Hari senin pagi Dara sudah siap dengan seragam sekolahnya dikarenakan dia takut telat mengikuti upacara.berarti sudah satu minggu Dara bersekolah diSMA kebangsaan dan selama itu pula Dara selalu diantar jemput oleh Varo.
Dirasa baju seragamnya sudah rapih, Dara berjalan menuju meja riasnya dan menambahkan sedikit bedak kepada wajahnya serta mengoleskan liptint agar bibirnya tidak terlihat pucat.
Setelah semuanya sudah siap Dara berniat turun kebawah untuk sarapan,tapi saat beberapa langkah handphonenya berbunyi dan tertera nama 'Alvaro kesayangan Aldara💕' dan bisa dipastikan bahwa Alvaro sendiri yang menamakan kontaknya dihandphone Aldara.Dara pun segera menekan tombol hijau untuk mengangkatnya.
'Hallo' angkat Dara.
'Hallo sayang,maaf ya aku hari ini gak bisa jemput soalnya mommy Minta dianterin kepasar' ucap Varo disebrang sana.
'Oh,iya gapapa kok kamu anterin aja mommy kamu'
'Beneran sayang gapapa'
'Iya astaga gapapa beneran deh'
'Yaudah deh kalau gitu kamu berangkatnya hati-hati ya,jangan deket-deket sama cowok lain'
'Iya iya bawel banget deh'
'Udah dulu ya,sampai ketemu disekolah bye'
'Iya bye'
Dara pun mematikan panggilannya.setelah mematikan panggilan Dara senyum-senyum sendiri mengingat Varo yang menyebutnya sayang ditelepon.
Sampai dihadapan meja makan pun Dara masih senyum-senyum sendiri.
Satria yang melihat adiknya seperti itupun bertanya-tanya.
"Dek lo kenapa sih senyum-senyum sendiri kesambet ya"
Dara yang mendengar ucapan sang abang langsung melototkan matanya.
"Gak lah bang enak aja,oh ya bang nanti anterin Dara dulu ya"ucap Dara.
" Iya"
"Palingan adek kamu habis diteleponin pacarnya kali bang makanya dia senyum-senyum sendiri"timpal sang mama.
"Mama sok tau deh"ujar Dara sambil memcebikan bibirnya.
"Emang Dara udah punya pacar mah"ucap Satria.
"Udahlah,kamu aja yang gak tau karena seminggu ini sibuk sama kampus padahal tiap hari pacarnya Dara nganter jemput Dara"balas Andin.
"Hah hebat banget adek abang,baru seminggu sekolah langsung ada yang nyantol"sindir Satria.
"Iyalah,emang abang"ledek Dara.
"Sombong kamu"cibir Satria.
"Emang nama pacar kamu siapa Dar"tanya sang papa yang sedari tadi hanya diam.yups papanya belum tau tentang Varo karena seminggu ini dia sibuk sama seperti Satria harus berangkat pagi.
"Namanya Alvaro Putra Dirgantara pah"jawab Dara.
"Bukannya keluarganya itu salah satu perusahaan terkaya diindonesia,kalau gak salah sih nomor 1 diindonesia"ujar Andi.
"Kata temen Dara sih gitu dan katanya sekolah yang Dara tempati itu milik papa nya"balas Dara.
"Emang gapapa Dar kamu pacaran sama dia"tanya Andi.
"Gak tau,waktu itu dia maksa Dara jadi pacarnya"ucap Dara.
"Udahlah pah gak usah khawatir gitu,mama lihat Alvaro anaknya baik dan kayaknya dia sayang banget sama Dara"timpal Andin.
"Yaudah deh kalau menurut mama dia baik"balas Andi.
Setelah itu tidak ada yang membuka suara lagi dan mereka fokus sarapan.setelah sarapan Dara dan Satria pamit untuk berangkat.
Sekarang mobil Satria sudah berada didepan gerbang sekolah Dara,Dara pun segera mencium tangan Satria dan berniat untuk turun tapi dia urungkan saat Satria mencekal tangannya.
"Apa lagi sih bang Dara keburu telat nih"ucap Dara.
"Kamu udah lama loh gak cium pipi abang dan sekarang kamu harus cium pipi abang sebagai imbalan karena abang udah anter kamu"jawab Satria.
Dara pun segera mencium pipi sang abang dan segera turun karena sebentar lagi bel berbunyi.dan tanpa mereka sadari ternyata dari kenjauhan ada yang memperhatikan mereka.
Alvaro baru saja sampai disekolahnya,tapi saat akan memasuki gerbang Varo melihat Dara sedang didalam mobil bersama lelaki dan Varo terkejut saat Dara mencium pipi lelaki ini.yups orang yang memperhatikan mereka adalah Varo.
Back Dara:
Saat turun dari mobil Dara melihat mobil Varo yang sedang berhenti didepan gerbang.Dara pun segera menghampiri mobil Varo.Saat sudah sampai dihadapan mobil Varo,Dara mengetuk kaca mobil Varo.lalu kaca mobil pun diturunkan oleh Varo.
"Hai Al"sapa Dara sambil tersenyum manis.
Varo hanya menoleh sedikit lalu menaikan kaca mobilnya lagi dan melajukan mobilnya keluar dari perkarangan sekolah.
Dara yang melihat itu pun bingung,tapi sedetik kemudian dia menyadari.
"Apa jangan-jangan Al liat gue nyium abang ya,kan tadi pas gue turun mobil Al udah ada.aduh pasti Al salah paham kan dia belum tau muka abang pasti nyangkanya itu bukan abang gue"gerutunya sendiri.
Akhirnya Dara masuk kesekolahnya karena kalau dia menyusul Varo bel sebentar lagi akan berbunyi dan dia akan terlambat.
Setelah menyimpan tasnya didalam kelas,Dara segera pergi kelapangan untuk upacara karena semua teman sekelasnya sudah berada disana.
..........
Untuk yang mau tau seragam sekolah mereka Kira-kira seperti ini,buat cowoknya kalian bayangin aja ya roknya jadi celana terus dasinya dasi yang panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvadara
Teen FictionJangan lupa follow sebelum baca😉👌 ----------------------------------------------------------------- "Oke gue mau kerumah sakit tapi lo harus mau jadi pacar gue"ucap pemuda itu. "Hah,gak mungkinlah kita aja baru ketemu"ucap Dara terkejut sambil me...