"Floura,"gumam Kevin.
"kenapa lo teriak teriak manggil nama gue?ngefans lo sama gue?" ucap kevin dengan pede nya
"gue ngefans sama lo?idiee najis"
"terus kenapa lo teriak teriak manggil nama gue hah?"
"lo mau pulangkan?kalau gitu pulang nya bareng sama gue ya, kan lumayan gratis jadi gue gak perlu naik taksi hehe"
"dasar suka nya gratisan"
"ye bodo amat...yaudah ayo kita pulang" ajak floura sambil menarik tangannya kevin
"heh tunggu dulu, gue anterin clara pulang dulu" ucap kevin sambil menatap clara
"oh iya yaudah clara pulang nya sama kita aja ya lagian juga kita searah" ucap floura sambil tersenyum kepada clara
"kalian pulang aja, gue udah di jemput sama supir gue" ucap clara
"oh yaudah kalau gitu kita pulang dulu ya dadah" pamit floura sambil melambaikan tangannya
clara hanya mengganguk kepala nya, mengiyakan perkataan floura barusan.
sebenarnya clara berbohong kalau dirinya di jemput supir tetapi dirinya harus berbohong karna gak mau merepotkan kevin dan floura.☆☆☆☆
Hari ini adalah hari minggu,
lebih tepat nya hari ibu biasanya semua orang akan membuat hadiah untuk ibunya tapi tidak untuk clara,clara hanya bisa mengirim doa untuk ibunya dan ayahnya agar bahagia di sana"kak clara udah siap belum?"tanya renjun
"sebentar lagi!"teriak clara dari dalam kamarnya
Hari ini renjun dan clara akan pergi ke busan, tempat ayah dan ibunya di makamkan.
"ayo njun"ucap clara yang sudah rapih
"nanti ke toko bunga dulu kan?"tanya renjun
"Iya"ucap clara lalu masuk ke dalam mobil dengan renjun yang menjadi supir
• di tempat bunga
Clara dan renjun sudah sampai di toko Bunga untuk membeli bunga untuk ibu dan ayahnya tapi disana mereka bertemu seseorang yang mereka kenal
"kak alvaro"ucap renjun sambil melambaikan tangan
"eh kok lo disini?ngapain?"tanya alvaro
"lah kaka sendiri ke sini ngapain?"tanya renjun
"kalau gue di sini berarti gue beli bunga masa beli seblak"ucap alvaro sambil melirik ke arah clara yang sedang memilih bunga,sebenarnya clara menghindari pandangannya dari alvaro karena masih merasa bersalah sama alvaro jadi clara menghindari nya.
"santuy aje kali kak kan gue cuma nanya" sahut renjun
"renjun yang ini aja ya?"tanya clara sambil memegang bunga baby breath berwarna biru
"yaudah itu juga bagus"ucap renjun
Lalu clara berjalan ke kasir untuk membayar bunganya lalu mengajak renjun untuk pergi
"ayo njun"ajak clara
"Iya bentar,kak alvaro duluan ya"pamit renjun kepada alvaro
"kalian mau kemana?" tanya alvaro penasaran
"kita mau ke busan kak, mau ke pemakaman papah dan mamah" ucap renjun
"kalau begitu hati hati di jalan ya" ucap alvaro
"siap kalau gitu kita pergi duluan ya kak"
Alvaro hanya menggangukan kepala nya mengiyakan perkataan renjun.
Lalu renjun dan clara keluar dari toko bunga dan langsung masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan mereka ke busan, tempat pemakaman papah dan mamahnya
Alvaro menatap mobil renjun yang sudah menghilang dari pandangan nya.
"kok clara gak ngomong sih sama gue? emang nya gue salah apa?seengga nya ya basa basi gitu kek ini mah kaga, apa jangan jangan karna kemaren?besok di sekolah gue harus ngomong sama clara biar clara tidak diemin gue kek gini" gumam alvaro sambil berjalan ke arah kasir untuk membayar bunga lalu pergi ke pemakaman ibu nya.
Yaps, alvaro beli bunga untuk di bawa ke pemakaman ibu nya yang sudah tiada.
Alvaro juga ingin seperti anak anak yang lain merayakan hari ibu walaupun ibunya sudah tiada, dirinya tetap ingin merayakan hari ibu sampai dirinya dewasa nanti.
• tempat pemakaman
Clara berjongkok di samping makam ibunya sambil menaruh Bungan baby breath berwarna biru yang tadi ia beli
"mamah,selamat hari ibu,semoga mamah dan papah bahagia selalu di sana" ucap clara sambil mengelus nisan irene
"mamah,selamat hari ibu ya,maafin renjun kalau renjun punya salah sama mamah dan maafin renjun karna belum bisa jadi anak yang baik" ucap renjun
"renjun jangan ngomong seperti itu, mamah pasti sudah memaafkan renjun terlebih dahulu kalau renjun punya salah karna renjun anak yang baik" ucap clara sambil mengusap punggung renjun untuk menenangkan
"maafin renjun belum bisa jadi anak yang membanggakan kalian berdua tetapi kalian tenang aja sekarang renjun sudah berlatih dengan keras untuk bisa jadi idol"
"maafin clara juga karena belum bisa ngebahagiain mama sama papah dan belum bisa jaga renjun dengan bener, clara janji bakal jadi anak yang baik,pinter dan bakal ngejaga renjun dengan bener"ucap clara sambil tersenyum
"renjun, kita berdoa buat mamah sama papah habis itu kita langsung pulang" ucap clara kepada renjun
"iya" renjun dan clara pun langsung berdoa untuk papah dan mamahnya.
Sehabis berdoa, clara dan renjun pun berpamitan untuk pulang
"mamah...papah nanti kalau ada waktu lagi clara sama renjun dateng lagi ke sini, semoga mamah sama papah bahagia di sana ya, clara sayang mamah dan papah"ucap clara lalu mencium nisan mamahnya dan papahnya bergantian, yang berseberangan lalu berdiri dan bergantian sekarang renjun yang mencium nisan mamahnya dan papahnya bergantian lalu berdiri.
"kalau gitu kita pergi dulu ya mah pah" ucap clara dan renjun barengan lalu pergi meninggalkan pemakaman.
tanpa mereka sadari, sebenarnya ada seseorang yang mengintip clara dan renjun dari kejauhan.
di saat clara dan renjun sudah pergi dari pemakaman, tiba tiba seseorang tersebut menghampiri pemakaman pak chanyeol dan bu irene alias orang tua nya clara dan renjun.
seseorang tersebut memandangi pemakaman pak chanyeol dan bu irene sambil smirk
"hai pak chanyeol dan bu irene sudah lama tidak bertemu ya, pasti kalian disana udah bahagia kan tetapi saya masih belum puas kalau anak anak anda belum di celakain hahaha " ucap seseorang tersebut sambil tertawa terbahak bahak
Bersambung...
nah lhoo siapakah orang tersebut ? kenapa orang tersebut mau celakain clara dan renjun?
Penasaran kan?jadi di tunggu part selanjutnya ya😉
Jangan lupa support aura dengan cara vote ya😤✊🏿
biar aura semangat bikin ceritanya.
yang sudah vote terima kasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
How to love you ? || Lizkook [ SEGERA TERBIT ]
Romansa[ ON GOING / SLOW UPDATE ] [ BELUM REVISI ] Clara Violla Alvika. Cewek yang dulunya ceria dan selalu tersenyum. Berubah jadi cewek yang dingin, cuek, dan penyendiri. Karena memiliki trauma berat pada masa lalunya. Lalu laki laki bernama Alvaro Rev...