21. EMPTY HEART

2.1K 310 11
                                    

LISA POV.

Aku melihat Jennie dan kekasih nya dari kejauhan. Dia sangat bahagia sekali. Dia tersenyum dan bercanda tawa berdua. Melihat situasi tersebut aku tahu, aku mungkin tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk memiliki nya.

Aku duduk di lokasi shooting ke dua di rumah ku dan aku menghabiskan waktu melihat handphone ku sambil menunggu jadwal shooting yang tinggal beberapa menit lagi.

" Video dance ku benar benar membludak!! Viewers dan subscribers nya meningkat tajam! Gila!!! Aku pikir tidak sebesar ini! Aku mungkin akan menghabis kan waktu ku untuk berkarya di sisa hidupku Sepertinya. Aku yakin Eonni akan senang melihat ini ". Gumam ku sambil tersenyum.

LISA POV END.

AUTHOR POV.

" Bonjour Madame". Seru Rose menelepon seseorang.

" Katakan ada apa Rose ". Jawab Seseorang yang dipanggil ibu olehnya.

" Akhirnya aku terlihat oleh BloodRoses dan ada beberapa situasi disini! Sepertinya mereka akan mulai melakukan propaganda ". Jawab Rose lagi.

" Aku sudah menduganya... Kau yang terbaik Rose! Berjuanglah sekuat mu dengan kecerdasan mu! Aku akan memantau mu! Jika diperlukan aku akan datang pada kalian ". Jawabnya.

" Datang pada kami? Bagaimana jika Lisa?? ". Kaget Rose.

" Pada saat itu... Lisa akan mulai paham! Aku yakin!! Satu lagi yang perlu kau ketahui Rose. Kim Jisoo dan juga Jennie Kim.... ". Seru nya Madame di telepon.

" Kau tahu??? ". Kaget ku.

" Mereka adalah... ". Jawab Madame satu sosok misterius yang hanya Rose yang tahu keberadaannya.

Madame pun menjelaskan tentang Kim Jisoo dan Jennie Kim secara lengkap dan mendetail.

*******

Disisi lain...

Lisa sedang melakukan shooting video klip Jennie. Karena Rose mempunyai target tertentu yang sudah di tentukan oleh nya, maka Lisa pun sibuk mengarah kan beberapa Crew juga mengarah kan Jennie.

" JENNIE... FIGHTING!!! ". Teriak Oppa Jennie yang terlihat bangga akan adiknya.

" Cut!!!! ". Teriak Lisa.

Lisa kemudian menggulung kertas yang di genggam nya dan berbalik kebelakang. Lisa Kemudian melempar kertas tersebut ke arah Oppa Jennie.

" Shut up!!! ". Kesal Lisa yang mungkin lebih terlihat cemburu di banding marah karena Oppa Jennie mengganggu keheningan saat sedang mengambil gambar Jennie.

" Mianhae... Mianhae.. !! ". Seru Oppa Jennie meminta maaf.

Oppa Jennie memperhatikan Lisa yang kemudian berbalik badan lagi melihat ke arah depan. Karena Oppa Jennie berada di belakangnya jadi Oppa Jennie tidak bisa melihat wajah Lisa.

" Perempuan itu?? Aku rasa aku pernah melihatnya tapi aku tak tahu dimana ". Gumam Oppa Jennie.

Shooting terus berlanjut sampai tengah malam dan akhirnya Lisa memutuskan untuk berhenti.

" Hari ini cukup sampai disini saja!! Kalian harus istirahat ". Jawab Lisa.

Lisa kemudian melihat Jennie yang menghampiri Oppa nya. Oppa Jennie memeluk Jennie yang sebenarnya Hanya untuk pengungkapan kebanggaan. Oppa mengelus rambut Jennie dan memijat kepalanya agar Jennie relaks. Jennie memang terlihat sangat lelah seharian shooting.

Lisa menghela nafasnya dalam dan pergi begitu saja meninggalkan lokasi.

" Pelayan... Setelah Jennie selesai dengan urusannya bawa dia ke kamarnya yang sudah aku siapkan! Berikan dia yang terbaik dan hangat ". Jawab Lisa sambil berlalu.

Demon And DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang