusan ibu menampar dirinya. Tentu saja dan itu semua hanya karena beomgyu.

Beomgyu yang dari tadi hanya berdiam diri dibalik diding pun tentu saja ia juga sangat terkejut.

"Eomma menampar diriku hanya karena anak cacat itu?" Tanya taehyun tak percaya apa dengan apa yang terjadi.

"Taehyun-ah maaf eomma--"

Taehyun segera meninggalkan ibunya dari sana ia sungguh kesal saat ini entah kemana tujuannya yang penting ia harus keluar dari rumah itu dan menenangkan diri.














"Taehyun-ah, ada apa tiba-tiba kemari tanpa ngasih kabar?"

Yeonjun heran kenapa taehyun mendadak kerumah, biasanya taehyun akan memberi kabar terlebih dahulu.

Taehyun kelimpungan saat di jalan tadi, dan yang terlintas dipikirannya tadi hanya yeonjun. Jadilah ia bergegeas ke rumah yeonjun untuk menenangkan diri.

"Hyung bolehkah aku masuk dulu?"

"Ahh ayo langsung ke kamar ku saja"

Taehyun segera masuk dan menuju kamar yeonjun. Yeonjun pun mengikuti taehyun di belakangnya.

"Jadi ada apa tiba-tiba sekali kau kemari, ada masalah di rumah?"

Tanya yeonjun tanpa memberi celah taehyun. Bahkan taehyun belum sempat mendudukan dirinya.

"Biasa hyung. Tapi kali ini eomma sudah keterlaluan ia menamparku, dan itu membuatku kesal"

"Bagaimana bisa ibumu menamparmu tanpa alasan, pasti kau telah berbuat salah atau pun menyakiti hatinya sampai sampai ia menamparmu"

"Hyung kau tau kan eomma itu selalu membela anak cacat itu. Dan kau juga tau kan aku sangat membencinya, dia itu selalu membuat ulah dan selalu menyusahkan diriku dan eomma"

Taehyun berbicara dengan kesal, tentu saja apalagi setelah eomma menampar dirinya jadi bertambah kebenciannya terhadap saudaranya itu.

Yeonjun hanya menatap iba pada taehyun, tak seharusnya taehyun begitu. Bagaimanapun juga beomgyu adalah saudaranya. Taehyun hanya tidak tahu kalau selama ini beomgyu lebih menderita, beomgyu ingin melihat wujud indah dunianya tapi ia tidak bisa, beomgyu selalu ingin menjaga ibu dan saudaranya tetapi ia pun tidak bisa. Ia hanya ingin dunianya bisa ia raih tanpa harus menyusahkan orang lain. Hanya itu yang beomgyu inginkan tidak lebih.

"Taehyun" panggil yeonjun sedikit melemahkan suaranya.

"Iya hyung?" Taehyun menatap yeonjun.

Entah apa yang akan di bicarakan yeonjun pada taehyun yang jelas setelah mendengar penjelasan dari yeonjun ia segera keluar dari rumah itu dan bergegas menuju rumahnya.

















Moment of alwaysness~

Sorry [TaeGyu]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang