Sedari tadi Dara tidak bisa tenang,dia terus saja memikirkan Varo yang saat ini belum keliatan padahal upacara sudah selesai dan bentar lagi guru akan masuk.
Salsa yang ada didepannya pun bertanya,karena Salsa dan Caca pindah menjadi didepan Varo dan Dara atas permintaan Dara.
"Dar,lo kenapa sih"ucapnya.
"Gue lagi nyariin Varo kok dia belum masuk juga ya"jawab Dara.
"Mungkin telat kali"ujar Salsa.
"Kayanya gak mungkin deh soalnya tadi dia sempet salah paham sama gue"
"Lo harus secepatnya jelasin nih"kata Salsa.
"Iya,lo tau gak kira-kira Varo pergi kemana"tanya Dara.
"Mana gue tau lo tanya aja sama sahabatnya"balas Salsa.
Dara pun membalikan diri menghadap sahabat Varo,dia melihat mereka yang sedang asik bermain game online.
"Rak"ucapnya kepada Raka dan Raka hanya berdehem.
"Lo tau gak kira-kira Varo kemana"ucapnya lagi.
"Paling dia pergi ke markas the lion"jawab Raka sambil fokus pada handphone.
"Emang markasnya dimana"tanya Dara.
"Gak jauh sih dari sini,nanti pas dipertigaan dekat halte lo belok kanan sampai nemuin gang besar dekat warung terus lo masuk aja ke gang,gajauh kok dari sana nanti juga lo nemuin bangunan yang diatasnya ada logo kepala singa"jelas Raka.
"Ok kalau gitu gue pergi dulu"ucap Dara sambil mengambil tasnya.
Sebelum pergi dara berpesan kepada Salsa.
"Sal izinin gue sama Varo ya" setelah mengucapkan itu Dara segera keluar kelas.
"Mau kemana Dar"ucap Salsa tapi Dara sudah pergi.
Sampai didepan gerbang dia melihat gerbang yang sudah ditutup.lalu Dara pun berniat meminta izin kepada satpam.
"Pak bukain gerbangnya dong saya ada urusan"
"Aduh gak bisa non kan udah jam masuk"balas pak Budi.
"Ayolah pak plis ini penting banget"kekeh Dara.
"Tetap gak bisa non"balas pak Budi.
Dara berpikir keras agar dia bisa membujuk pak Budi,akhirnya ide cemerlang muncul di otaknya.
"Boleh ya pak,kalau gak boleh nanti saya bilang ke Alvaro loh terus bapa dipecat karena gak izinin saya gimana"bujuk Dara.ya seantero sekolah sudah tau bawa mereka berpacaran.
"Yaudah deh bapak bukain"akhirnya gerbang pun dibuka.
Dara pun tersenyum senang.
"Makasih pak"setelah itu dia langsung berlari keluar sekolah karena dia tidak mau Varo semakin marah kepadanya sebab dia akui bahwa dia mulai cinta kepada Varo dan takut kehilangannya.
Setelah menemukan gangnya dia segera saja memasukinya. setelah beberapa meter dia melangkah,dia menemukan bangunan besar yang diatasnya terdapat logo kepala singa dan dapat dipastikan bahwa itu adalah markas the lion.
Saat sudah didepan gerbang Dara melihat mobil Varo dan beberapa motor sport.Dara pun segera memasuki gerbang,saat didepan teras dia melihat beberapa orang yang sedang mengobrol Dara pun menghampiri mereka.
"Permisi,Alvaronya ada gak"ucap Dara.
"Emang lo siapanya"balas salah satu diantara mereka.
"Gue ceweknya Alvaro,emm gue boleh masuk gak"tanya Dara.
"Udah suruh masuk aja kata si Fian,si bos emang udah punya pacar"ucap orang yang berada disebelah orang yang bertanya tadi.
"Yaudah masuk aja si bos ada ditaman belakang"ucap orang tadi.
Dara pun segera masuk dan mencari taman belakang.
Saat sudah menemukan taman belakang Dara melihat Varo yang sedang duduk dikursi taman sambil menyesap rokok.
Setelah sampai dibelakang Varo,Dara memanggilnya "Alva".
Varo yang merasa terpanggil pun menengok kebelakang.
"Ngapain kesini"ucapnya datar saat melihat Dara.
"Kamu marah ya sama aku,kalau marah aku minta maaf Al"ujar Dara lirih.
Varo segera membuang putung rokoknya,lalu berdiri menghadap Dara.
"Gak usah minta maaf,aku tau kok kamu belum cinta sama aku tapi senggaknya kamu hargai aku sebagai pacar kamu sekarang terserah kamu mau apa aku bakal lepasin kamu"ucap Varo tegas lalu segera melangkah menuju tangga,Dara yang mendengar itu pun langsung berkaca-kaca.
Tapi belum sempat Varo menginjakan kakinya pada anak tangga,ada yang memeluknya dari belakang.
"Gak,kamu gak boleh lepasin aku Al hiks.. aku udah cinta sama kamu hiks.. aku gak mau hiks.. kehilangan kamu Al hiks.. yang tadi itu kamu salah paham Al hiks... itu abang aku hiks.."jelas Dara sesenggukan.
Varo yang mendengar itu pun tersenyum,lalu dia membalikan badannya dan membalas pelukan Dara.Dara semakin mempererat pelukannya dan menumpahkan tangisannya pada dada Varo.
"Sstt,udah ya jangan nangis aku minta maaf tadi udah salah paham sama kamu"ucap Varo sambil mengelus rambut Dara dengan satu tangan.
Dara hanya menganggukkan kepalanya dalam pelukan Varo dan tangisannya pun sudah mereda.
Lalu Varo melepas pelukannya dan menghapus sisa air mata Dara dengan ibu jarinya.setelah itu dia mencium kedua kelopak mata Dara.Dara yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum.
TBC
Aku update lagi yeay.
Akhirnya Dara membalas perasaan Varo huhu😍.
Jangan lupa follow dan vote,comment anda share.
Gimana part kali ini seru gak😄.
Kira-kira nanti kelanjutannya seperti apa ya🤔kalau mau tau tetap stay dan baca part berikutnya.
🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvadara
Teen FictionJangan lupa follow sebelum baca😉👌 ----------------------------------------------------------------- "Oke gue mau kerumah sakit tapi lo harus mau jadi pacar gue"ucap pemuda itu. "Hah,gak mungkinlah kita aja baru ketemu"ucap Dara terkejut sambil me...