Setelah acara berbaikan tadi,sekarang Varo dan Dara sudah berada ditempat parkiran apartemen.
"Al kok kesini,kita mau ke apart siapa sih"tanya Dara yang sedari tadi bingung.
"Kita mau ke apart aku"jawab Varo sambil menarik tangan Dara memasuki lobi.
"Kenapa gak langsung anterin aku pulang,kan bentar lagi jam pulang sekolah nanti kalau mama aku nyariin gimana"ucap Dara saat sedang didalam lift.
"Kamu tenang aja nanti aku bilangin sama mama kamu kalau kamu lagi sama aku"balas Varo.
'Ting'
Pintu lift pun terbuka,Varo segera mengandeng tangan Dara dan berhenti didepan pintu apartemennya.
Lalu Varo memasukan pinnya dan membawa Dara masuk.
Saat masuk kedalam apartemen,Dara dibuat kagum oleh interiornya yang super mewah.Varo pun mengajak Dara duduk disofa yang tersedia diruang tengah.
"Al kenapa gak kerumah aku dulu sih kan aku gak bawa baju ganti"ujar Dara.
"Aku udah beliin baju buat kamu,kamu ambil aja dikamar aku"jawab Varo sambil menunjuk kearah kamar.
"Kapan belinya Al"tanya Dara bingung.
"Waktu kemarin aku sengaja beliin baju buat kamu buat kamu pake kalau kesini"balas Varo sambil mengelus kepala Dara.
"Uh perhatian banget sih pacar aku"girang Dara sambil memeluk Varo.Varo hanya terkekeh.
"Udah sana cepetan ganti baju aku udah gak sabar buat manja-manjaan sama kamu"titah Varo.
Dara hanya berdecak sebal sambil berlalu menuju kamar.
Setelah Dara masuk kamar,Varo menghubungi mama Andin untuk memberitahu bahwa Dara sedang bersamanya.
Tidak berselang lama Dara keluar kamar dan sudah rapi dengan baju santai yang dibelikan Varo.sekarang gantian Varo yang berganti baju.
Sambil menunggu Varo,Dara memainkan handphonenya.saat sedang asik bermain handphone ada yang memeluknya dari belakang dan ternyata itu adalah Varo.
"Yang jangan main handphone dong,masa aku dianggurin"rengek Varo sambil meletakkan kepalanya diceruk leher Dara.
Dara pun segera menyimpan handphonenya dan berbalik menghadap Varo.
"Iya ini udah gak,sini tiduran"ucap Dara sambil menepuk pahanya.
Varo pun dengan senang hati menidurkan kepalanya dipaha Dara sambil menyimpan tangan Dara dikepalanya.
"Yang usapin"rengek Varo.
Dara pun segera mengusap kepala Varo.
"Yang kok kamu tadi bisa tau aku dimana"tanya Varo.
"Oh aku tau dari Salsa sama Raka"jawab Dara.
"Terus kok kamu bisa keluar pas jam pelajaran"
"Apa sih yang gak aku bisa"bangga Dara sambil terkekeh
Varo pun ikut terkekeh.
"Tapi lain kali jangan bolos lagi ya"perintah Varo.
"Ya gak lah tadi kan terpaksa"jawab Dara.
"Maaf ya gara-gara aku salah paham kamu jadi bolos"lirih Varo.
"Ya gapapa,udah ahh jangan merasa bersalah gitu kan kamu belum tau muka abang aku jadi wajar kalau kamu salah paham"balas Dara
"Tapi kok kalau aku kerumah kamu aku gak pernah liat abang kamu sama papa kamu juga"tanya Varo.
"Oh satu minggu kemarin mereka pada sibuk dan selalu berangkat pagi terus pulang malem jadi gak pernah ketemu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvadara
Teen FictionJangan lupa follow sebelum baca😉👌 ----------------------------------------------------------------- "Oke gue mau kerumah sakit tapi lo harus mau jadi pacar gue"ucap pemuda itu. "Hah,gak mungkinlah kita aja baru ketemu"ucap Dara terkejut sambil me...