Cemburu

329 25 0
                                    

Keesokan harinya, Wonwoo ikut Mingyu ke kantor karena tidak mau ditinggal sendirian di villa. Dari bangun tidur Wonwoo sudah merengek ingin ikut ke kantor. Mingyu hanya bisa menuruti apa yang diinginkan istrinya. Ia juga takut saat meninggalkan istrinya sendirian di villa, akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mingyu sudah berkata kepada istrinya bahwa hati ini ia akan meeting dengan klien perempuan. Sebelum nanti terjadi kesalahpahaman, Mingyu memutuskan untuk memberi tahu istrinya terlebih dahulu.

Selesai sarapan, mereka bergegas masuk mobil menuju kantor. Diperjalanan, Wonwoo tidak berhenti berbicara melihat pemandangan sekitar yang indah.

Hampir 30 menit perjalan yang mereka tempuh. Setelah sampai di kantor, mereka turun dan berjalan bergandengan menuju ruangan Mingyu. Banyak karyawan yang menyapa mereka, namun Mingyu tidak menanggapi sapaan dari karyawannya, malahan Wonwoo yang membalas sapaan dari karyawan Mingyu dengan tersenyum.

Sampai di ruangan yang dituju, mereka duduk di sofa terlebih dahulu, karena jadwal meeting Mingyu dengan kliennya baru dimulai 10 menit lagi.

"Aku ikut ke ruangan meeting ya Mingyuuu~"

"Janji jangan mengeluh bosan ya~"

"Eumm" ucap Wonwoo semangat diperbolehkan masuk ruangan meeting.

Waktu meeting tiba, mereka berjalan menuju ruangan meeting. Wonwoo duduk di sebelah kursi Mingyu dengan mengemut permen lollipop ukuran kecil. Melihat dengan mata berbinar, aura ketampanan suaminya semakin bertambah saat Mingyu memimpin meeting.

Berbeda dengan Wonwoo yang menatap berbinar pada suaminya, karyawan dan klien Mingyu justru merasa gemas dengan tingkah Wonwoo saat memperhatikan penjelasan Mingyu, tidak lupa bagaimana Wonwoo memakan permennya.

Mingyu selesai presentasi setelah 45 menit, ia berjalan menghampiri istrinya dan duduk di samping istrinya. Meeting masih berlanjut dan dilanjutkan oleh sekretaris Mingyu. Semua orang di dalam ruangan tersebut fokus memperhatikan penjelasan, hanya Wonwoo yang sudah gusar merasa kebosanan.

Mingyu menyadari kegusaran istrinya, namun ia hanya diam masih fokus dengan meetingnya. "Mingyuuu~" rengek Wonwoo sudah tidak tahan karena bosan.

Mingyu menoleh ke samping istrinya berada, "sudah bosan?"

"Aku bosan~ aku lelah hanya duduk disini~" rajuk Wonwoo.

"Tunggu sebentar ya, 5 menit lagi selesai" jelas Mingyu sambil mengusap tangan Wonwoo.

Wonwoo meraih lengan Mingyu untuk dirangkulnya. Ia menempatkan kepala pada bahu Mingyu, merasa lelah hanya duduk diam tidak beraktivitas. Meeting selesai dan Mingyu menghampiri kliennya untuk bersalaman. Tanpa di duga klien Mingyu mengecup pipinya di depan mata sang istri.

Wonwoo melepas rangkulan tangannya pada lengan Mingyu dan berlari keluar terlebih dahulu. Ia merasa sakit hati melihat suaminya dikecup seorang perempuan. Ia berlari menuju ruangan Mingyu sambil menangis.

Wonwoo memilih duduk di lantai dekat sofa dengan menumpu kepala pada lututnya, semakin mengeraskan tangisnya.

Mingyu terkejut dengan yang dilakukan kliennya tadi. Ditambah melihat istrinya yang berlari meninggalkannya terlebih dahulu. Ia kemudian berlari meninggalkan ruangan meeting, mencari istrinya lebih penting sekarang. Ia langsung memutuskan kembali ke ruangannya.

Saat membuka pintu, ia langsung melihat istrinya bersimbah di lantai dan tangisan menyayat hati. Mingyu mendekati Wonwoo, mencoba meraih tubuh Wonwoo namun yang ia terima tepisan tangan dari Wonwoo.

Masih dengan tangisannya, Wonwoo menoleh ke arah Mingyu, "mau apa kamu kesini" ucapnya lirih diiringi isak tangis.

"Baby~maaf, aku tidak ada hubungan apapun dengan klien tadi" jelas Mingyu pada Wonwoo. Ia sudah tidak tahan melihat istrinya yang terus menangis. Mingyu berusaha meraih badan Wonwoo untuk dibawa bersandar pada badannya. Untungnya, Wonwoo tidak menepis tangannya seperti tadi.

Wonwoo membalas pelukan Mingyu dengan erat. Masih dengan isak tangis yang hampir mereda, ia membalas penjelasan dari suaminya tadi. "Benar kamu tidak ada hubungan dengan klien tadi kan~~"

"Benar baby~aku bersumpah."

Wonwoo hanya membalas dengan mengeratkan pelukannya. Mingyu mengusap kepala dan juga punggung Wonwoo, agar istrinya bisa lebih tenang.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC








Kamis, 12 November 2020
Kabupaten Semarang

Bucin Manja [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang