How to love you ? || Lizkook [ SEGERA TERBIT ]

How to love you || • part 9

"Clara. Ayo bangun nanti telat lhoo masuk sekolahnya," ucap Bibi Seulgi sambil ngetuk pintu kamar Clara.

Clara dan Alvaro sudah balik ke seoul.

"Ini Clara udah bangun," sahut Clara sambil terbangun dari tidurnya.

"Yaudah kalau gitu, bibi siapin sarapan dulu ya. Clara, kamu buruan mandi. Renjun sama Jennifer sudah siap tuh." ucap Bibi Seulgi sambil pergi ke dapur untuk siapin sarapan.

Sebenarnya Clara males banget berangkat ke sekolah karna hari ini ada ujian kontes biola.

Dulu Clara memang suka banget bermain biola tetapi semenjak kejadian kecelakaan kedua orang tuanya, Clara sangat trauma untuk memegang biola apalagi untuk memainkan nya.

Flashback on

Suasana kelas 11A sekarang sedang ricuh karena ada kabar dari guru bahwa sebentar lagi akan ada kontes biola di sekolahnya dan sekarang semua murid sedang membicarakan siapa yang akan memasuki kontes tersebut.

'kira kira siapa ya yang akan mengikuti kontes biola itu?gue penasaran' murid 1

'sudah pastilah siapa lagi kalau bukan floura' murid 2

'tapi katanya ada 2 orang perwakilan setiap kelasnya,siapa yang satu orangnya lagi?' murid 3

"ehh emang ada kontes biola ya?"tanya alvaro yang dari tadi menguping pembicaraan murid murid

"iya emang ada,luh ngga ngeliat di mading?"tanya kevin

"kaga, tadi gue abis ke kamar mandi gak liat mading, kira kira siapa ye yang masuk kontes biola itu?" tanya alvaro

"gausah di tanya siapa lagi kalo bukan si tanaman" ucap kevin sambil melirik ke arah floura

"apa lo bilang? tanaman? nama gue floura bukan tanaman bego" protes floura kesal

"wehh santuy dong anaknya pak ijo" bales kevin

"bacot anaknya pak junaedi" bales floura sambil melet ke kevin

"anjir nama bapak gue bukan Junaedi ya!"

"nama bapak gue juga bukan pak ijo!"

Alvaro pun duduk di tempatnya karna males dengerin bacotan kevin dan floura yang sedang adu bacot.

Lalu alvaro melihat sampingnya. Terlihat clara sedang duduk sambil membaca buku dengan seriusnya.

"serius amat sih baca bukunya mendingan seriusnya sama alvaro aja" goda alvaro sambil senyum jail

"najis gue ama luh, muka lu tuh cocok buat nakutin tikus yang lewat di selokan depan sekolah noh" ucap clara yang masih membaca buku

"muka gue ganteng begini masa buat nakutin tikus" ucap alvaro dengan pede nya

"berisik loh"

"eh btw luh udah tau, nanti ada kontes biola?" tanya alvaro

"udah tau gue"

"terus lu bisa main biola?" tanya alvaro

"bisa sih dikit dikit, emang kenapa?" tanya clara yang matanya tetap memandang buku yang dibaca.

Sebenarnya Clara berbohong. Dirinya bisa main biola, malahan selalu dapat juara kalau setiap ada perlombaan biola di sekolahnya dulu. Tetapi itu dulu.

"kenapa lu gak ikut aja kontes biola sama sih floura?" tanya alvaro

"gue gak mau" ucap clara ketus

"kenapa ga mau? kan bisa"ucap alvaro

"gue udah bilang gak mau ya gak mau kok loh maksa sih" ucap clara sambil menatap alvaro tajam