ketika semua siswa sangat takut dan tidak berani melanggar peraturan royal school namun tidak untuk na jaemin, siswa kutu buku dan introvert itu sudah terlanjur jatuh kepada putra mahkota. lee jeno.
warn!
bxb
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
keadaan jaemin kembali sehat dari kemarin dan sekarang ia sudah bisa pergi ke sekolah seperti biasa nya.
suasana di sekolah nya itu terasa berbeda, seperti ada sesuatu hal penting yang ia lewatkan selama satu hari ia tidak hadir di kelas.
apakah ada kejadian? atau apalah itu? jaemin juga tidak tau dan ia juga tidak terlalu mengurusi.
pagi ini jaemin berangkat bersama haechan, karena pemuda berkulit tan itu memutuskan untuk menginap di penginapan jaemin.
berjaga-jaga, takut nya jaemin sakit lagi. dan sebenarnya haechan khawatir, kata dokter jaemin itu gampang sakit karena jaemin memiliki sistem imun yang lemah. ditambah lagi kalau jaemin itu sangat sering minum kopi, begadang, dan telat makan.
jaemin nya saja yang merasa kalau tubuh nya itu sehat tapi sebenarnya malah sebalik nya.
"selamat pagi~ hei tumben sekali aura kalian terlihat suram?"
haechan dengan santai nya bertanya kepada teman sekelas nya yang terlihat bad mood. tapi aneh nya, semua teman sekelas nya itu malah menatap nanar ke arah jaemin.
kedua nya bingung.
pemuda manis itu berjalan dibelakang haechan, ia benar-benar takut. bulu kuduk nya berdiri, secara teman sekelas nya itu nampak tak suka akan kehadiran jaemin.
ia tidak tau apa alasan nya, padahal sebelum-sebelum nya tidak seperti ini. apakah jaemin pernah membuat sebuah kesalahan besar?
"h-haechan, kenapa mereka seperti itu? a-aku berbuat sal—"
jaemin terdiam saat melihat keadaan meja nya. wajah tampan dominan manis itu seketika pucat.
banyak sekali sampah dan coretan dengan kata-kata tak senonoh tertulis disana.
'you bitch!'
'jauhi haechan atau kau mati?'
'dasar penggoda calon orang'
jaemin terduduk lemas. pasal nya, baru pertama kali ia mendapatkan hal semacam ini. ia memang pernah di bully, tapi tidak separah sekarang. membuang sampah-sampah kertas dan plastik di meja nya, bahkan mencoret meja nya dengan makian.
haechan menatap bingung sahabat nya itu, lantas mata nya melirik ke arah pusat perhatian jaemin sedaritadi.
"bajingan!"
pemuda berkulit tan itu menggebrak meja dengan keras hingga semua teman sekelas nya itu terlonjak. seorang moodbooster, humoris, ceria, dan ramah ini untuk pertama kali nya memperlihatkan sisi keras nya.
wajar jika mereka semua melihat haechan terheran-heran, juga jaemin sekaligus. haechan tidak terima melihat sahabat nya diperlakukan tidak layak, mereka semua hanya bisa menyimpulkan kalau jaemin itu bersalah dan tidak tau apa yang sudah sebenarnya terjadi.