6. RECOGNITION

2.2K 320 2
                                    

ROSE POV.

" Mengapa Jennie ?? ". Tanya Lisa.

" Karena aku tahu kau mencintai nya saat pertama kau mendengar derap langkah nya, bukan kah itu gambaran dari rasa mu Lisa? ". Senyum Rose Eonni.

" Lalu bagaimana dengan Jisoo... ". Tanya Lisa padaku.

Aku tersenyum sambil mulai membuat musik yang di aransement oleh Lisa.

" Dia seperti air.. mengalir dan membuat berbagai kehidupan, melepaskan dahaga akan rasa ". Senyumku.

" Sudah cukup... Aku mengerti Eonni! But jika kau memang mencintai nya, aku akan mencari tahu apakah dia pantas atau tidak ". Jawab Lisa.

" Okay... By the way, apa kau masih memakai serum mu? ". Tanya ku.

" Aku sudah tidak memakainya Eonni,  selama di Hawaii aku selalu berusaha untuk memerangi diri ku sendiri dengan kesakitan ini ". Jawab Lisa.

" Lalu apa kau baik-baik saja? Bukankah tubuh mu bisa... ". Seru ku.

" Aku lebih sehat dari dulu.. aku akan berusaha untuk lebih bisa menerima semuanya eonni. Suatu saat mungkin penyakit ini akan menjadi berkah untuk ku ". Seru Lisa yang kemudian berlalu meninggalkan ku di studio sendiri an.

Dia lebih baik... Sampai pada saatnya aku rasa dia akan terus membaik. Tinggal saat ini aku harus tetap mengawasi cara pandang hidupnya agar dia tidak terlalu membenci dirinya lagi. Aku ingin dia mempunyai masa depan yang cerah dan juga cinta yang membuat hidup nya damai dan penuh dengan warna.

ROSE POV END.

LISA POV.

Aku berjalan menuju ruangan rahasia ku yang baru bisa aku datangi saat aku datang ke rumah ini lagi. Aku datang ke satu ruangan yang penuh dengan tumpukan buku dan aku kemudian menarik satu buah buku sehingga pintu rahasia mulai terbuka. Aku kemudian menuruni anak tangga yang berderet turun ke bawah. Tempat ini... Adalah saksi dimana aku melakukan berbagai kepentingan ku but ini harus tetap menjadi rahasia ku dan Eonni ku.

Sebelum aku datang ke ruangan rahasia bawah tanah ku ini, aku membawa koran pagi yang Eonni ku baca. Aku membaca satu artikel tentang pembunuhan yang tadi Eonni bicarakan.

" Sangat jorok sekali... But caranya masihlah aman! Seandainya saja.. apa aku harus... ?? Apa aku harus melakukannya lagi? ".  Gumam ku.

Aku merapihkan tempat ini selagi Eonni ku bekerja agar Eonni tidak mengetahui bahwa aku telah datang lagi ke tempat rahasia kita berdua ini lagi.

*****

Tiga hari berikutnya...

" Lisa apa pagi ini kau akan ikut ke kantor?? Musik mu sudah jadi dan Jennie akan mulai take vocal siang ini ". Seru Rose Eonni.

" Dengan senang hati Eonni... By the way koreografi untuk nya sudah siap, aku harus mengajar kan nya pada koreografer mu nanti disana ". Senyumku.

Kami kemudian pergi ke RPL entertainment untuk membuat dan mengemas musik untuk bintang baru kita.

Sesampainya disana...

" Ini ruangan kerja Seungri... ". Seru Eonni.

" Aku tak ingin mengetahui nya Eonni, entah mengapa aku tak suka padanya ". Jawabku.

" Kau tahu dengan senang hati aku sudah menyiapkan ruang kerja mu, aku siapkan yang ternyaman untuk mu agar kau mau menempati nya dan bekerja juga bekerjasama dengan ku. Lihatlah ini... ". Seru Rose eonni sambil membuka ruangan.

 Seru Rose eonni sambil membuka ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demon And DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang