21 - Kembali

427 80 1
                                    

Artist 21

╭┈─────── ೄྀ࿐ ˊˎ
╰┈─➤

Hari ini Chan mau quality time sama Seungmin, mumpung dianya nggak ada jadwal dan Seungminnya juga lagi libur kuliah. Semalem Chan udah bilang pas video callan sama Seungmin dan nemenin tunangannya itu sampai ketiduran.

Pagi-pagi banget mobil Chan udah terparkir di halaman rumah Seungmin. Sekarang orangnya lagi ngobrol-ngobrol sama Ayah Kim sembari nunggu kesayangannya selesai siap-siap. Bunda bilang Seungmin baru bangun, pas tau Chan udah di ruang tamu Seungmin buru-buru mandi terus siap-siap biar nggak kelihatan malu-maluin waktu digandeng Chan nanti.

"Ngomongin apa tadi sama Ayah?" tanya Seungmin.

"Biasa, dikasih wejangan," jawab Chan sambil senyum.

Tiap ketemu Chan emang ayahnya Seungmin nggak pernah absen buat ngasih wejangan. Namanya juga anak semata wayang, sang ayah pengen mastiin anaknya beneran bahagia atau enggak. Ayah Kim biasanya ngasih nasihat-nasihat, ada ancaman juga sih kalau misal Chan ketahuan nyakitin Seungmin.

Setelah pamitan sama calon mertua, Chan ngegandeng tangan Seungmin sambil jalan ke mobilnya. Diam-diam Chan senyum lega karen di jari manis Seungmin masih melingkar cincin pemberiannya. Meskipun si manis itu belum memberi jawaban atas ajakannya untuk menikah.

Mobil Chan mulai membelah padatnya jalanan kota. Rencananya Chan mau ngajakin Seungmin ziarah dulu ke makan mamanya Chan, habis itu baru deh mereka jalan.

"Makan dulu, ya? Kamu kan belum makan tadi," ujar Chan.

Seungmin nurut-nurut aja. Dia mau jadi pacar yang baik hari ini, dia mau balik jadi Seungmin yang dulu. Jadi Seungmin yang selalu senang tiap deket sama Chan. Jadi Seungmin yang pengen nempel terus sama Chan, nggak mau jauh-jauh pokoknya.

Selesai makan, Chan lanjut lagi jalanin mobilnya ke tujuan selanjutnya. Dari tadi dia terus yang nentuin mau ke mana. Seungmin udah ditanya, tapi jawabnya terserah-terserah terus. Katanya dia ngikut aja Chan mau ke mana.

"Dek, ayo turun!"

"H–hah? Oh, udah sampe." Seungmin linglung.

Setelah Chan ngebukain pintu, Seungmin pun turun. Tempat ini—Seungmin langsung natap Chan.

"Kakak ingat tempat ini?"

"Nggak mungkin kakak lupa."

Iya, mereka ada di kebun bunga itu. Tempat yang memiliki banyak kenangan, tempat yang mempertemukan keduanya. Seungmin kira Chan udah lupa, soalnya nggak pernah ngungkit-ngungkit lagi masalah tempat ini.

"Duduk di sana yuk!"

Chan ngajakin Seungmin duduk di atas rerumputan yang di sampingnya ada beberapa bunga berjejeran. Mataharinya pas banget buat berjemur. Seungmin mejamin matanya buat nikmatin suasana ini.

Nggak ada percakapan selama beberapa menit. Keduanya sibuk dengan pikirannya sendiri-sendiri. Chan muter memorynya di masa lalu saat dia dan Seungmin tertawa bersama tanpa ada beban. Selayaknya anak kecil pada umumnya.

Sementara Seungmin justru sibuk berusaha mengusir seseorang yang terus ada di pikirannya. Kenapa susah sekali rasanya? Kalau kayak gini, Seungmin jadi pengen amnesia aja.

"Kalau kamu nyaman sama dia, kakak ikhlas kok."

Deg

Seungmin nggak salah dengar kan? Ini maksud Chan ngomong gitu apa? Apa jangan-jangan Chan tau semuanya? Seungmin panik banget. Dia takut Chan marah, dan kemungkinan terburuknya Chan bakal ninggalin dia. Enggak. Seungmin nggak mau itu terjadi.

"Tetangga kamu yang artis itu. Siapa namanya? Ah– Hyunjin, kan?" lanjut Chan yang membuat Seungmin semakin panik.

"K–Kak Chan tau?"

Chan mengangguk sekilas. Menghembuskan napas panjang kemudian tersenyum tipis. Akhirnya dia tahu alasan Seungmin berubah. Tahu juga alasan kenapa Seungmin memintanya untuk menunggu.

"Kak, tapi aku pilih Kakak," ucap Seungmin cepat.

Chan mengelus lembut puncak kepala Seungmin. "Hei, nggak perlu buru-buru. Kamu punya hak buat nentuin siapa yang bakal jadi pedamping kamu."

Seungmin ingin menangis. Kenapa—kenapa Chan harus sebaik itu? Ia jadi merasa bersalah karena pernah mencoba berpaling dari Chan. Sekarang Seungmin tahu bahwa pilihannya memang sudah tepat. Ia begitu takut Chan akan meninggalkannya.

"Kak ...."

"Sini peluk."

Pelukan hangat Chan semakin meyakinkan Seungmin bahwa yang dilakukannya kali ini memang benar. Sudah saatnya ia kembali ke rumahnya. Seungmin mencintai Chan, sejak dulu, sekarang, dan selamanya akan tetap begitu.

Tapi tunggu—apakah Seungmin terlihat mempermainkan perasaan Hyunjin?

****







STAY, gimana konser onlinenya?

skzskzskz, keren banget kan? Muk meninggoy rasanya😭







ARTIST ✔ | hyunmin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang