STALKER [ BrightWin ]

Hilang

[| STALKER |]

.

.

.

Bright Vachirawit itu bagaikan matahari hangat yang selalu bersinar dan Win Metawin hanyalah salah satu dari jutaan bintang.

.

Mereka berdua sama,

.

Hanya saja Bright lebih bersinar di manapun dan bagaimanapun keadaannya hingga membuat Metawin tak pernah bisa berpaling darinya barang satu detikpun.

.

.

.

[BrightWin Fanfiction]

.

.

.

Hilang

.

.

.

.

Bright menyeka wajahnya yang disambangi bulir-bulir keringat nakal yang mencoba terus-terusan bergelimang pasrah di wajah serta seluruh tubuhnya, tak cukup disitu bulir-bulir nakal itupun mencoba menerobos pertahanan sakralnya karena terus-terusan berlari guna memperebutkan benda oranye jalang yang terus saja memantul-mantul senang dijamah berpasang-pasang tangan untuk membobol lubang ring basket.

.

"MIKE REBUT BOLA SIALAN ITU!!!"

.

Berteriak dengan sekuat tenaga, Bright melebarkan otoritasnya yang mutlak dan tak bisa dibantah sebagai kapten tim basket. Mike yang tengah kesusahan dengan lawannya yang tangguh itupun tak ayal membalas. "BOLA SIALAN ITU TIDAK MAU KU JAMAH!!!"

.

"MUNGKIN DIA LEBIH SUKA MAIN KASAR!!" Joss yang ada di seberang punggung Bright ikut menyahut, melihat situasi dan kondisi yang memang tak menguntungkan seperti ini apapun memang harus diupayakan agar bola sialan itu tidak mengkhianati timnnya. Well, terlebih karena Bright adalah kapten mereka maka selama itu pula tak akan ada yang namanya kalah bagi tim mereka.

.

Matanya yang tajam memicing, Luke anggotanya yang lain sudah berlari kedepan lalu Toptap sekarang sudah beranjak dari tempatnya menunggu instruksi Bright dengan cermat. Mereka tidak bisa kalah, apapun yang terjadi kemenangan adalah nafas dari seorang Bright Vachirawit Chivaree. Tak perduli itu kemarin, sekarang, besok atapun kapanpun itu Bright tak mengenal apa itu kalah.

.

"HANCURKAN PERTAHANAN MEREKA, BAJINGAN!!!" dan perintah yang lebih terlihat seperti umpatan kasar itupun tak ayal membuat semua penonton yang kebetulan sekali memang selalu menunggu bagamana wajah rupawan seorang Bright berubah terlalu serius saat mengumpat itupun bersorak heboh. Para penonton yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan itu bersorak riuh saat Mike mulai merebut bola jalang yang selalu menjadi rebutan lima cowok yang sangat kebetulan terlalu rupawan dalam tim basket sekolah mereka. Tanpa menunggu lama semua bergerak, Toptap yang memang telah menunggu umpan dari Mike telah berada dalam posisi paling strategis, dengan kecohan seorang Bright dan blocking dari Joss lawan menjadi tak berkutik, bola jalang itupun jatuh ketangan Luke, melemparnya pada Toptap dan pertandingan pun berkahir dengan kemenangan mutlak bagi Tim Bright.