LISA POV.
" Jennie.... !!! ". Panggil ku sambil mengejarnya.
Dia sama sekali tidak menggubris ku dan malah berjalan dengan kencang.
" Jennie!!!.... JENNIE KIM!!! ". Kataku lagi.
" What!!!!???? ". Jawabnya marah dan aku menghela nafasku berat.
" Mengapa kau marah padaku? Apa aku menyinggung mu? Hari ini bahkan kita baru bertemu! ". Keluh ku.
" Apa pentingnya bertemu dengan ku !!! ". Ketus nya.
" Come on Jennie! Jangan tiba tiba marah tanpa sebab padaku seperti ini!! ". Keluhku lembut.
" Shut up!!! ". Jennie kemudian bermaksud untuk meninggalkan ku lagi.
Dia berjalan lagi untuk meninggalkan ku. Ada apa dengannya? Tiba tiba marah seperti ini???
" Wait Jennie!!! ". Seru ku yang melihat nya pergi.
Masih saja dia tidak menggubris ku sampai pada akhirnya aku menarik lembut tangannya dan membalikan tubuhnya ke arah ku dengan sedikit keras.
" Mengapa kau marah sebesar ini padaku? Katakan... Agar aku bisa tahu apa kesalahan ku? ". Tanya ku serius sambil memegang tangan nya kencang.
" Lebih baik kau berpikir sendiri apa kesalahan mu! Lepaskan tanganku!! ". Protesnya.
" Never!!! Sebelum kau katakan apa kesalahan ku ! ". Serunya.
" Lebih baik kau nikmati kepopularitasan mu disini dan BERSENANG-SENANG LAH DENGAN PEREMPUAN PEREMPUAN ITU!!!! SATU LAGI... JANGAN PERNAH MENGINGAT BAHWA KAU SUDAH MEMPUNYAI PASANGAN!!!! Sekarang lepaskan aku!!!! ". Bentak Jennie.
" What? Perempuan yang mana? ". Kaget ku.
" That's so funny Lisa, jangan pikir aku bodoh dan buta!!! Mereka semua yang mengerumuni mu dan sampai sekarang pun mereka, juga wanita wanita yang ada disini masih melihat mu yang sedang berbicara dengan ku! Aku pikir tidak baik bagimu untuk berbicara dengan ku, kau akan kehilangan mereka!! ". Marah nya padaku.
" Aku tak paham sama sekali! Apa ini berarti kau cemburu? Honey.. it's impossible for me untuk tergoda wanita lain ". Kataku lembut.
" Shut.... Up!!! Kau bahkan terlihat sangat nyaman dengan ke populer an mu disini! ". Serunya lagi masih dalam kemarahan yang besar.
" I'm coast guard Honey! Jika kau memang melihat ku dari awal, kau akan tahu bahwa aku menyelamatkan seorang gadis yang tenggelam kemudian setelah aku membawanya ke darat dan memeriksanya aku langsung memanggil Mike! Itu semua ada sebabnya honey! Aku tahu perempuan itu berpura-pura, aku mengeceknya lewat getaran di bola mata saat aku membuka kelopak matanya! Dengar jika aku nyaman dengan kepopuleran ku, percayalah aku akan memanfaatkan situasi tadi, bukan hanya tadi... Bertahun tahun yang lalu sudah aku bisa memanfaatkan semua situasinya ". Jelasku dengan sungguh-sungguh.
" I don't care Lisa!!! Listen... Nikmatilah semuanya dan jangan pernah ingat bahwa kau sudah mempunyai pasangan!!! ". Jawabnya masih marah.
Aku tahu.. sekarang dia sedang cemburu. Apakah memang seperti ini saat dia cemburu? Amarahnya begitu tidak terkontrol dan lepas kendali! Apa dia adalah seorang perempuan posesif?
" I really don't understand Honey! Mengapa aku tidak boleh ingat jika aku mempunyai pasangan? ". Tanya ku lagi.
" Cukup jelas!!! Agar kau bebas melakukan apa yang kau mau ". Serunya lagi.
Jennie berbalik bermaksud untuk meninggalkan ku. Aku menahan tubuhnya dan mendorong nya masuk ke pelukan ku. Aku mencium bibirnya dengan dalam di depan umum disaksikan jajaran wanita yang menunggu ku untuk sekedar menyapa nya. Jennie terlihat kaget tetapi lama kelamaan dia nyaman dan larut dalam kehangatan bibir kami berdua. Selama aku tinggal di Hawaii, tidak pernah sekalipun aku mencium seorang wanita, tidak pernah sekalipun aku mempunyai seorang kekasih, hanya teman tidur tanpa menyentuh mereka. Memang banyak yang ingin menaklukkan hatiku, tapi satu satunya wanita yang pernah menaklukkan hatiku adalah wanita yang saat ini aku cium dengan kesungguhan. Semuanya kaget, semuanya kecewa, semuanya marah dan aku tahu itu. Tapi aku tidak peduli karena perempuan ini, Jennie Kim... Dia harus selalu menjadi milik ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon And Devil
FanfictionMisteri demi misteri, pembunuhan demi pembunuhan terjadi. Mereka akan menghadapi pembunuh berantai dan memecahkan kasus nya satu persatu. Dalam peristiwa dan peristiwa yang mereka hadapi, mereka harus menghadapi masa lalu nya yang traumatis dan meng...