0.7

97 17 1
                                    

•••

"Proposal udah gue taruh di meja, kalo lo masih bilang gue ga ngapa-ngapain gue kurangin nilai matkul Matematika Bisnis lo"

"Ga aci nih, mentang-mentang Asisten Dosen ngancem nya nilai"

"Lagian lo nya aja yang nyari gara-gara mulu. Proposal gue bikinin, gue print-in, gue yang ikut sesi tanya jawab soal proposal, tapi gue dibilang ga kerja apa-apa. Lo kira gue Bandung Bondowoso yang nyambi bikin seribu candi?!"

"Hehehe, yaudah iya. Makasih ya Neng Seulgi"

"Traktir gue es krim tapi"

"Ck, iya deh. Yodah gue tutup ya"

"Hehehe, makasih abang Ketu"

"Yoi"

Pip!

Panggilan berakhir, menyisakan Seulgi yang kini mulai mengecek laman chat nya.

Setelah kelas berakhir 10 menit yang lalu, ia memutuskan untuk mengumpulkan proposal kegiatan di meja Ruang BEM dan menemui sang Ketua BEM Fakultas Ekonomi & Bisnis yaitu Jinyoung untuk di ajak bicara soal agenda kegiatan nantinya.

Namun saat sampai di Ruang BEM, sang ketua itu tidak ada di ruangan nya, membuat Seulgi hanya meletakan lembaran proposal tersebut di atas meja sang Ketua dan kemudian memutuskan untuk pergi ke taman Fakultas.

Semilir angin sejuk menerpa wajah nya, membuat Seulgi dengan reflek menutup matanya sejenak.

Sensasi ini, rasanya seperti deja vu.

Seulgi mulai membuka matanya lagi, kemudian berniat menelpon seseorang di kontak nya.

Tut!

"Halo kak, kenapa?"

Seulgi tersenyum simpul saat penggilan tersebut sudah tersambung, kemudian dengan cepat ia pun menjawab.

"Nanti malam ada acara gak? Kakak mau ajak kamu main arcade nih"

"Yah kak, aku ada acara sama temen-temen"

Seulgi mengulum bibirnya sejenak.

"Yah, ga bisa yah? Acara nya sampai malem?"

"Iya, aku pulang larut. Ga usah tungguin aku, aku bawa kunci cadangan"

"Pergi nya sama siapa?"

"Sama Kak Seungcheol, kenapa?"

"Ah engga. Kalo misal kamu kenapa-napa, nanti biar aku bisa telpon teman kamu itu"

"Oh yaudah, aku tutup dulu ya kak"

"Iya, hati-hati ya"

Pip!

Sambungan di putus oleh Seulgi, setelah itu ia pun menyimpan handphone tersebut di saku celana nya.

Sebenarnya, akhir-akhir ini entah kenapa Seulgi menaruh curiga kepada Wonwoo yang selalu izin pulang larut bersama Seungcheol yang ia katakan adalah teman satu komunitas nya.

H A T E | ft. Wonwoo Seulgi [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang