langsung saja pemuda itu mengayunkan tangan nya yang memegang pisau tepat di dada jaemin.
bugh!
pisau itu terlempar dan mark tersungkur ke tanah saat ada seseorang menendang nya dengan sangat kuat.
"p-putra mahkota?"
ya, dia lee jeno. orang yang baru saja menendang kakak nya sendiri hingga terpental jauh.
pemuda bermata bulan sabit itu dengan sekuat tenaga meninju mark yang berusaha untuk bangkit lagi.
tanpa ada rasa bersalah sedikit pun jeno terus meninju wajah tampan kakak nya tersebut, wajah mark sudah dipenuhi lebam karena karya jeno.
emosi jeno saat ini sangat meluap-luap, sudah susah payah ayah dan kakek nya mengasingkan pemuda itu dari istana agar bisa 'sembuh'.
tapi apa? semua itu percuma, nyata nya mark berulah lagi.
mungkin wajar, karena mark diasingkan dari istana hanya dua tahun. pemuda yang lahir di kanada itu bilang kalau 'sudah sembuh' dan ingin segera pulang.
ayah dan kakek nya mau tak mau harus menuruti keinginan mark, tapi saat akan kembali ke istana ia mengalami kecelakaan pesawat.
jeno pikir saat mark koma, mental nya yang sedang 'sakit' itu akan segera sembuh. ternyata tidak semudah yang dipikirkan jeno.
"ck, psikopat seperti mu tidak semestinya tinggal di istana dan menjadi raja!"
ucap jeno dengan nada yang agak ditinggikan nya itu, pemuda tersebut menatap nanar mark yang berada dibawah nya.
namun mark hanya memandang adik nya datar, seolah-olah ia tak merasa bersalah sama sekali.
ia menarik sudut bibir nya, menyeringai seperti seorang psikopat. mark benar-benar meremehkan omongan jeno barusan.
"astaga adik ku yang lucu dan lembut sudah kemana ya? apakah kau jeno yang ku kenal?"
"aku bukan adikmu! aku tidak pernah memiliki kakak seorang pembunuh"
jeno sedikit menekan kata terakhir nya, berniat menyindir mark.
"apa kau masih belum puas sudah melampiaskan hasrat psycho mu itu kepada ibu?! ha?! dan sekarang kau mau menjadikan jaemin sebagai target selanjutnya, iya?! jawab aku mark lee!"
pemuda bermata bulan sabit itu menarik kerah baju mark, emosi yang ada dalam diri jeno sedang meluap-luap sekarang.
ia jadi teringat 'masa lalu' nya itu, ketika wanita yang ia cintai terlentang tak bernyawa di kamar dan penuh dengan darah.
emosi nya semakin menjadi saat ingat kala itu, mark memegang pisau yang bersimbah darah sambil menatap mayat ibu nya itu dengan tatapan kosong.
jeno menghempaskan tubuh mark yang tampak sudah terkulai lemas itu ke tanah yang basah, ia sudah tak peduli lagi dengan kakak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
royalationship | n o m i n
Fanficketika semua siswa sangat takut dan tidak berani melanggar peraturan royal school namun tidak untuk na jaemin, siswa kutu buku dan introvert itu sudah terlanjur jatuh kepada putra mahkota. lee jeno. warn! bxb