0.8

111 16 4
                                    

•••

Malam kini telah menyapa kota kita tercinta ini, membuat siapapun mulai menghentikan aktivitasnya dan kembali pulang ke rumah masing-masing.

Berbeda dengan komunitas otomotif yang memang aktif pada malam hari. Entah hanya untuk kumpul dan riding di kala malam atau balapan di sirkuit dengan hasil yang tak sedikit.

Dan kali ini, di markas mereka yang jaraknya cukup jauh dari Kampus mereka, kini telah berkumpul segerombolan mahasiswa minat otomotif atau sekedar 'ikutan aja'.

Beberapa dari mereka kebanyakan tengah bermain game di ponsel masing-masing, namun tak bisa di pungkiri cukup banyak juga yang saling berbincang-bincang karena sudah dirasa cukup akrab satu sama lain nya.

"Yang kali ini turun Jeon Wonwoo"


Salah satu dari mereka tiba-tiba membuka suara, membuat si yang punya nama mengangkat kepalanya reflek.

"Gue?"tanya Wonwoo sembari menunjuk diri sendiri.

"Iya, mau ga lo? Kalo ga mau bisa gue oper ke Hanbin"ucap nya menawar, membuat seseorang yang bernama Hanbin menoleh sekejap dan kemudian kembali lagi ke aktivitas nya, bermain game.

"Yodah deh boleh, kali ini berapa?"tanya Wonwoo santai.

"Ceban-an"jawab si lawan bicara santai.

"Oke deh boleh"sahut Wonwoo setuju.

Kalau kalian pikir 'ceban' di sini adalah 10 ribu kalian salah besar. Dalam istilah otomotif bertanda kurung, gocap disini berarti 10 juta.

Dengan kata lain, mereka mengeluarkan 10 juta masing-masing per-komunitas nya untuk taruhan seperti ini.

"Seungcheol kemana Won? Biasanya bareng lo"tanya si lawan bicara nya yang tadi, mungkin hanya sekedar basa basi.

"Kak Seungcheol ada urusan tadi, jadi gue tinggal. Kenapa emang kak?"tanya Wonwoo.

"Engga, kan biasanya bareng lo. Tumbenan aja gitu ga bareng lo"sahut nya lagi.

"Lo kira gue emak nya"sahut Wonwoo yang di balas kekehan lelaki tersebut.

Lelaki tersebut -Taeyong- menepuk pelan punggung Wonwoo, kemudian berdiri seraya berkata.

"Oh iya gue lupa bilang, kita kali ini bakal berurusan sama anak St. Verscrafice, jadi gue harap kalian semua bisa jaga diri. Karena yah seperti yang kita tau, mereka semua benar-benar 'liar', terlebih lagi lo Wonwoo"ucap Taeyong menginterupsi lalu menunjuk wajah Wonwoo.

"Gue gatau siapa lawan mereka, tapi gue harap mereka ga ngeluarin Daniel atau Seungyoun"lanjutnya.

"Gue minta kalian buat ga mancing keributan, gue tau banget kalau mereka itu dikit-dikit di ributin. You know what i mean lah, bahkan hal sepele yg menurut kita ga pantes buat di ributin bakal di bikin ribut sama mereka. Jadi jaga sikap lo-lo pada"tegas Taeyong untuk yang terakhir kalinya dan kemudian setelahnya ia pun pergi keluar markas, sepertinya hendak mencari angin.

Sementara itu, Wonwoo pun kembali fokus ke hadapan ponselnya, menatap sebuah roomchat dari seseorang sambil tersenyum penuh arti.

"Maaf"

H A T E | ft. Wonwoo Seulgi [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang