"Hyung"
"Siapa?"
"Ini aku taehyun"
"Tae..taehyun?" Tampak sekali beomgyu sangat senang apalagi taehyun barusan memanggilnya hyung. Apakah taehyun sudah tidak lagi membencinya, Sungguh ini hari yang bahagia menurutnya.
TXT
Brothership
Seorang pemuda tengah duduk di bangku taman yang tak jauh dari rumahnya. Ia menikmati angin yang berhembus. Ia sangat suka sore hari seperti ini meskipun ia tak bisa melihat indahnya dunia ia bersyukur masih bisa hidup dan mempunyai keluarga yang menyayanginya.
"Tuan mari kita pulang hari sudah mulai menggelap nanti nyonya khawatir" sementara yang di ajak bicara hanya mengangguk ia pun berdiri dengan dibantu oleh asisten rumah tangganya dan segera pulang kerumah.
Saat sampai dirumah ia sedikit dikejutkan oleh seseorang yang mendorong dirinya, tidak terlalu kuat tapi tetap saja ia kaget.
"Dari mana saja kau gara-gara dirimu aku tak bisa pergi bermain" Ah ternyata itu adiknya
"Taehyun-ah maaf aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar tadi tapi aku lupa untuk memberi tahu eoma"
"Lain kali jika ingin berpergian pamit dulu pada eoma, kau itu merepotkan ku tau tidak sih. Lagi pula kau itu kan buta tidak bisa melihat jadi untuk apa kau repot-repot keluar, menyusahkan saja" setelah mengatakannya taehyun segera berjalan keluar rumah dan pergi.
Sementara beomgyu hanya diam mendengar ucapan yang dilontarkan oleh adiknya tadi, taehyun benar untuk apa ia berjalan-jalan sedangkan dirinya saja tidak bisa melihat.
"Beomgyu dari mana saja kamu, eoma sangat khawatir" ucap seorang wanita yang tak lain adalah ibunya sendiri.
"Eoh eoma aku hanya bejalan-jalan sebentar ketaman, aku juga ditemani oleh bibi kang kok eoma maaf tak memberi tahumu dulu"
"Baiklah sekarang kamu istirahat ya lain kali beritahu eoma jika ingin keluar"
"Oh taehyun kemana astaga anak satunya sudah pulang yang satunya lagi malah ngilang" ucap ibunya yang menyadari taehyun sudah tidak ada lagi di rumah.
Beomgyu hanya menggelengkan kepala ia juga tidak tahu taehyun kemana perginya.
Taehyun with Beomgyu⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.