sejak dari melihat mading tadi pagi, jaemin jadi lebih diam. bahkan saat haechan bercerita, jaemin sama sekali tidak menggubris sahabat nya itu.
padahal biasa nya jaemin sangat bersemangat kalau haechan memiliki bahan cerita atau apapun itu. namun tidak untuk sekarang, haechan pun bingung.
pemuda tan itu menatap teman sebangku nya yang menenggelam kan kepala nya diatas meja, haechan rindu jaemin yang ceria.
ia merasa kesepian, secara teman dekat nya saat ini hanyalah jaemin. walaupun sebenarnya ia juga dekat dengan putra mahkota, tapi tidak mungkin lah.
bisa-bisa ia juga bernasib seperti eric, karena status nya masih tunangan kakak nya jeno dan belum sah menjadi bagian dari keluarga bangsawan lee.
"nana~ kau kenapa sih? ada masalah ya? kalau ada, ayo berbagi dengan ku siapa tau aku ada solusi"
haechan ikut memposisikan diri nya seperti jaemin dan merangkuk pemuda manis itu hingga mereka berdua saling menempel satu sama lain.
namun jaemin hanya berdehem kecil dan tak merubah posisi nya sama sekali, jaemin benar-benar menjadi takut setelah melihat pengumuman di mading tadi pagi.
jaemin merasa kalau ia sedang diawasi, maka saat itu juga jaemin harus tetap waspada untuk menjaga identitas asli nya agar tidak ketahuan.
bahkan ia merasa tidak perlu untuk bercerita tentang hal ini kepada sahabat nya sekaligus, haechan. jaemin terlalu takut.
ia takut kalau misal nya sudah bercerita kepada haechan namun sahabat nya itu akan membocori nya kepada jeno atau siapa pun itu.
bukan nya jaemin tidak percaya dengan haechan, tapi bisa jadi kan?
jaemin harus pandai agar rahasia nya itu tidak terbongkar, terlebih lagi haechan yang notabene adalah tunangan nya kakak putra mahkota.
pemuda manis itu melepas rangkulan sahabat nya lalu menormalkan posisi nya, jaemin juga berusaha untuk menutupi rasa takut nya dan baerlagak senatural mungki seakan tak terjadi sesuatu.
"nana kau baik-baik saja? sejak tadi pagi kau kelihatan aneh"
"aku.. hanya tidak enak badan, jangan khawatir"
haechan merasa tidak puas dengan jawaban sahabat nya itu, ia merasa kalau senyuman yang dibuat jaemin tadi itu palsu. seperti jaemin tengah menyembunyikan sesuatu.
tapi haechan bisa apa, toh bagaimana pun haechan berusaha membujuk jaemin dengan seribu cara pemuda bermarga na itu tetap kekeuh tidak mau.
"ayo ke taman, kau bawa bekal kan? aku ada buat lemon tea kesukaan mu"
"serius?! terima kasih nana~ kau memang sahabat terbaik ku, ayo!"
pemuda tan itu memeluk jaemin dengan sangat erat setelah itu dengan cepat haechan mengambil kotak bekal nya dan bergegas keluar kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
royalationship | n o m i n
Fanficketika semua siswa sangat takut dan tidak berani melanggar peraturan royal school namun tidak untuk na jaemin, siswa kutu buku dan introvert itu sudah terlanjur jatuh kepada putra mahkota. lee jeno. warn! bxb