•••
"Bunda dan Papa berangkat dulu yah, kalian jaga diri di rumah"
Seulgi mengangguk, lalu kemudian melambaikan tangan nya ke arah mobil yang kini mulai melaju ke luar pekarangan rumah keluarga Jeon.
Setelah kedua orang tua nya itu benar-benar menjauh, Seulgi berbalik dan menabrak dada seseorang yang tinggi nya melebihi tinggi Seulgi.
Seulgi pun mendongak, lalu tersenyum sekilas...
"Pagi adik ku! Udah sarapan belum? Noona udah masakin kamu pancake loh" ucap Seulgi exicted, namun nampaknya tak dapat meluluhkan ekspresi dingin yang ia keluarkan, membuat Seulgi mengernyit bingung."Wonwoo kenapa? Gak suka pancake ya? Ya udah, noona masakin yang lain aja yah, Wonwoo mau nya apa?" tanya Seulgi dengan ramahnya. Namun nampaknya sang pria di hadapan nya ini tidak peduli.
Buktinya, sekarang Wonwoo sudah berjalan menjauh, menghiraukan Seulgi yang kini mulai bergelut dengan emosinya.
"Papa titip Wonwoo yah, dia anaknya memang ga mudah ditebak, cukup sulit juga untuk sekedar menegurnya, tapi sebenarnya, ia hanya butuh perhatian kok"
"Papa percayain Wonwoo sama kamu, karena Papa yakin, kamu dapat jadi noona yang baik untuk dia"
"Loh, memangnya Papa mau kemana sama Bunda?" tanya Seulgi yang mulai kebingungan.
"Kami akan ke Hongkong, Bunda mu sekarang sudah di rekrut jadi sekertaris pribadi nya Papa, jadi Bunda mu juga harus ikut pergi untuk bantu Papa mengurus proyek kerja di sana" jelas Papa pada Seulgi yang kini hanya menjawab nya dengan anggukan.
"Jadi? Kalian pergi berapa bulan? 3 bulan? 4 bulan?" tanya Seulgi memastikan.
"11 bulan nak, proyek di Hongkong ini benar-benar proyek besar Papa mu yang harus di awasi langsung oleh beliau" terang Bunda kepada Seulgi, membuat Seulgi mau tak mau tetap memasang wajah tenang walau pikiran nya tidak berkata demikian.
"Aku pribadi tidak masalah, tapi apakah Wonwoo juga berpikir demikian? Kurasa mungkin kita harus mendiskusikan nya terlebih dahulu bukan?" ucap Seulgi yang lagi-lagi mengajukan pertanyaan.
"Itulah sebab nya aku mengandalkan mu, Jeon Seulgi" ucap sang Papa sambil tersenyum singkat.
"Kenapa kau sebegitu percayanya padaku untuk menjaga anakmu?" tanya Seulgi lagi, oh sungguh Seulgi benar-benar tak bisa hanya diam saja.
"Karena menurut Papa, kalian dapat melengkapi satu sama lain dan...
...menjadi seorang Kakak-beradik yang saling melindungi"
•••
78% battery
°08 September 2020 °
▫00:04.WIB▫Note:
Capek ih nge-scrool mulu buat baca work ini, etapi seru juga euy :)
Oh iya gaes, janlup buat Vote and Comment.
Gomapta~
◀ T B C ▶
KAMU SEDANG MEMBACA
H A T E | ft. Wonwoo Seulgi [On Hold]
Fanfic"𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑘𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖" [On Hold] Highest rank: #1 in Wonseul -18122020 #3 in Youngji -18122020 Start︎: 01 September 2020 Publish︎: 06 September 2020 Finish︎: - ©ˢᵗᶻᵉonᵉ