[Budayakan vollow,vote dan vomen.]
***
RS Wijaya.Seluruh keluarga sudah berada diRS keluarga Muntaz. Semua orng merasa cemas tentang keadaan Muntaz. Disini tdk ada Ayah Saleha. Akhir akhir ini ayah nya lebih mementingkan pekerjaan.
"Anjg, dokter nya lama bgtt."Ucap Fateh kesal.
"Sabar woe sabar."Ucap Saaih.
"Hmm, udh Sal jngn nngiss."Ucap Fatim menenangkan Saleha.
"Gmn gw ga nangis tim, ini semua salah gw andai aj tadi gw ga pergi pasti Muntaz ga bakal kek gni."Ucap Saleha yg trs saja menyalakan diri sndiri.
"Ssttt, udhh Sal, lo gausah nyalain diri lo sendiri."Ucap Fatim. Saleha hnya diam dan trs menangis.
"Apa ini Salah gw ya?"Batin Saleha.
****
Pukul 19:00.Dokter masih setia berada di ruangan operasi. Ya, memang sampai nya di RS lngsng masuk di ruang operasi. Tentu saja, karena luka nya yg cukup parah.
"Dokternya udh berjam jam di dalem, blm keluar jg."Ucap Saleha cemas."Sabarr Sal."Ucap Iyyah menepuk pundak Saleha.
"Hft."
"Mom, pulang dlu ya udh malem nnti mom sakit."Ucap Fatim yg khawatir dngn Mommy nya ini.
"Gausah, mom gamau plng."Tolak Mommy.
"Tpi, nnti mom sakit, atim gamau mom sakit cuma gara-gara ini."Ucap Fatim.
"Bener itu mom kata Fatim. Disini jg kan bnyk yg ngejaga Muntaz."Ucap Daddy.
"Ywdh deh. Mom plng ya tp kasih tau klau Ntaz dh sadar."Ucap Mommy. Lalu pulang bersama Daddy.
"Iya mom."
"Bunda jg plng ya."Ucap Bang Atta yg jg berada di RS ini.
"Tpi Saleha nya?"Ucap Bunda melihat Atta.
"Gpp bun, biar teman-teman nya yg ngurus."Ucap Atta.
"Ywdh,yuk."Ucap Bunda.
"Sal, gw plng sama bunda dlu ya. Lo disini baik baik. Gw mohon sama kalian jagain ade gw."Ucap Bang Atta melihat satu persatu kawan Saleha.
"Ashiap bang."Ucap Saaih mewakili.
"Thx, ywdh gw balik ya. Assalamualaikum."Ucap Bang Atta lalu pergi bersama bunda.
"Waalaikumsalam."
Kini, Saleha masih setia duduk menunggu dokter keluar dr ruang operasi
"Sal lo makan aja dlu."Ucap Iyyah yg tengah memengangi sepiring makanan.
"Gausah, gw ga laper."Ucap Saleha berpaling. Kau berpaling dari ku~
"Nnti lo sakit Sal."Ucap Iyyah.
"Gw ga peduli."Ucap Saleha menatap datar Iyyah.
"Udh yah, gausah ngertiin dia skrng."Ucap Fatim memengangi pundak Iyyah.
"Oke-oke."
15 menit kemudian.
Ceklek!
Dokter sudah keluar dari ruangan operasi.
"Gmn dok keadaan nya?"Ucap Saleha dngn cemas dan terburu-buru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story ||•MunSal•||
Teen Fiction[Budayakan Follow sebelum membaca.] [Setelah anda memasuki lapak cerita saya, anda harus vote dan vomen.] ♡♡♡ 🌞Slow Update. 📍Bahasa Baku dan Non Baku. ✍🏻Cerita masih dlm proses. 🌈Ada bahasa kasar,yg bocil harap menghindar. ♡♡♡ Sebuah kisah cinta...