16. LAST DAY WITH YOU

2.1K 292 5
                                    

LISA POV.

Hari ini adalah hari terakhir aku mengajarkan Jennie menari. Saat ini aku hanya duduk dan  menanti nya datang. Aku merasa bersalah padanya, saat dia datang kerumah ku dan kemudian aku mengatakan apa yang aku tahu tentang nya. Seharusnya aku meminta maaf padanya dan tidak terlalu menginterfensi kehidupannya. Aku harus meminta maaf padanya dan berusaha tidak terjadi apapun diantara kita kemarin. Aku rasa dia mempunyai satu tujuan yang aku tidak pernah tahu itu apa dan aku tak tahu seberapa sakitnya.

Aku menyalakan Audio dan membuat gerakan gerakan ku sendiri. Aku menari dengan jiwa dan juga rasa ku yang sukses membawa ketenangan di dalam pikiran juga jiwa ku. Aku merekamnya dan sedikit iseng aku meng upload nya ke utube. Hanya untuk membuat karya yang tidak seberapa, setidaknya itu bisa melupakan ku dari masa masa suram ku. Aku menari lagi dan terus menari lagi sampai aku berkeringat sambil menunggu Jennie yang entah hari ini dia akan datang atau tidak.

" Ekhm... ". Seru Jennie yang tiba-tiba ada disana.

" Selamat pagi Jennie ". Senyum ku.

" Selamat pagi Lisa... Pagi pagi sekali kau sudah datang ". Seru nya.

" Ya.. karena menunggu kau ". Senyumku lagi.

Aku kemudian berjalan santai dan membawa handuk yang berada di tas ku. Aku menyeka keringat ku yang bercucuran dan tanpa kusadari Jennie terus memandangi ku.

" Hari ini hari terakhir kau berlatih... Selanjutnya kita lanjut ke proses pembuatan video klip hari senin nanti. Sajangnim Rose meminta nya untuk shooting di castil kami ". Seru ku

" Oh.. oke! ". Jawab nya.

Aku menghampirinya yang entah mengapa saat ini dia terlihat terus memandangi ku. Aku mendekati nya dan melihat matanya dengan penuh kesungguhan. Beberapa saat aku terus memandangi nya dan mata kami bertemu satu sama lain dengan jarak yang hanya tinggal beberapa inci saja.

" Don't keep looking at me with that stare". Lirih Jennie yang kemudian berpaling.

Aku memegang lengan nya dengan maksud untuk menahannya.

" Ini kalung mu! Besok jam 4 sore di yeouido hangang park jangan lupa.. aku akan menunggu mu disana ". Lirih ku.

Jennie kemudian berpaling dan berjalan ke depan untuk berlatih. Hari ini latihan terakhir nya dan dia terlihat sudah bisa menguasai semua koreografi nya.

Setelah selesai latihan aku kemudian menghampiri nya sambil membawa sesuatu untuk nya.

" Jennie... Ini untuk mu! Handphone mu kulihat sedikit retak di layar nya ".   Kataku sambil memberikan nya.

" Apa ini?? ". Tanya nya.

" Untuk mu terimalah!! ". Jawabnya.

" Lisa... Kau ". Serunya.

" Jangan terlalu berpikiran jelek lagi padaku! Aku tidak meminta apapun padamu! Ini benar-benar dari hatiku. Please... ". Jawabku karena khawatir akan ada penolakan lagi darinya.

" Tapi ini Falcon Supernova Lisa! Aku tidak bisa menerima nya ". Jawabnya.

" Jangan melihat merk nya tapi lihat dari kesungguhan dan kegunaannya! Please... Diamond pink di belakangnya benar benar sesuai dengan mu ". Kataku memohon.

" Lisa please... Please jangan terlalu baik padaku ". Jawab nya.

" Jennie aku pernah mendengar kata kata itu tapi bukan berarti kau tiba tiba hilang dari ku kan " senyumku.

" Aku masih akan ada di RPL aku sangat nyaman disini ". Jawab Jennie.

" Lalu bawa lah... Jangan berpikir lagi ". Senyum ku.

Demon And DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang