11. lost

2.3K 350 79
                                    

"hah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hah?"

barusan jaemin tidak salah dengar kan?

ucapan yang terlontar dari mulut seorang putra mahkota dihadapan nya itu terdengar seperti mimpi bagi jaemin yang hanya sebatas orang kecil.

walaupun begitu, ada sensasi aneh terasa dijantung dan juga perutnya. ada sesuatu yang membuncah disana hingga membuat perasaan jaemin bahagia.

mata indah itu melirik ke arah jeno malu-malu, modus mungkin. dan disana sang dominan sedang tersenyum kepada nya.

perasaan aneh tadi muncul kembali, jaemin sungguh tidak tahan.

"eum..a-anda tidak serius kan p-putra mahkota?" ucap jaemin terbata dan pemuda manis itu tidak berani menatap sang dominan.

tidak baik untuk kesehatan jantung nya.

"siapa bilang kalau ucapan ku tidak serius? hm?"

tubuh kekar jeno sudah mengikis jarak diantara mereka, pemuda dominan itu tidak tahan lagi melihat submisif terindah yang ia lihat ini sekarang sedang terbaring lemah diranjang rumah sakit.

raut wajah malu-malu dengan rona merah dipipi berisi nya, bulu mata lentik, mata jernih yang cantik.

ya tuhan, mengapa ciptaan mu ini begitu indah?

"apa kau tidak percaya? baiklah aku akan membuktikan nya"

mata jaemin membola ketika benda kenyal milik jeno menyentuh tepat dibibir nya. astaga ini deja vu.

pemuda manis itu terbuai dengan permainan yang dibawa oleh sang dominan, ia tak bisa menolak.

jaemin pasrah, mengikuti alur yang sudah dibuat jeno. ia sangat menikmati nya.

jeno ingin memasukkan lidahnya kedalam rongga hangat jaemin, jeno ingin lebih. dan tentu saja pemuda submissive tersebut bersedia, apapun itu.

baru saja jeno akan menelusuri mulut jaemin tiba-tiba...

"hei! apa yang kalian lakukan?!"

"argh! sakit bodoh!"

haechan datang dengan raut wajah yang menggambarkan kekesalannya kepada jeno, tak lupa pemuda tan itu menjewer telinga jeno.

jaemin benar-benar bersyukur karena sahabat nya itu datang diwaktu yang tepat. kalau tidak, entahlah. jaemin tidak bisa membayangkan nya lagi.

apa mungkin jika haechan tidak menyelamatkan dirinya, ia akan diperkosa jeno di rumah sakit?

ya ampun na jaemin, kenapa kau bisa berpikir hal aneh seperti itu? batin nya.

pemuda submissive tersebut menepuk pipi nya pelan, otak nya sudah mulai liar.

namun jika diingat-ingat lagi, jaemin cukup menikmati permainan jeno tadi. jaemin tidak munafik, tadi itu sangat menyenangkan.

"jaemin kau juga! lagi sakit loh"

royalationship | n o m i nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang