Let Me In ╬ KOOKV [END]

Craziness

Pagi ini sepasang kekasih itu tiba di bandara Incheon. Namun Jeongguk kembali mengambil penerbangan domestik, sehingga mereka harus berpisah.

"See you at home, baby." Bisik Jeongguk sebelum meninggalkan Taehyung.

Senyum Taehyung merekah indah menemani kepergian Jeongguk sebelum beralih menuju tempat pengambilan bagasi. Dilanjutnya langkah sampai akhirnya bertemu dengan Jennie yang tengah menunggu di sebuah kursi.

Melihat kedatangan Taehyung, tentu saja Jennie refleks melambaikan tangan dan menghambur ke dalam pelukan suaminya itu. "Selamat datang kembali suamiku yang tampan."

Bertindak sebagaimana biasanya, Taehyung balas tersenyum pada sang istri. Membiarkan lengan Jennie melingkar manis di lengannya.

Sesampai di mansion, Jennie menyuruh pelayan mereka untuk menyiapkan makanan sementara menunggu Taehyung selesai mandi. Merekapun makan dengan suasana yang tenang.

Dan saat malam tiba, Jeongguk baru tiba di mansion. Tidak ketinggalan, ia membawa oleh-oleh dari pulau Jeju yang tentu disambut hangat oleh Jennie.

Tanpa Jennie sadari kedua sosok bergender sama yang duduk di sisinya saling menatap dan melempar senyum. Bahkan dengan beraninya Jeongguk mengusap lembut tangan Taehyung yang memang sedang bersender di kepala sofa. Betul-betul tidak ada takutnya.

Sementara di tempatnya duduk, Jennie menunduk memilah cendera mata yang ada di atas meja dengan wajah berbinar tanpa tau apa yang tengah terjadi. "Ini terlihat cantik."

"Ya, sangat cantik." Jawab Jeongguk namun dengan mata yang menatap wajah Taehyung.

"Bagaimana, yeobo?"

Seketika Taehyung ikut menunduk, "Ehm.. bagus." Jawab seadanya.

.

.

.

Keesokan harinya Taehyung pulang lebih awal, jam 4 sore. Tidak ada siapapun di mansion.

Pelayan?

Pelayan rumah tangga memang hanya bertugas di mansion saat pagi hingga siang hari. Sementara Jeongguk belum datang dan Jennie memberi kabar harus lembur. Pria itu berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa macam es krim dan sekotak stroberi.

Chu~

Sebuah ciuman singkat mendarat tepat di pipi berisi Taehyung. Tentu saja ia bisa menebak siapa pelakunya.

"Sangat menikmatinya, baby?"

"Ingin?" Tawar Taehyung.

"Dimana Jennie?" Bukannya menjawab malah balik bertanya.

"Akan pulang malam karena lembur." Sahut Taehyung yang kembali menyuap stroberi.

"Bagaimana jika mencoba hal baru." Seru Jeongguk disusul mendudukkan Taehyung di atas meja.