0.9

104 15 0
                                    

•••

"GA!! GA!! GA!! GUE TETEP MINTA TANDING ULANG!"

Sial, pala Taeyong rasanya ingin meledak saja saat mendengar penuturan dari Dongho selaku ketua komunitas Otomotif nya St.Verscrafice.

Sungguh, mereka sudah 3 kali mengulang hanya karena mereka kalah telak selama 3 kali pengulangan itu. Dan mereka meminta tanding ulang lagi?!!

Rasanya Taeyong seperti berhadapan dengan orang tidak waras kali ini. Mau menjawab, takutnya mereka malah terbawa emosi karena tak terima, tapi kalau tidak di jawab mereka akan terus semena-mena.

Sambil menarik nafasnya dalam, Taeyong pun berujar.

"Tim gue udah rela ngulang selama 3 kali, hasilnya unggul di tim gue, apa lo gak bisa terima begitu aja kemenangan tim gue? Mau sampai berapa kali lagi ngulang nya?"tanya Taeyong dengan nada suara yang cukup berhati-hati.

"Ya gue ga terima!! Kenapa hah?! Gak suka?! Mau baku hantam?!!"

Sumpah demi apapun, Taeyong rasanya benar-benar ingin menyumpal mulut Dongho dengan batu bata, mulutnya benar-benar tak berguna.

"Gue capek nih, 3 kali ngulang dan hasilnya lebih unggul gue. Kenapa sih ga terima aja? Kayak ga ada hari esok aja buat menang"ucap Wonwoo yang masih terduduk diatas motornya, membuat emosi Dongho nampaknya terpancing.

Oops, sepertinya Wonwoo salah bicara.

Dongho mulai mendekat ke arah Wonwoo, membuat Wonwoo hanya menatap Dongho dengan tak minat.

Ia tahu apa yang akan dikatakan Dongho.

"Jaga omongan lo ya bangs*t"

Ucapan itu bukan hanya semata dari mulut Dongho, tapi juga dari mulut Wonwoo. Bedanya, nada bicara Wonwoo sedikit mengejek.

Dongho mengepalkan tangan nya keras, kemudian kembali bertutur kata.

"Ga guna banget lo, sat!! Bahkan skill balap Seungyoun lebih bagus daripada lo!"ucap Dongho dengan emosi nya yang meluap-luap.

Wonwoo hanya memutar bola matanya malas, ucapan Dongho benar-benar tak ada guna nya.

"Mengagung-agungkan nama komunitas dan orang-orang lo tanpa membuktikan nya itu sama aja kayak sampah. Udah ga guna, bisa nya cuma ngerusak pemandang doang"

Taeyong kini menepuk jidatnya pelan. Padahal tadi ia sudah peringatkan untuk tidak mengusik mereka.

Tapi di satu sisi Taeyong paham, Wonwoo lelah dan ingin segera menyelesaikan ini semua. Tapi karena sebuah perseteruan anak-anak, Wonwoo malah terjebak di sini lebih lama.

Taeyong mengerti kejenuhan itu.

"Nyali lo gede juga sampai berani ngomong kayak gitu"sahut Seungyoun yang berada tak jauh dari Wonwoo.

Seungyoun mulai menghampiri Wonwoo, kemudian menggiring Dongho untuk segera kembali ke teman-teman nya.

Karena Seungyoun tau, kalau sampai Dongho berlama-lama di hadapan Wonwoo, bisa-bisa Dongho akan berteriak keras-keras dan mengundang atensi warga yang berlalu lalang di sekitar sini.

Seungyoun kembali menatap Wonwoo yang masih dengan raut wajah tak minat, kemudian mulai menatap Wonwoo tajam sambil membuka pembicaraan sensitif di antara keduanya.

"Gimana sama Mama lo? Masih sehat? atau di ambang kematian?"tanya Seungyoun dengan tidak sopan nya, membuat amarah Wonwoo menyalang-nyalang.

"Gak usah ikut campur masalah orangtua gue!"ucap Wonwoo memperingatkan.

"Yah gimana ya, mau nya sih gue ga peduli. Tapi.."































".. Mama lo kan Mama gue juga"






































Bugh !

Sumpah demi apapun, Seungyoun benar-benar memancing Wonwoo untuk menutup mulut Seungyoun selama-lama nya.

Seungyoun yang wajah nya terpukul oleh bogeman mentah Wonwoo kini hanya bisa mendecih sambil tersenyum miring.

"Kenapa? Masih belum terima kenyataan kalo kita lahir dari rahim yang sama?"tutur Seungyoun mengusap pelan sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan darah.

"Sampai kapanpun gue ga bakal sudi buat mengingat hal itu. Lagipula lo cuma anak haram dari Mama, jadi ga usah banyak omong tentang hal gak guna"balas Wonwoo yang mampu membuat rahang Seungyoun mengeras.

Seungyoun tak terima, ia mulai menonjok rahang Wonwoo. Dan yang di tonjok pun juga nampaknya tak terima, membuat mereka berakhir adu jotos satu sama lain.

Yang lain mencoba melerai, tapi entah kenapa tenaga dan emosi dari keduanya benar-benar sehebat itu hingga bahkan rasanya tak ada yang bisa menyentuh mereka berdua.

Perkelahian terus berlanjut, namun tak berselang lama setelah bogeman meluncur di wajah Seungyoun, seseorang datang sambil berteriak tak menyangka.

"OH MY GOD!!! JEON WONWOO!!"

Wonwoo menoleh, menahan cengkraman Seungyoun di kerahnya. Seungyoun yang juga penasaran pun ikut menoleh, dan kemudian mendapati seorang wanita dengan wajah familiar berjalan kemari.

Dalam hati Wonwoo, ia berbisik.

"Owh, sh*t"

•••

72% battery
23 November 2020
20:11.WIB

Note:

Akhirnya feel nya kembali

H A T E | ft. Wonwoo Seulgi [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang