Euphoria

25.1K 1.2K 79
                                    


"Ahh..yeah.. there. ah." Seorang pria berkulit tan yang tak lain adalah Kim Taehyung mengangkang selebar-lebarnya. Ia sangat menyukai perasaan nikmat yang menjalar ke seluruh syaraf tubuh saat ujung tumpul benda yang panjang, besar, dan berurat itu menumbuk titik manis ternikmat tanpa henti. Tubuh Taehyung sampai terhentak-hentak ditengah euforianya.

"Fuck Tae, you look so pretty..."

"Ahh.. yes daddy. faster. harder. ahh.. ss-- so good."

Taehyung terus melenguh keras sampai akhirnya ia keluar. Setelah itu mereka berganti posisi, kini ia mengambil posisi berjongkok di atas sang dominan dan membelakangi. Dia mulai menggerakkan pinggul maju mundur perlahan. "Ahh.."

Diputarnya piggul yang menyebabkan penis sang dominan seperti menggelitik rektumnya. "Uh.. hh. daddy."

"Arg.. Tae. ssss. ah."

Suka.

Dirinya suka mendengar geraman rendah daddy. Ia meremas dadanya sendiri sebelum bergerak naik turun dengan liar bak seorang jalang binal haus belaian.

Sementara sang dominan yang sedang berbaring pun bangun untuk duduk namun tak ikut menghentakkan pinggul. Ia hanya diam menerima service sembari menciumi pundak dan leher Taehyung.

Sontak saja Taehyung mendongak, bersandar di pundak sang dominan dan merangkulkan tangan kanan tanpa berhenti menggenjot penis besar di bawah sana. Ia semakin melenguh kencang saat merasakan nipple diplintir kuat, sedang dada yang lain dikulum rakus.

"Aahh.. daddy. ahh. too much.. too good. ahh. sss.. ah."

"Hhhh. hh.. hh. hh."

Taehyung membuka mata dengan nafas memburu dan kening berpeluh. Tenggorokannya sangat kering sehingga mengambil segelas air yang selalu ada di meja sebelah ranjang. Setelah menetralisir debaran jantungnya, barulah ia sadar bahwa tak hanya keningnya saja yang basah.

"Oh. God." Taehyung menatap horor celana bagian selangkangan yang basah.

O.O

Blank.

Apa-apaan itu?! Kenapa diriku mimpi basah sedang ditusuk?!! Seharusnya aku kan yang menusuk. Dan apa-apan dengan panggilan daddy itu?!!! Err.

Sontak saja Taehyung merinding disko.

"ARRGGH... ANDWAEEE!!!" Rutuknya tak terima. Sungguh tak terima dengan mimpi itu.

Eh, tapi rasanya--

Tanpa sadar jemari Taehyung bergerak meraba puting dan memijat pelan hingga--

"AAA..!!!!" Teriaknya histeris. Akal sehat telah kembali menguasai diri. Digelengkannya kepala dengan kuat sampai-sampai berguling tak tentu arah di atas kasur.

Tidak bisa. Tidak bisa. Aku harus menghilangkan pikiran kotor itu. Tidak boleh begini. Haish!!!!

Alhasil kasur Taehyung sangat berantakan bahkan bantal, selimut, dan guling telah mendarat di lantai. Tepat saat itulah, tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka. "Adeul, ada apa denganmu?"

Refleks, Taehyung menoleh ke asal suara. Masih dalam posisi meringkuk miring, ia merapatkan kaki. Tidak ingin sang ibu yang telah berdiri di ambang pintu melihat area selangkangan yang basah. Namun, sepertinya usaha itu sia-sia saja.

"Kau mimpi basah, adeul?"

Ah, Taehyung lupa jika kasurnya juga basah. Menyadari hal itu, hazelnya mengintip kecil dari balik bantal seraya menggigit bibir bawah. Malu sekali. "Eomma."

Melihat reaksi sang anak, sungguh membuat gemas. Mrs. Kim tersenyum, dan mengelus bahu Taehyung, "Tak apa adeul, tak usah malu. Itu tandanya kau sudah dewasa. Ah waktu cepat sekali berlalu, minggu depan kau sudah 15 tahun, adeul."

Taehyung diam. Jujur saja dirinya sangat malu dilihat ibunya. Lagian kenapa dirinya bisa mimpi seperti itu? Padahal dia tak pernah menonton blue film, eh pernah sekali sih. Ketika itu, ia tak sengaja memutar sebuah video berdurasi pendek di laptop Namjoon hyung. Itupun video straight, dan setelah selesai dirinya lekas keluar dari kamar dan tak pernah ingin lagi membuka laptop Namjoon hyung. Bahaya.

"Jadi apakah wanita itu cantik?" Pertanyaan tiba-tiba yang terlontar dari bibir ibu menciptakan suara guntur menggelegar bak badai dasyat di tengah Samudra Pasifik dalam kepala Taehyung.

Glup.

Cantik? Cantik apanya? Bukannya cantik. Tapi aku tak bisa mengingat wajahnya. Hanya mendengar suara rendah, berat, dan sexy, serta merasakan sentuhan yang gentle, kulitnya putih dan---. Ah.. tidak tidak tidak tidak tidak!! Stop stop stop!! No no no!!!

"Kau lucu sekali, adeul. Apa dia sangat cantik sampai wajahmu memerah begitu?" Sambung ibunya lagi.

Sontak saja Taehyung bangkit, "Tae ingin mandi, eomma." Serunya dan lekas memasuki kamar mandi.

Memilih kabur terkadang adalah pilihan yang terbaik, bukan?

.

.

TBC

.

Visual Kim Taehyung remaja

Visual Kim Taehyung remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Kan bawaannya pingin ikut nyengir juga. kkkk.

Ups, bagian awal udah senam aja ya. Book ini rencananya nggak bakal dibumbui konflik berdarah-darah.

Let Me In ╬ KOOKV [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang